Age Verification
This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.
Periode Refrakter: Jeda Gairah Seks Pertama dan Kedua

Tahukah kamu, ketika terangsang secara seksual, tubuh mengalami banyak perubahan fisik maupun emosional. Mulai dari peningkatan gairah seksual, pencapaian klimaks atau orgasme, kelelahan, bahkan kehilangan minat seksual sama sekali.
Gak heran, beberapa orang mungkin menjadi kurang responsif atau tidak tertarik dengan seks setelah mencapai orgasme, terutama laki-laki. Secara ilmiah, kondisi ini disebut dengan periode refrakter, yaitu rentang waktu untuk seseorang bisa terangsang kembali setelah orgasme.
Untuk lebih jelasnya, yuk, langsung saja simak uraian tentang periode refrakter berikut ini!
1. Apa itu periode refrakter
Mengutip Medical News Today, periode refrakter (refractory period) merupakan rentang waktu setelah mengalami orgasme yakni ketika seseorang tidak responsif secara seksual. Pada waktu ini, seseorang mungkin tidak memungkinan untuk melakukan hubungan seks atau mendapatkan ereksi, ejakulasi, atau pun orgasme.
Periode refrakter terjadi ketika seseorang sudah merasa puas dan kelelahan setelah mengalami orgasme atau ejakulasi. Saat itu, tubuh mulai kembali pada kondisi normal dan tidak bergairah lagi untuk menanggapi rangsangan seksual.
Baik laki-laki maupun perempuan, dapat mengalami periode refrakter. Menariknya, laki-laki memiliki periode refrakter lebih panjang daripada perempuan. Sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat terangsang kembali atau melanjutkan sesi seks berikutnya.