10 Aktor dan Aktris Kelahiran 90-an yang Berjaya di Emmy Awards

Rachel Brosnahan, aktris kelahiran 12 Juli 1990 di Milwaukee, Wisconsin, memulai karier aktingnya di usia muda. Ia debut dalam film horor berjudul The Unborn pada tahun 2009. Sejak itu, ia terus menunjukkan kemampuan aktingnya dalam berbagai genre, mulai dari serial drama politik seperti House of Cards (2013–2015), Manhattan (2014–2015) yang bergenre drama sejarah, sampai superhero dalam film yang akan datang, Superman (2025).

Namun, perannya sebagai Midge Maisel dalam The Marvelous Mrs. Maisel (2017–2023) yang benar-benar menempatkannya di puncak karier. Dalam serial komedi ini, Brosnahan memerankan seorang komedian wanita yang berjuang di era 1950-an. Peran ini mengantarkannya meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Outstanding Lead Actress in a Comedy Series di Emmy Awards 2018.

Berawal dari Moonlight (2016) karya Barry Jenkins, nama Jharrel Jerome melambung ketika ia membintangi miniseri Netflix berjudul When They See Us (2019). Perannya sebagai Korey Wise, salah satu dari lima remaja yang secara salah dituduh dalam kasus Central Park Five, membawa pulang penghargaan Outstanding Lead Actor in a Limited Series or Movie di Emmy Awards 2019. Prestasi ini menjadikannya aktor Afro/Latino pertama yang memenangkan Emmy dalam kategori tersebut.

Selain akting, aktor kelahiran 9 Oktober 1997 ini juga menjajal dunia musik. Pada tahun 2020, Jerome merilis single debutnya, "For Real", yang menampilkan rapper Bronx, Kemba. Lagu ini diikuti oleh beberapa single lainnya, termasuk "Someone I'm Not" dan "Chinatown", yang semakin menunjukkan sisi multitalentanya.

Perjalanan karier aktris berbakat kelahiran Liverpool, Inggris, pada 11 Maret 1993 ini dimulai dengan peran kecil di The Royal Today pada tahun 2008. Namun, nama Jodie Comer mulai dikenal luas setelah ia membintangi My Mad Fat Diary (2013–2015) dan Doctor Foster (2015–2017).

Puncak popularitasnya datang saat ia memerankan Villanelle, pembunuh bayaran yang karismatik dan kompleks, dalam serial produksi BBC America, Killing Eve (2018–2022). Berkat peran ini, Comer berhasil meraih Outstanding Lead Actress in a Drama Series di Emmy Awards 2019.

Tak hanya sukses di layar kaca, Comer juga menunjukkan kemampuannya di dunia film. Pada tahun 2021, ia membintangi Free Guy bersama Ryan Reynolds dan The Last Duel arahan Ridley Scott. Selain itu, debutnya di teater West End melalui Prima Facie juga membawanya meraih penghargaan Tony Award.

Bagi penggemar Ozark (2017–2022), pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Julia Garner. Aktris kelahiran 1 Februari 1994 ini berhasil mencuri perhatian berkat akting memukaunya sebagai Ruth Langmore, wanita muda cerdas yang terjebak dalam dunia kejahatan. Tak tanggung-tanggung, Garner meraih tiga Outstanding Supporting Actress in a Drama Series berturut-turut dalam Emmy Awards tahun 2019, 2020, dan 2022 lewat perannya tersebut.

Kesuksesannya di Ozark tak membuatnya cepat berpuas diri. Saat ini, Garner tengah disibukkan dengan dua proyek film yang ditunggu-tunggu oleh penonton. Pertama, ada Wolf Man (2025), film horor produksi oleh Blumhouse yang merupakan remake dari film klasik. Sedangkan yang kedua, The Fantastic Four: First Steps (2025), menjadi debutnya di Marvel Cinematic Universe (MCU) lewat peran Shalla-Bal alias Silver Surfer.

Zendaya telah mencatatkan namanya dalam sejarah Emmy Awards dengan prestasi yang luar biasa. Di usia yang masih muda, Zendaya berhasil meraih dua Outstanding Lead Actress in a Drama Series pada tahun 2020 dan 2022 berkat perannya sebagai Rue Bennett dalam serial HBO, Euphoria (2019–sekarang). Kemenangan ini menjadikannya wanita kulit hitam pertama yang memenangkan penghargaan tersebut dua kali, serta yang termuda dalam sejarah Emmy Awards.

Karier aktris kelahiran 1 September 1996 ini sendiri dimulai dari Disney Channel lewat perannya sebagai Rocky Blue dalam Shake It Up (2010–2013) dan K.C. Cooper dalam K.C. Undercover (2015–2018). Namun, transformasinya dari bintang Disney menjadi aktris drama benar-benar terlihat dalam Euphoria. Memerankan remaja yang berjuang dengan kecanduan obat-obatan, akting kekasih Tom Holland ini benar-benar terasa autentik!

Setelah menempuh pendidikan di Bristol Old Vic Theatre School, Josh O'Connor memulai kariernya dengan peran-peran kecil di berbagai serial televisi, seperti Doctor Who (2013) dan Peaky Blinders (2014). Namun, namanya mulai bergaung ketika ia membintangi serial Netflix berjudul The Crown (2019–2020). Aktingnya sebagai Prince Charles yang kompleks dan penuh dilema berhasil membuatnya meraih Outstanding Lead Actor in a Drama Series di Emmy Awards 2021.

Selain The Crown, akting memukau aktor kelahiran 20 Mei 1990 di Southampton, Inggris, ini juga bisa kamu saksikan dalam God’s Own Country (2017). Di film ini, ia memerankan seorang petani domba yang terlibat dalam hubungan romantis yang kompleks. Baru-baru ini, ia juga tampil dalam Challengers (2024), drama romantis berlatar belakang dunia tenis arahan Luca Guadagnino, di mana ia beradu akting dengan Zendaya.

Dikenal luas lewat perannya sebagai Phillip “Lip” Gallagher dalam Shameless (2011-2021), Jeremy Allen White telah menunjukkan kemampuan akting yang menjanjikan. Namun, keberuntungan datang ketika ia membintangi The Bear. Aktingnya sebagai Carmen “Carmy” Berzatto, koki berbakat yang kembali ke kampung halamannya untuk menyelamatkan restoran keluarganya, berhasil menuai decak kagum dari banyak penonton dan kritikus.

Apresiasi ini tak datang begitu saja, melainkan karena dedikasinya dalam mempersiapkan karakter Carmy. Untuk perannya itu, aktor kelahiran 17 Februari 1991 ini bahkan mengikuti kelas memasak di Institute of Culinary Education bersama lawan mainnya, Ayo Edebiri. Dedikasi ini membuahkan hasil, yakni Outstanding Lead Actor in a Comedy Series selama dua tahun berturut-turut di Emmy Awards tahun 2023 dan 2024.

Setali tiga uang dengan Jeremy Allen White, berkat The Bear, Ayo Edebiri juga menuai kesuksesan besar di Emmy Awards. Aktris kelahiran 3 Oktober 1995 ini berhasil memenangkan Outstanding Supporting Actress in a Comedy Series di tahun 2023 lewat perannya sebagai Sydney Adamu. Dalam serial tersebut, Edebiri mampu menghidupkan sosok sous chef yang penuh semangat dan ambisi.

Edebiri sendiri memulai kariernya sebagai komedian stand-up sebelum akhirnya merambah ke dunia akting dan penulisan. Ia dikenal sebagai penulis dan pengisi suara dalam Big Mouth (2020–2022), serta pernah menulis untuk What We Do in the Shadows (2022). Tak hanya itu, Edebiri juga terlibat dalam berbagai proyek film animasi besar, seperti Spider-Man: Across the Spider-Verse (2023), Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem (2023), dan Inside Out 2 (2024).

Selain Josh O’Connor, keberuntungan The Crown juga dirasakan oleh aktris asal Australia, Elizabeth Debicki. Karier wanita kelahiran 24 Agustus 1990 ini dimulai dengan debut filmnya dalam A Few Best Men (2011). Sejak itu, ia terus menunjukkan bakatnya dalam berbagai proyek besar, seperti The Great Gatsby (2013), The Night Manager (2016), Widows (2018), Tenet (2020), dan seri Guardians of the Galaxy (2017, 2023).

Meski begitu, peran yang benar-benar mengukuhkan namanya di kancah internasional adalah saat ia memerankan Diana, Princess of Wales, dalam The Crown (2022-2023). Debicki berhasil meraih penghargaan Outstanding Supporting Actress in a Drama Series di Emmy Awards 2024 berkat penampilannya di serial tersebut. Segala aspek dari karakter Diana, mulai dari keanggunan hingga kerentanannya, mampu ia perankan dengan sangat luar biasa.

Emmy Awards 2024 tak hanya menjadi momen yang gemilang bagi Jeremy Allen White dan Elizabeth Debicki, tetapi juga bagi Anna Sawai. Aktris berusia 32 tahun yang lahir di Wellington, Selandia Baru, dan besar di Jepang ini berhasil mencetak sejarah sebagai aktris Asia pertama yang memenangkan Outstanding Lead Actress in a Drama Series di ajang tersebut.

Sebelum terkenal sebagai aktris, Sawai adalah salah satu vokalis utama dari grup J-pop bernama FAKY. Namun, pada tahun 2018, ia memutuskan untuk fokus pada dunia akting dan meninggalkan grup tersebut. Keputusan ini terbukti tepat ketika ia mendapatkan peran penting dalam Giri/Haji (2019), yang kemudian diikuti dengan peran dalam Pachinko (2022–sekarang).

Peran Toda Mariko dalam Shōgun menjadi titik balik dalam karier Sawai. Penampilannya yang penuh kompleksitas sebagai wanita bangsawan yang hidup di zaman feodal Jepang berhasil memikat hati para juri Emmy Awards. Kemenangan ini tak hanya menjadi pencapaian pribadi bagi Sawai, tetapi juga membawa pengakuan baru bagi para aktor Asia di industri pertelevisian Amerika.

Melihat kesuksesan deretan aktor dan aktris kelahiran 90-an di Emmy Awards 2024, jelas bahwa talenta muda terus mendominasi industri hiburan. Dengan prestasi mereka yang semakin gemilang, para aktor ini tak hanya membuktikan kemampuan akting mereka, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.

Siapa yang akan jadi sorotan di Emmy Awards tahun depan? Kita tunggu saja kejutan-kejutan selanjutnya. Namun, sambil menunggu, yuk, saksikan judul-judul terbaik yang mengantarkan sepuluh bintang di atas ke panggung Emmy!