10 Penyebab Kemerahan di Bagian Ujung Penis

Biasanya, bisa diredakan dengan menjaga kebersihan

Intinya Sih...

  • Ada beberapa penyebab kemerahan pada ujung penis.
  • Penyebab kemerahan pada ujung penis bisa karena balanitis, klamidia, uretritis, psoriasis genital, dan lain-lain.
  • Jika kamu melihat perubahan apa pun pada penis yang membuatmu khawatir, segera konsultasikan dengan dokter.

Banyak laki-laki pernah mengalami iritasi kemerahan pada penis pada suatu saat dalam hidup mereka, terutama di dekat ujung penis. Kemerahan ini biasanya disertai rasa tidak nyaman atau gatal.

Ini bisa disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang tidak berbahaya hingga gangguan mendasar yang lebih serius. Mengetahui potensi penyebab dan pengobatannya sangat penting untuk menjaga kesehatan penis yang baik.

Di sini, kita akan melihat penyebab kemerahan di bagian ujung penis.

1. Balanitis

Balanitis ialah rasa sakit dan kemerahan di kepala atau ujung penis. Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan di ujung penis dan bagian kulit longgar yang menutupi ujungnya. Penyakit ini dapat diobati, dan sering kali mudah untuk dicegah.

Balanitis bisa terjadi pada laki-laki usia berapa pun, tetapi lebih mungkin terjadi pada laki-laki yang tidak disunat. Sebaliknya, laki-laki yang disunat kecil kemungkinannya terkena balanitis.

2. Sifilis

10 Penyebab Kemerahan di Bagian Ujung Penisilustrasi Treponema pallidum, bakteri penyebab sifilis. (flickr.com/NIAID)

Sifilis adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Jika kamu melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi bakteri ini, maka kamu akan tertular.

Gejala pertama biasanya berupa luka melingkar, merah, dan tidak nyeri pada penis dan area sekitarnya. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Selain ruam merah, sifilis juga menyebabkan:

  • Ruam di bagian lain tubuh.
  • Demam 38,3 derajat Celcius.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening.
  • Sakit kepala.

3. Jock itch

Jock itch atau tinea cruris adalah infeksi genital yang disebabkan oleh jamur dermatofita. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika banyak berkeringat atau kurang mencuci area genital.

Gejala yang paling umum adalah bintik-bintik merah atau ruam di area genital. Kulit mungkin juga tampak kering dan bersisik.

Gejala dapat diatasi dengan meningkatkan kebersihan. Jika gejala parah atau berlangsung lebih dari beberapa hari, temui dokter. Nantinya, dokter mungkin meresepkan krim atau salep antijamur.

Baca Juga: 7 Ciri Penis Sehat yang Perlu Diperhatikan, Tekstur hingga Ukuran

4. Kebersihan yang buruk

10 Penyebab Kemerahan di Bagian Ujung Penisilustrasi menjaga kebersihan penis (freepik.com/wirestock)

Ini adalah penyebab paling umum dari kemerahan pada penis. Meskipun kebersihan yang buruk dapat menyebabkan ruam, tetapi ini juga dapat muncul pada laki-laki yang sering berolahraga. Peningkatan produksi keringat dapat mendorong pertumbuhan bakteri sehingga menyebabkan kemerahan.

Ini dapat diatasi dengan membersihkan alat kelamin secara memadai setiap hari dengan sabun lembut dan air hangat. Selain itu, kenakan pakaian dalam berbahan katun untuk membantu menjaga sirkulasi udara di area tersebut.

5. Gesekan

Gesekan terus-menerus dari pakaian atau seringnya melakukan kontak seksual dapat menyebabkan ruam atau bintik pada kelenjar.

Saat bintik merah muncul akibat gesekan, kamu mungkin juga mengalami gejala, seperti gatal, terbakar, dan bengkak.

Menjaga kebersihan yang baik akan membantu meredakan iritasi akibat gesekan. Selain itu, mengenakan pakaian dalam berbahan katun dapat membantu mencegahnya. Tidur tanpa celana dalam juga dapat membantu mencegah gesekan dan mengurangi sensasi terbakar.

6. Iritasi

10 Penyebab Kemerahan di Bagian Ujung Penisilustrasi masalah pada penis (pixabay.com/derneuemann)

Area genital merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif yang mudah teriritasi oleh produk berbahan kimia, seperti sabun atau krim. Saat produk tertentu digunakan, kelenjar bisa menjadi bengkak, menyebabkan kemerahan dan bintik-bintik merah.

Banyak laki-laki juga mungkin sensitif terhadap bahan tertentu, terutama kain berbahan sintetis yang tidak memungkinkan sirkulasi udara pada area genital.

Untuk mengatasinya, hindari penggunaan produk yang beraroma tajam atau berbahan kimia di area genital, dan pilihlah pakaian dalam berbahan katun.

7. Psoriasis genital

Psoriasis genital adalah penyakit autoimun yang menyerang kulit di area genital, menyebabkan bercak merah kering. Hal ini juga berhubungan dengan rasa gatal, kulit mengelupas, dan iritasi secara keseluruhan.

Psoriasis genital biasanya diobati dengan krim kortikosteroid yang dioleskan ke kulit untuk mengurangi peradangan dan menghilangkan rasa tidak nyaman. Dalam kasus yang lebih serius, dokter mungkin juga meresepkan obat oral.

8. Klamidia

10 Penyebab Kemerahan di Bagian Ujung Penisilustrasi masalah pada penis (freepik.com/benzoix)

Klamidia pada laki-laki adalah salah satu IMS yang paling umum, yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis.

Kamu bisa tertular klamidia melalui hubungan seks vagina, anal, atau oral dengan pasangan yang terinfeksi, baik laki-laki maupun perempuan.

Gejala klamidia antara lain keluarnya cairan dari penis; sensasi terbakar saat buang air kecil; dan terkadang nyeri dan bengkak di testis. Penyakit ini dapat menyebar ke rektum dan menyebabkan nyeri dubur, pendarahan, dan keluarnya cairan. Klamidia juga dapat memengaruhi mata dan menyebabkan konjungtivitis bakteri.

Penting untuk mendapatkan pengobatan untuk gejala-gejala ini, karena klamidia pada laki-laki dapat menyebabkan kemandulan dan membuat kamu lebih rentan tertular HIV.

Perawatan biasanya melibatkan pemberian antibiotik.

9. Uretritis

Uretritis adalah infeksi pada uretra, yang mengalirkan urine keluar melalui kandung kemih. Uretra mungkin terlibat sendiri atau bersama struktur lain dalam infeksi saluran kemih (ISK) secara keseluruhan.

Uretritis bukan IMS, tetapi bakteri dan virus yang sama yang menyebabkan IMS juga bisa menginfeksi uretra. Penyebab umum lainnya adalah bakteri E. coli dalam tinja.

Gejala yang paling umum adalah rasa terbakar saat buang air kecil dan keluarnya cairan keruh.

Jika disebabkan oleh bakteri, maka dokter akan meresepkan antibiotik. 

10. Skabies

10 Penyebab Kemerahan di Bagian Ujung Penisilustrasi masalah pada penis (freepik.com/freepik)

Skabies atau kudis adalah ruam akibat tungau gatal mikroskopis manusia. Tungau ini bersembunyi di lapisan atas kulit untuk mencari makan dan menyebabkan rasa gatal dan iritasi yang parah.

Tungau menyebar melalui kontak langsung atau melalui tempat tidur atau furnitur yang terinfestasi. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tetapi yang paling rentan adalah anak-anak, dewasa muda yang aktif secara seksual, siapa pun dengan sistem kekebalan yang lemah, serta pasien di panti jompo dan fasilitas perawatan jangka panjang lainnya.

Gejalanya berupa rasa gatal yang hebat, terutama pada malam hari, dan ruam berupa benjolan kecil berwarna merah. Menggaruk dapat menyebabkan ruam membentuk luka, sisik, atau kerak. Ruam paling sering muncul di sela-sela jari, di lipatan pergelangan tangan dan siku, dan di tempat mana pun yang biasanya tertutup pakaian.

Perawatan melibatkan resep krim kulit. Setiap orang yang pernah melakukan kontak dengan orang yang terkena skabies harus diobati, meskipun tidak menunjukkan gejala.

Demikianlah beberapa penyebab kemerahan pada ujung penis. Sering kali, masalah ini dapat dicegah dan diatasi dengan menjaga kebersihan yang baik. Jika kamu melihat perubahan apa pun pada penis yang membuatmu khawatir, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: 7 Penyebab Penis Berdarah Setelah Seks, Berbahayakah?

Referensi

Healthline. Diakses pada Mei 2024. What Causes Red Spots on the Penis and How Are They Treated?
Tua Saúde. Diakses pada Mei 2024. Red Spots on Penis: 11 Common Causes & What to Do.
WebMD. Diakses pada Mei 2024. Balanitis.
Buoy Health. Diakses pada Mei 2024. Redness at the Tip of the Penis Symptom, Causes & Questions.

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya