8 Manfaat Berciuman untuk Kesehatan, Bukan Tanda Sayang Aja!

Sebagian orang tidak menyukai ciuman karena mereka menganggapnya menjijikkan dan bisa menularkan penyakit dari satu orang ke orang lainnya.

Namun kenyataannya, studi dari jurnal Medical Hypotheses menyatakan bahwa ciuman bisa memperkuat sistem imun tubuh terutama pada wanita.

Mereka akan terlindungi dari Cytomegalovirus, virus yang menyebabkan kebutaan dan cacat lahir pada bayi yang dikandungnya. 

Dilansir dari Biomed Central ketika pasangan berciuman selama sepuluh detik, ada sekitar 80 juta bakteri yang ditransferkan ke satu sama lain. Memang ini cara yang efektif untuk menularkan penyakit.

Namun, banyak di antara bakteri tersebut merupakan bakteri baik yang akan meningkatkan kekebalan tubuh. 

“Mikrobioma yang bervariasi bisa membantu mengatur sistem imun dan melindungi tubuh dari bakteri jahat,” kata Dr. Ravella, profesor dari Columbia Medical Center dilansir dari Glamour.

Saat berciuman, semua otot yang ada pada wajah dan lidah akan bergerak. Itulah kenapa ciuman bisa membantumu membakar kalori.

Tentunya tidak seefektif berolahraga. Berdasarkan penelitian terkini, dalam setiap menit ciuman ada sekitar 8 hingga 16 kalori yang terbakar tergantung seberapa bergairahnya.

Jika dilakukan selama satu jam, kamu bisa membakar kalori setara dengan segenggam permen cokelat. 

Ketika kamu berciuman, mulut akan memproduksi saliva lebih banyak. Cairan mulut tersebut bisa membantu membersihkan plak penyebab gigi berlubang. Bakteri baik yang berasal dari pasanganmu juga bisa meningkatkan kesehatan mulut.

Khususnya jika pasanganmu memiliki mulut yang sehat. Walaupun begitu kamu tetap harus mengecek kesehatan mulutmu sebelum berciuman ya.

Ciuman ternyata bisa membantu meredakan gejala gatal-gatal yang dirasakan saat alergi. Di tahun 2006 Hajime Kimata, seorang dokter mencoba meneliti 24 pasien yang memiliki eksim atopik dan rhinitis (alergi pada hidung).

Pasien diminta untuk berciuman dengan pasangannya selama 30 menit sambil mendengarkan musik.

Kimata menemukan bahwa antibodi pasien yang bereaksi terhadap alergi berkurang, begitu pula dengan reaksi alergi mereka.

Selama berciuman, 43 otot yang ada pada wajah terus bergerak sehingga mereka akan lebih kencang daripada sebelumnya.

Walaupun tidak memiliki efek yang sama dengan facelift, ciuman tetap bisa membantumu menjaga agar wajah tidak keriput. Efek tersebut akan lebih terasa jika umurmu sudah lebih dari 35 tahun.  

Kamu mungkin merasakan bahwa ciuman bisa membuat jantungmu berdebar-debar. Itu adalah hal yang baik. Detak jantung yang meningkat tersebut akan membuat pembuluh darah melebar dan mengalirkan darah sehat ke organ tubuh dengan lancar.

Dengan begitu, tekanan darahmu akan berkurang. Ditambah lagi saat berciuman, otak akan mengurangi kadar hormon stres kortisol yang bisa memicu penyakit tekanan darah tinggi.

Efek pembuluh darah yang melebar saat berciuman tidak hanya bisa menurunkan tekanan darah. Hal itu juga bisa meredakan sakit yang sedang kamu rasakan, terutama sakit kepala dan kram perut saat sedang haid. Terdengar seperti sugesti memang, tapi coba untuk merasakannya sendiri.

Tidak hanya berguna untuk menyalurkan perasaan kepada orang lain, ciuman juga membawa banyak manfaat bagi kesehatan. Jadi jangan ragu untuk mempraktikkannya dengan pasanganmu ya!