ilustrasi kondom (freepik.com/freepik)
Dengan tingkat efektivitasnya yang sedemikian rupa, berhubungan intim menggunakan kondom, tapi sperma dikeluarkan didalam apakah bisa hamil? Terkait hal itu, potensi kehamilan tetap ada, ya. Apalagi jika pemakaian kondom keliru, telah melewati tanggal kedaluwarsa, hingga penyimpanan tidak benar.
Lantas, bagaimana cara tahu kondom sudah terpasang dengan benar? Well, kondom laki-laki dapat digunakan setelah penis mengalami ereksi. Ketika menggunakannya, pastikan seluruhnya menutupi penis dari kepala hingga pangkal. Selain itu, tidak boleh ada gelembung udara di dalam kondom yang dipakai. Termasuk di bagian ujung karena diperlukan ruang untuk penampungan air mani, melansir Healthline.
Satu hal yang perlu dicatat, kondom harus digunakan sejak awal sebelum kontak alat kelamin. Di samping itu, kamu pun perlu memperhatikan cara melepas kondom setelah digunakan. Caranya, dengan dipegang bagian pangkalnya. Hal ini penting dilakukan, karena melepas kondom sembarangan berisiko meneteskan air mani di sekitar vagina atau bahkan membuat kondom tersangkut.
Kondom yang kedaluwarsa atau disimpan di tempat yang tidak seharusnya berpotensi mengalami kerusakan. Bisa jadi hal tersebut membuat kualitas kondom menurun dan rentan robek ketika mendapat gesekan. Nah, menggunakan kondom yang demikian dapat meningkatkan risiko kehamilan, ya.