ilustrasi perempuan mengalami mood swing (pexels.com/medium photoclub)
Mood swing yang dialami banyak perempuan selama menjelang periode menstruasi terjadi sebagai akibat dari ketidakseimbangan hormon. Saat kamu menggunakan pil KB, hormon menjadi lebih seimbang dan masalah suasana hati saat PMS ini menjadi lebih ringan.
Namun, dilansir Healthline, saat berhenti minum pil KB, masalah suasana hati akan menjadi lebih kuat, terutama saat PMS. Kamu mungkin akan sering bad mood tiba-tiba, mudah marah, sedih, dan sebagainya. Untungnya, ini hanya terjadi sementara waktu dan akan menjadi semakin baik seiring waktu.
Selain itu, kamu bisa meringankan masalah suasana hati ini dengan beberapa cara, seperti:
- Latihan meditasi secara teratur. Ini adalah salah satu cara efektif untuk mengelola stres, kecemasan, dan mendatangkan pikiran positif.
- Kurangi kopi. Kafein dalam kopi bisa menyebabkan perasaan gelisah. Jika kamu belum bisa meninggalkan kopi sepenuhnya, cobalah kurangi asupan kopi harian.
- Komunikasi terbuka dengan pasangan. Perubahan suasana hati dapat menyebabkan hubungan menjadi tegang, jadi baiknya kamu belajar menyuarakan perasaan. Juga, kamu perlu kembali belajar mengelola emosi.
Dengan mengetahui hal-hal yang dialami tubuh saat berhenti minum pil KB, harapannya kamu dapat menjadi lebih siap menghadapinya. Sering kali, perubahan ini hanya terjadi untuk sementara waktu sampai tubuh menyesuaikan diri tanpa hormon sintesis. Namun, jika semua gejala terasa menyulitkan, konsultasikan dengan dokter.