ilustrasi berhubungan seks saat hamil (pexels.com/Ivanna Havryliuk)
Ketika perempuan hamil mengalami orgasme saat bercinta, seringkali tubuh ikut merespons dengan menghadirkan kontraksi perut yang hebat. Saking kuatnya, kontraksi bisa terjadi hingga setengah jam. Berbeda dengan Braxton-Hicks yang terjadi saat usia kehamilan trimester pertama dan kedua, kontraksi di trimester akhir dianggap mampu menghadirkan kontraksi asli yang menginduksi persalinan.
Nyatanya, bukan hanya kontraksi yang bisa memancing dedek dalam kandungan lahir. Sperma yang mengandung prostaglandin pun bisa, karena asam lemak bertindak seperti hormon. Prostaglandin sebenarnya juga diproduksi rahim guna mengencerkan dan melebarkan serviks, sehingga dapat memicu kontraksi sebagai persiapan melahirkan, melansir What to Expect.
FYI, obat-obatan yang diberikan dokter untuk menginduksi persalinan juga mengandung prostaglandin sintetis. Selain itu, dokter biasanya juga memberikan oksitosin sintetis yang berfungsi memicu kontraksi persalinan. Pada saat seks, oksitosin dilepaskan secara alami melalui rangsangan puting, berpelukan, juga berciuman.