7 Kemungkinan Penyebab Penis Tiba-tiba Mengecil

Dari kebiasaan merokok hingga penuaan

Intinya Sih...

  • Dalam beberapa kasus, ukuran penis dapat mengalami penyusutan.
  • Penyebab penyusutan penis antara lain dehidrasi, stres psikologis, penumpukan lemak di arteri, cedera pada penis, kebiasaan makan yang kurang sehat, dan obat-obatan tertentu.
  • Jika penyusutan disebabkan oleh penyakit, konsultasikan dengan dokter untuk opsi perawatan.

Ukuran penis bervariasi antara satu orang dengan lainnya. Bahkan, dalam satu hari, ukuran penis dapat bertambah atau berkurang beberapa sentimeter, dan ini adalah hal normal.

Namun, dalam beberapa kasus, ukuran penis dapat mengalami penyusutan dan ini bersifat permanen atau terjadi dalam waktu lama. Kendati pengurangan sedikit ukuran penis tidak akan memengaruhi kehidupan seks laki-laki, tetapi ini bisa jadi indikasi adanya kondisi serius.

Yuk, kenali beberapa kemungkinan penyebab penis mengecil!

1. Dehidrasi dan stres

Penyusutan penis terutama dipicu oleh berkurangnya aliran darah ke penis. Menurut laman Lybrate, penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari dehidrasi hingga stres psikologis.

Jadi, jika kamu mengamati ukuran penis mengalami penyusutan, cek lagi bagaimana kebiasaan minum dan kondisi psikologismu. Apakah akhir-akhir ini kamu sedang stres? Ataukah kamu kurang minum?

Jika ya, belajarlah mengelola stres dan menjaga diri tetap terhidrasi.

2. Penuaan

7 Kemungkinan Penyebab Penis Tiba-tiba Mengecililustrasi lansia (pexels.com/Pixabay)

Seiring bertambahnya usia, penis dan testis mungkin mengalami penyusutan.

Diterangkan laman Healthline, penyebabnya adalah penumpukan lemak di arteri, yang menurunkan aliran darah menuju penis. Ini dapat menyebabkan layunya sel-sel otot di dalam tabung spons jaringan ereksi di dalam penis. Jaringan ini membutuhkan darah untuk bisa membesar dan ereksi.

Cedera kecil yang berulang pada penis dapat memicu penumpukan jaringan parut. Penumpukan ini terjadi pada selubung yang mengelilingi jaringan ereksi. Ini selanjutnya dapat mengurangi ukuran ereksi dan keseluruhan ukuran penis.

3. Pola makan yang kurang sehat

Kebiasaan makan yang kurang sehat berdampak besar pada ukuran penis.

Dikutip dari Times of India, laki-laki yang secara teratur mengonsumsi makanan olahan tinggi lemak trans, seperti kue, kue, cokelat, keripik, dan gorengan dan makanan olahan menghasilkan sperma yang kualitasnya lebih buruk daripada laki-laki dengan kebiasaan diet seimbang. 

Makan makanan bergizi dan seimbag penting untuk menghindari obesitas. Sebab, obesitas dapat menyebabkan penis menyusut dan lingkar pinggang bertambah.

Baca Juga: Fakta Sensitivitas Penis, Kapan Ini Dianggap Tidak Normal?

4. Kurang makan buah atau sayuran

7 Kemungkinan Penyebab Penis Tiba-tiba Mengecililustrasi salad (unsplash.com/Logan Jeffrey)

Buah dan sayuran tinggi antioksidan penting untuk mempertahankan penis yang panjang dan sehat. Antioksidan sangat efektif dalam melawan radikal bebas, yang berkembang di pembuluh darah dan membahayakan tubuh.

Antioksidan juga bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan pembuluh darah. Makan semangka dapat membantu mengobati dan mencegah disfungsi ereksi karena kandungan senyawa citrulline-arginine di dalamnya.

5. Penggunaan obat-obatan

Obat-obatan tertentu, jika dikonsumsi dengan dosis yang tidak tepat, dapat menyebabkan penis menyusut dan memengaruhi kehidupan seks.

Salah satu jenis obat yang memiliki efek ini adalah finasteride, yang digunakan untuk mengobati kerontokan rambut pada laki-laki. Meskipun belum jelas apa saja obat-obatan yang memiliki efek ini, tetapi penting untuk selalu waspada terhadap efek samping obat apa pun.

6. Operasi prostat

7 Kemungkinan Penyebab Penis Tiba-tiba Mengecililustrasi operasi (pixabay.com/sasint)

Penelitian menemukan bahwa sekitar 70 persen laki-laki mengalami pemendekan penis ringan hingga sedang setelah melalui operasi pengangkatan kelenjar prostat (International Journal of Impotence Research, 2008). Prosedur ini disebut prostatektomi radikal.

Para ahli tidak yakin bagaimana penis bisa memendek setelah prostatektomi. Namun, mereka meyakini ini mungkin disebabkan kontraksi otot yang tidak normal pada selangkangan laki-laki yang menarik penis lebih jauh ke dalam tubuh.

Pemendekan setelah operasi prostat biasanya berkisar antara 1,3 hingga 2 cm, yang diukur saat penis diregangkan saat tidak ereksi. Beberapa lelaki tidak mengalami pemendekan atau hanya sedikit, sementara yang lain mengalami pemendekan lebih dari rata-rata.

7. Merokok

Bahan kimia dalam rokok dapat melukai pembuluh darah di penis, membuat aliran darah menuju penis berkurang dan tidak dapat meregang. Jika pembuluh darah ini rusak, maka penis tidak akan mencapai ereksi, meskipun telah mendapatkan rangsangan.

BBC melansir, sejumlah studi menemukan bahwa perokok memiliki penis ereksi yang lebih pendek dibandingkan laki-laki yang bukan perokok. Para peneliti percaya ini karena merokok menghambat aliran darah, yang mencegah penis meregang dan tidak dapat mencapai panjang maksimal.

Kendati mungkin memengaruhi kepercayaan diri, tetapi penyusutan penis biasanya tidak memengaruhi kemampuan laki-laki untuk mendapatkan pengalaman seksual yang menyenangkan. Jika penyusutan disebabkan oleh penyakit, konsultasikan dengan dokter untuk membicarakan rencana perawatan.

Baca Juga: Balita yang Orang Tuanya Merokok Lebih Berisiko Mengalami Stunting

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya