Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa ? Ini Penjelasannya!

Apakah akan membatalkan puasa?

Umat muslim antusias menyambut kehadiran bulan suci Ramadan. Suasana tampak berbeda dengan aktivitas harian biasanya. Momentum ibadah setiap setahun sekali ini terasa lebih istimewa.

Segala persiapan dilakukan untuk kesempurnaan beribadah. Bagi perempuan yang sudah berkeluarga akan menyiapkan kebutuhan lebih terperinci. Contohnya, menu sahur, berbuka, takjil, keperluan ibadah, serta jadwal aktivitas harian. 

Pertanyaan pemakaian alat kontrasepsi suntik saat puasa tak lupa ketinggalan. Ibu-ibu takut hal tersebut tidak boleh dilakukan selama puasa Ramadan. Apakah suntik kb membatalkan puasa? Mari simak bersama jawabannya.

1. Apa yang dimaksud KB suntik?

Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa ? Ini Penjelasannya!ilustrasi alat suntik (pixabay.com/jochenpippir)

Alat kontrasepsi biasanya digunakan untuk menunda kehamilan atau mengatur jarak kelahiran anak. Beragam bentuk alat kontrasepsi tersedia, tapi pasangan akan memilih sesuai kondisinya.

KB suntik atau injeksi umum sering dipilih karena keefektifan dalam mencegah kehamilan. Sesuai dengan namanya, kontrasepsi ini bekerja dengan menyuntikkan hormon ke bokong atau lengan bagian atas selama kurun waktu tertentu.

Baca Juga: Hukum Menelan Dahak saat Puasa, Boleh Atau Tidak?

2. Jenis KB suntik

Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa ? Ini Penjelasannya!ilustrasi hormon KB (unsplash.com/Reproductive Health Supplies Coalition)

Kontasepsi ini dibedakan menjadi dua, yaitu KB suntik 1 bulan dan 3 bulan. Selain dilihat dari segi waktu pemakaiannya, hormon yang dimasukkan ke dalam tubuh pun berbeda. 

KB injeksi 1 bulan memakai hormon kombinasi, yaitu progesteron dan estrogen. Sementara itu, KB injeksi 3 bulan menggunakan hormon progesteron saja. Ibu menyusui bisa memilih alat kontrasepi suntik 3 bulan agar tidak mengganggu produksi ASI.

3. Kapan waktu yang tepat suntik KB?

Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa ? Ini Penjelasannya!ilustrasi menyusui (unsplash.com/Helena Lopes)

Ternyata, ada waktu tertentu untuk suntik KB. Apabila kamu tidak dalam kondisi hamil, sebaiknya KB suntik diberikan pada hari kelima di awal siklus menstruasi. 

Di sisi lain, jika kamu dalam kondisi menyusui, waktu pemberiannya sedikit berbeda. Dilansir laman NHS, kamu bisa mendapatkan KB suntik 6 minggu setelah persalinan. 

Baca Juga: Pil KB Darurat: Kegunaan, Cara Kerja, Efek Samping

4. Apakah suntik KB membatalkan puasa?

Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa ? Ini Penjelasannya!ilustrasi pasien dan dokter (unsplash.com/National Cancer Institute)

Waktu suntik KB yang jatuh pada puasa Ramadan kerap membuat ibu-ibu bimbang. Mereka takut kondisi tersebut membuat puasa batal. Sebab, memasukkan nutrisi (makan/minum) ke dalam tubuh dapat membatalkan puasa. 

Nah, apakah suntik KB juga tergolong sebagai hal yang membatalkan puasa? Jawabannya tidak. Suntik KB tidak berisikan cairan yang mengandung nutrisi. Berbeda lagi dengan cairan infus yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit pasien. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) menjelaskan kontrasepsi suntik tidak mengandung asupan nutrisi sehingga tidak membatalkan puasa.

5. Apa efek samping KB suntik?

Apakah Suntik KB Membatalkan Puasa ? Ini Penjelasannya!ilustrasi pasien pusing (unsplash.com/Mehrpouya H)

Sebelum memberikan suntikan KB, tenaga kesehatan biasanya memberikan kelebihan dan efek samping dari alat kontrasepsi. Buku berjudul Kesehatan Perempuan dan Keluarga Berencana menyebutkan efek dari penggunaan KB suntik 1 bulan, yaitu perubahan siklus menstruasi, nafsu makan yang berubah, dan pusing. 

Dampak dari KB yang disuntikkan satu bulan dan tiga bulan hampir mirip. Dikutip dari buku Asuhan Kebidanan pada Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana, ibu mungkin merasakan efek samping KB injeksi 3 bulan berupa sakit kepala, amenorea (tidak haid dalam jangka waktu panjang), berat badan yang meningkat, serta perdarahan yang tidak menentu. 

Jadi, ibu boleh mendapatkan suntikan KB saat berpuasa Ramadan. Ibu tidak perlu khawatir lagi hal tersebut membatalkan puasa atau tidak, ya!

Baca Juga: Hukum Melakukan Onani saat Puasa Ramadan, Batal atau Gak?

Septin SLD Photo Verified Writer Septin SLD

Bukan anak sastra, tapi kadang suka nulis saja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya