5 Fakta Menarik Coregasm, Orgasme yang Disebabkan Olahraga!

Perempuan ternyata lebih sering mengalaminya, lho

Berbicara tentang orgasme, yang terpikirkan mungkin tentang kenikmatan dari aktivitas seksual. Padahal, sensasi ini ternyata juga bisa didapatkan melalui cara lain yang tidak disangka-sangka. Salah satunya ketika kita berolahraga atau melakukan aktivitas fisik

Coregasm atau exercise-induced orgasm (EIO). Inilah istilah yang digunakan untuk menyebut fenomena orgasme yang disebabkan oleh olahraga. Fenomena ini relatif umum, setidaknya di kalangan perempuan. Namun, beberapa orang mungkin sedikit canggung untuk membicarakannya.

Sebenarnya apa yang menyebabkan coregasm? Apakah semua orang bisa mengalaminya dan seperti apa rasanya? Yuk, simak fakta-fakta menarik coregasm berikut ini!

1. Penyebab coregasm 

5 Fakta Menarik Coregasm, Orgasme yang Disebabkan Olahraga!ilustrasi latihan berat (pexels.com/Leon Ardho)

Coregasm pertama kali diidentifikasi pada tahun 1953 oleh seksolog populer bernama Alfred Kinsey dan rekan-rekannya. Mereka menjelaskannya di dalam buku berjudul Sexual Behavior in the Human Female.

Para ahli tidak yakin apa tepatnya yang menyebabkan coregasm. Tetapi ini dikaitkan dengan beberapa faktor seperti fisiologis, emosional, dan kontraksi berulang dan kelelahan otot perut dan panggul selama berolahraga yang pada akhirnya mengarah pada orgasme.

Menariknya, coregasm pada perempuan dan laki-laki terjadi melalui mekanisme yang sedikit berbeda. Coregasm pada perempuan sering kali dikaitkan dengan kontraksi otot perut dan dasar panggul yang dapat meningkatkan tekanan pada beberapa area di sekitar panggul dan alat kelamin, sehingga menghasilkan rangsangan seksual dan orgasme. Sementara pada laki-laki, ini dikaitkan dengan stimulasi prostat.

2. Bagaimana rasanya mengalami coregasm? 

5 Fakta Menarik Coregasm, Orgasme yang Disebabkan Olahraga!ilustrasi workout (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Baik laki-laki maupun perempuan dapat mengalami coregasm, tetapi fenomena ini ditemukan lebih umum terjadi pada perempuan. Mereka yang mengalami coregasm membagikan pengalaman yang berbeda tentang sensasi ini.

Kebanyakan perempuan mengklaim coregasm terasa lebih dalam daripada orgasme hubungan seksual atau orgasme yang diinduksi oleh masturbasi. Ini terasa seperti dimulai secara internal dan menggelegak ke luar, otot terasa lebih kencang, dan menimbulkan sedikit kesemutan.

Lebih detail, laman Healthline menjelaskan bahwa kemungkinan besar perempuan yang mengalami coregasm akan merasakan sensasi di perut bagian bawah, paha bagian dalam, atau panggul, alih-alih perasaan berdenyut atau bergetar di klitoris.

Sedangkan coregasm pada pria, dilaporkan terasa mirip dengan orgasme prostat, yang mana ini menghasilkan sensasi yang lebih lama dan lebih intens. Sensasi ini juga dapat meluas ke seluruh tubuh. Bahkan, ejakulasi juga kemungkinan bisa terjadi meski penis tidak ereksi.

Baca Juga: 5 Fakta Nipplegasm, Jenis Orgasme yang Tidak Biasa

3. Jenis olahraga yang dapat memicu coregasm

5 Fakta Menarik Coregasm, Orgasme yang Disebabkan Olahraga!ilustrasi latihan otot perut (pexels.com/Pixabay)

Ada banyak sekali olahraga yang dapat memicu coregasm. Tetapi ini lebih sering terjadi pada mereka yang melakukan latihan otot inti (core exercise), terutama yang melibatkan otot perut dan dasar panggul. Beberapa di antaranya adalah:

  • Sit-up dan crunch: setiap variasi gerakan ini dapat merangsang gairah atau menginduksi coregasm.
  • Mengangkat kaki secara berbaring: coregasm kemungkinan diperoleh karena adanya posisi “berongga” pada latihan ini.
  • Plank dan hollow hold: gerakan ini dapat memberikan tekanan pada otot perut dan memicu orgasme.
  • Squat: coregasm dapat terjadi ketika kamu mendorong otot gluteal pada panggul dan menguatkan otot perut.
  • Latihan hanging abs: misalnya dengan mengangkat kaki gantung, melipat gantung, atau hanya mengangkat kaki untuk mengencangkan otot perut.
  • Yoga: beberapa pose yoga yang melibatkan otot perut juga dapat menyebabkan coregasm, misalnya boat pose, bridge pose, eagle pose, dolphin pose, cat pose, chair pose, atau crow pose.
  • Selain latihan perut, beberapa orang juga melaporkan mengalami coregasm ketika melakukan olahraga lari (terutama menanjak), lari cepat, berenang, angkat beban, dan bersepeda.

4. Cara mendapatkan coregasm 

5 Fakta Menarik Coregasm, Orgasme yang Disebabkan Olahraga!ilustrasi latihan kekuatan otot (pexels.com/Karl Solano)

Beberapa orang mungkin mudah mengalami coregasm, tetapi sebagian lainnya mungkin tidak. Selain latihan itu sendiri, cara mereka berolahraga juga dapat menentukan bisa tidaknya fenomena ini terjadi.

Sederhananya, untuk mencapai orgasme, diperlukan banyak aliran darah pada area genital dan dasar panggul. Sementara untuk meningkatkan aliran darah ini melibatkan kerja saraf simpatik, sehingga latihan kardio sebelum menuju latihan otot inti dapat membantu. Latihan ini dapat membantu meningkatkan detak jantung dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan orgasme.

Setelah pemanasan, kamu bisa melanjutkan ke latihan otot inti. Namun, diperlukan kerja yang sangat keras pada otot-otot tersebut yang menghasilkan sensasi kelelahan. Sebab sebagian besar perempuan melaporkan, coregasm ini bisa dicapai ketika otot mereka lelah.

Selain itu, penting untuk memiliki pikiran yang fokus, santai, dan terbuka. Dengan kondisi tersebut, kamu sepenuhnya tenggelam pada pengalaman olahraga tersebut dan lebih mudah mencapai orgasme.

5. Cara menghindari coregasm 

5 Fakta Menarik Coregasm, Orgasme yang Disebabkan Olahraga!ilustrasi olahraga santai (pexels.com/Nathan Cowley)

Beberapa orang mungkin ingin merasakan coregasm, tetapi ada pula orang yang justru menghindarinya karena akan merasa malu ketika ini terjadi, terutama di ruang publik. Jika kamu tidak ingin mendapatkannya, kamu bisa menghindari latihan apa pun yang memicu coregasm.

Selain itu, kamu juga bisa mencoba mengakhiri set latihan sebelum mencapai kelelahan otot. Namun jika coregasm muncul di tengah-tengah latihan, kamu bisa mengurangi intensitasnya.

Sama seperti orgasme pada hubungan seksual, tidak semua orang bisa mencapai coregasm, meskipun ada beberapa latihan yang bisa membantu meningkatkan peluang mengalaminya. Nikmati saja pengalamannya dan jangan terlalu fokus pada hasilnya. Bagaimanapun juga, latihan fisik juga bisa membantu kamu untuk meningkatkan kesenangan seksual dengan pasangan.  

Baca Juga: 5 Hal Aneh setelah Orgasme yang Bisa Terjadi, Pernah Mengalaminya?

Dwi wahyu intani Photo Verified Writer Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu Aditya Suryanto

Berita Terkini Lainnya