ilustrasi testis (unsplash.com/Brett Jordan)
Kenapa testis sakit ketika ditendang bukan semata-mata karena saraf yang super sensitif. Rasa ngilu yang bertahan bisa menjadi tanda adanya cedera serius pada bagian ini.
Meski jarang terjadi, efek kerusakan serius pada testis masih bisa terjadi. Canadian Urological Association Journal mencatat, risiko tersebut lebih tinggi pada individu yang berolahraga atau mengendarai kendaraan.
Trauma pada testis atau skrotum dapat menimbulkan kerusakan. Tanpa pengobatan, dampaknya bisa berpengaruh terhadap fertilitas bahkan pengangkatan testis. Komplikasi yang mungkin terjadi, yakni:
Ruptur testis
Disebut demikian apabila jaringan pelindung testis dan tunica albuginea mengalami robekan akibat trauma benda tumpul. Jika terjadi, efeknya dapat menyebabkan testis rusak. Sejumlah data menunjukkan bahwa ruptur testis terjadi 50 persen pada seluruh kejadian trauma skrotum langsung.
Torsi testis
Ini merupakan kondisi ketika testis terpelintir pada spermatic cord. Alhasil, darah pun tidak bisa mengalir maksimal pada buah zakar. Kondisi ini perlu mendapat penanganan segera agar tidak menimbulkan dampak negatif pada produksi sperma.
Epididimitis
Di bagian belakang testis yang terhubung pada penis, terdapat saluran bernama epididimis. Fungsi utamanya sebagai jalur transportasi sperma. Epididimitis merupakan kondisi peradangan pada epididimis. Hal ini ditemukan 25 persen pada keseluruhan hasil USG skrotum untuk evaluasi trauma.