ilustrasi letak a-spot (wikimedia.org)
Sebagian orang menganggap a-spot sebagai anterior fornix erogenous zone (AFE). A-spot termasuk lima zona erotis yang merupakan bagian titik rangsang bagian dalam vagina (DVZs). Stimulasi yang diberikan pada a-spot mampu memberikan rangsang dan meningkatkan lubrikasi.
Dilansir Medical News Today, rangsangan pada a-spot diyakini mampu membantu beberapa masalah disfungsi seksual. Terlebih gangguan vagina kering yang menyebabkan hubungan seksual menyakitkan.
Lalu, siapa yang memiliki a-spot? Secara teoritis, siapa pun yang lahir dengan vagina mungkin memiliki AFE. Sama seperti g-spot, gak ada peta khusus yang menunjukkan letak titik a dalam tubuh.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan perempuan memiliki zona sensitif seksual di area yang diklaim sebagai a-spot. Salah satunya penelitian yang dipublikasi dalam Archives of Sexual Behaviour. Penelitian yang melibatkan 27 partisipan menunjukkan dinding depan atas dan dinding belakang bawah vagina adalah zona erotis vagina yang paling umum.
Letak a-spot berada jauh di dalam vagina dan dekat dengan serviks. Kamu bisa menggunakan jari, mainan seks, atau penis guna mencapainya. Untuk merangsangnya, berikan tekanan pada dinding bagian atas vagina. Ini adalah dinding yang paling dekat dengan perut. Mulai dari tengah dinding dan merambat ke atas untuk menemukan titik a ini.