Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You
Age VerificationThis content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

7 Tanda Gairah Seks dalam Pernikahan Mulai Luntur, Segera Atasi!

Pexels.com/cottonbro

Gairah seks pada pasangan suami dan istri hendaknya selalu dijaga, entah itu untuk pengantin baru atau yang sudah beberapa tahun hidup bersama. Jika tidak, situasi hubungan yang kekurangan seks, bahkan tanpa seks, bisa terjadi.

Agar kamu dan pasangan bisa menghindarinya, sebaiknya segera baca tanda-tanda gairah seks menurun dalam pernikahanmu berikut ini.

1. Seks terasa lebih seperti kewajiban ketimbang kesenangan

Ilustrasi pasangan. (Pexels.com/cottonbro)

Bercinta akan terasa seperti sebuah paksaan ketimbang kesempatan untuk mendekatkan diri satu sama lain. Kalian tidak akan melakoninya dengan proses yang dinikmati, melainkan ala kadarnya saja. Akibatnya, bercinta terasa seperti sesuatu yang mekanis dan rutin saja.

2. Sentuhan hanya terjadi di tempat tidur

Pexels.com/cottonbro

Sentuhan antara suami dan istri tidak cukup hanya dilakukan di tempat tidur. Pelukan, genggaman tangan, dan kecupan bisa saja dilakukan di depan anak-anak. Bukan hanya tanda cinta, ini juga berarti bentuk dukungan dan kepercayaan lho!

3. Tidak lagi ngotot berhubungan seks

Pexels.com/cottonbro

Coba tengok lagi! Apakah kamu selalu menjadikan alasan lelah mengurus anak, sudah tua, banyak pikiran, dan sebagainya untuk tidak bercinta lagi? Bagaimana pun, bercinta tetap harus memiliki porsinya dalam kehidupan pernikahan kalian.

4. Seks tidak membuatmu menyatu dengan pasangan

Pexels.com/cottonbro

Tidak ada rasa berbagi sama sekali ketika kalian bercinta. Padahal idealnya, kalian bisa saling berbagi kenikmatan bersama saat melewati masa-masa pernikahan yang dipenuhi naik dan turun.

5. Tidak pernah berfantasi seks dengan pasangan

Pexels.com/cottonbro

Tiap pasangan perlu fantasi seks dalam bercinta. Fantasi ini dapat dipahami sebagai cara seseorang mencapai titik erotis, menyalurkan hasratnya, dan meraih kepuasan bercinta. Fantasi seks pun dapat menolongmu masuk ke dalam suasana hati yang baik untuk bercinta.

6. Inisiatif bercinta hanya dari salah satu pasangan saja

Pexels.com/Padli Pradana

Apakah selalu kamu yang memberi ajakan bercinta, sementara pasanganmu justru merasa tertekan saat melakukannya? Atau sebaliknya, kamu sendiri yang merasa tertekan? Percayalah, hal seperti ini tidak akan memberikan kepuasan!

7. Punya pandangan jika seks sebelum pernikahan adalah yang terbaik

pexels.com/the-vedette

Membacanya sekilas saja, mungkin kamu merasa hal ini sudah salah. Baik itu secara normatif atau dari dampaknya pada kehidupan rumah tangga. Jika ada pandangan seperti padamu, setinggi apa pun gairah kalian, kehidupan seks kalian tidak akan dianggap berkualitas.

 

Padahal, kamu dan pasangan tidak hanya hidup untuk masa lalu. Kalian harus menjalani dan menikmati apa yang ada sekarang. Mindset seperti ini yang perlu dibentuk, ketimbang pada akhirnya kehidupan rumah tangga terkena dampak.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar