ilustrasi masturbasi (unsplash.com/Malvestide Magazine)
Masturbasi saat haid sebenarnya cukup rendah risiko. Selama tidak ada luka di bagian genital, kemungkinan infeksi pun terbilang rendah. Apalagi kalau kamu melukannya menggunakan mainan seks atau memainkan titik sensitif dengan hati-hati.
Satu-satunya risiko yang perlu kamu perhatikan adalah kemungkinan hamil. Nah, potensi ini ada ketika kamu melakukan masturbasi dengan pasangan.
Bergantian memainkan alat kelamin mungkin dapat meninggalkan cairan ejakulasi masuk ke dalam vagina. Meski sedang haid, bisa jadi kamu pun dalam masa subur. Terlebih jika kamu memiliki siklus menstruasi panjang.
Namun, penelitian dalam The Journal of Sexual Medicine yang berjudul 'Women's Clitoris, Vagina, and Cervix Mapped on The Sensory Cortex' menyebutkan bahwa kemungkinan masa subur di hari pertama menstruasi mendekati nol. Walau begitu, kemungkinan tersebut bisa menjadi 2 persen pada hari keempat menstruasi.
Nah, selain kehamilan, perhatikan juga potensi penularan penyakit seksual, terlebih jika pasangan memiliki riwayat serupa. Pasalnya, pertukaran cairan dan kontak kulit berisiko menyebabkan penularan penyakit.
Masturbasi saat haid tetap boleh dilakukan, kok! Kamu bahkan bisa menikmati momen tersebut bersama dirimu sendiri sembari melepaskan semua tekanan yang muncul sebelum menstruasi tiba.