Apakah Selaput Dara Bisa Tertutup Lagi Secara Alami?

Cek dulu penjelasan sebelum mencoba hal aneh-aneh

Anggapan selaput dara sebagai tanda seorang masih perawan terus mengusik perempuan. Konstruksi sosial yang demikian lantas memicu berbagai upaya untuk 'mengembalikan' selaput dara. Tidak sedikit yang bertanya, apakah selaput dara bisa tertutup lagi dengan cara alami?

Besar kemungkinan jawabannya adalah tidak. Untuk lebih jelasnya, mari mencari tahu mengapa hymen tidak mungkin dikembalikan ke bentuk semula (kecuali dengan prosedur medis) dalam ulasan ini.

Apa itu selaput dara?

Apakah Selaput Dara Bisa Tertutup Lagi Secara Alami?ilustrasi vagina (vix.com)

Selaput dara merupakan sepotong jaringan yang menutupi lubang vagina. Cleveland Clinic menjelaskan, bagian tubuh ini terbentuk selama perkembangan janin dalam kandungan. Faktanya, selaput ini dapat menipis dan robek seiring berjalannya waktu. Penyebabnya, tentu saja tidak selalu karena seks penetrasi. 

Natural Cycles membeberkan setidaknya ada lima fakta terkait hymen yang sering dianggap keliru. Terkait bentuk, selaput dara tidak sepenuhnya menutupi vagina. Ada yang berbentuk separuh lingkaran maupun terdapat lubang sedikit dengan lapisan di sekelilingnya. Bahkan, ada pula imperforata yang tanpa bukaan. Jadi, jelas bahwa tampilan selaput dara bisa sangat berbeda. 

Fakta selanjutnya, selaput dara bisa meregang dan tidak selalu robek atau robek. Saat seks penetrasi atau memasukkan tampon, bisa jadi selaput dara tidak hilang, tetapi hanya meregang. 

Hal lainnya, beberapa perempuan lahir dengan selaput dara yang hanya melapisi sebagian dari bukaan vagina. Bahkan, ada pula perempuan yang lahir tanpa selaput dara. Di luar itu, hymen pun bisa saja robek tanpa disadari karena aktivitas harian atau olahraga. 

Pada 2019, American College of Obstetricians and Gynecologists mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada panduan resmi tentang tes keperawanan. Tidak bisa mengetahui perempuan sudah berhubungan seks hanya dengan melihat vagina. 

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Selaput Dara, Tanda Keperawanan?

Apakah selaput dara bisa tertutup lagi dengan cara alami?

Apakah Selaput Dara Bisa Tertutup Lagi Secara Alami?ilustrasi selaput dara (pexels.com/ Cliff Booth)

Bagi sebagian besar perempuan, apalagi di Indonesia, keberadaan selaput dara menjadi hal penting. Hal tersebut didasari anggapan terkait keperawanan berkat adanya hymen. Padahal, sebetulnya tidak demikian. Walau demikian, tetap muncul kekhawatiran sehingga ada yang mencari solusi dan bertanya-tanya apakah selaput dara bisa tertutup lagi dengan cara alami.

Nah, untukmu yang penasaran, sayangnya jawaban dari hal tersebut adalah tidak bisa. Planned Parenthood menjelaskan bahwa selaput dara merupakan bawaan lahir yang tidak dapat tumbuh kembali layaknya kuku jari. Sekalipun kamu menahan diri untuk tidak melakukan aktivitas berat, berhubungan seks penetrasi, atau menggunakan tampon dalam waktu lama. 

Hal yang bisa dilakukan hanyalah melakukan perawatan untuk mengusahakan mengembalikan kekencangan vagina. Perawatan yang bisa dilakukan, seperti senam kegel hingga mengonsumsi makanan bernutrisi.

Hymenoplasty untuk mengembalikan selaput dara

Cara yang terbukti mampu mengembalikan hymen adalah dengan bedah rekonstruktif atau yang sering disebut hymenoplasty. Operasi ini terbagi menjadi beberapa jenis.

Pertama, yakni bedah umum untuk meyatukan selaput dara yang ada di area vagina. Berikutnya, ada bedah dengan teknik allopant yang berarti menggantikan selaput dara dengan biomaterial.

Selain itu, ada teknik rekonstruksi selaput dara. Prosedur ini berarti membuat selaput dara baru menggunakan jaringan yang ada di bibir vagina atau labia.

Jadi, apakah selaput dara bisa tertutup lagi dengan cara alami? Sejauh ini, hal tersebut tidak bisa terjadi. Satu-satunya opsi yang bisa dilakukan yakni dengan melakukan hymenoplasty alias melalui tindakan bedah. 

Baca Juga: Cara Mengetahui Selaput Dara Sudah Robek atau Belum

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya