10 Aktor Terbaik Abad 21 Versi The Independent, Ada Song Kang Ho

Philip Seymour Hoffman dikenal karena kemampuannya memerankan karakter dengan kedalaman emosi yang luar biasa. Dalam film Capote (2005) misalnya, ia berhasil memerankan Truman Capote, seorang penulis yang terobsesi dengan kasus pembunuhan.

Penampilannya yang mendalam dan kompleks dalam film ini memberinya penghargaan Academy Award untuk Aktor Terbaik. Beberapa filmografinya di abad 21 antara lain adalah:

• Synecdoche, New York (2008)
• The Master (2012)
• The Hunger Games: Catching Fire (2013)

Emma Stone mencapai puncak kariernya lewat La La Land (2016) di mana ia meraih penghargaan Academy Award untuk Aktris Terbaik. Dalam The Favourite (2018), Emma kembali menunjukkan fleksibilitas aktingnya dengan memerankan Abigail Masham.

Pada tahun 2023, ia bekerja sama dengan sutradara Yorgos Lanthimos dalam film Poor Things. Lewat penampilannya yang berani, Emma Stone meraih Oscar keduanya, menegaskan statusnya sebagai salah satu aktris paling berbakat di abad ini.

Mungkin banyak yang tidak mengenal Daniel Day-Lewis. Padahal, ia adalah salah satu aktor terbesar abad ke-21 yang menjadi "langganan" nominasi Oscar. Salah satu film terbaiknya adalah There Will Be Blood (2007) di mana ia memerankan Daniel Plainview.

Penampilannya yang intens dan penuh emosi sebagai Daniel membuatnya meraih Academy Award untuk Aktor Terbaik. Film tersebut juga menjadi salah satu karya terpenting dalam sejarah perfilman modern karena menggambarkan konflik antara kapitalisme dan moralitas.

Day-Lewis juga membintangi film Lincoln (2012) di mana ia memerankan Presiden Abraham Lincoln. Untuk peran ini, ia memenangkan Academy Award ketiganya sebagai Aktor Terbaik, menjadikannya aktor pertama dalam sejarah yang mencapai prestasi tersebut.

Selama 40 tahun, Denzel Washington telah membuktikan dirinya sebagai salah satu aktor yang versatile dan konsisten. Dalam Training Day (2001), ia berhasil memerankan seorang detektif korup yang manipulatif sampai Academy Award memberinya penghargaan Aktor Terbaik.

Denzel terus menunjukkan kehebatannya dalam Fences (2016) di mana ia juga menyutradarai film tersebut. Terbaru, ia tampil di Gladiator II (2024). Dengan karya-karyanya, Denzel terus menjadi representasi aktor kulit hitam di Hollywood.

Nicole Kidman telah memberikan banyak penampilan luar biasa, tetapi salah satu yang paling berkesan adalah dalam The Hours (2002). Namun tentu saja, kebanyakan orang pasti akan mengingat peran ikoniknya sebagai ibu paranoid di The Others (2001).

Karya-karyanya menunjukkan kemampuan Kidman untuk beradaptasi dengan berbagai genre, dari drama berat hingga thriller psikologis. Berikut film-film terbaiknya di abad ke-21:

• Moulin Rouge! (2001)
• Cold Mountain (2003)
• Lion (2016)

Daniel Kaluuya mulai mencuri perhatian dunia melalui perannya dalam Get Out (2017). Penampilannya senagai Chris Washington membuat Kaluuya mendapatkan nominasi Oscar pertama, sekaligus membuat wajah baru perfilman horor yang berangkat dari isu sosial.

Kaluuya kemudian mencetak terobosan besar dengan perannya sebagai Fred Hampton dalam Judas and the Black Messiah (2021). Dalam film tersebut, ia memerankan pemimpin karismatik Partai Black Panther yang membuatnya memenangkan Academy Award.

Aktor Korea Selatan, Song Kang Ho, mendapatkan pengakuan internasional lewat Parasite (2019), di mana ia memerankan kepala keluarga yang terjebak dalam kesenjangan sosial. Namun jauh sebelum itu, ia sudah dikenal lewat Memories of Murder (2003).

Dalam film itu, Song memerankan seorang detektif yang menyelidiki serangkaian pembunuhan di pedesaan Korea. Penampilan solid Song membantu memperkuat posisinya sebagai salah satu aktor terbaik di Asia dan membuka jalan bagi perfilman Korea di panggung internasional.

Cate Blanchett adalah aktris dengan jangkauan peran yang sangat luas. Dalam Blue Jasmine (2013), ia memerankan seorang sosialita yang jatuh miskin dan harus menghadapi realita. Dari film ini, ia pun berhasil menggaet Academy Award untuk Aktris Terbaik.

Sedangkan dalam Carol (2015), Blanchett menjadi wanita yang terlibat dalam hubungan cinta terlarang pada era 1950-an. Ia juga dikenal lewat film petualangan dan superhero, seperti:

• The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001)
• Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull (2008)
• Thor: Ragnarok (2017)

Colin Farrell memulai abad ke-21 dengan berbagai film komersial dan baru mendapat penghargaan kritis dalam In Bruges (2008). Sebagai Ray, seorang pembunuh bayaran yang merenungkan hidupnya di kota Bruges, Farrell berhasil memadukan humor gelap dengan sisi emosional yang mendalam. Ia pun berhasil membawa pulang Golden Globe di tahun berikutnya.

Farrell terus mengukuhkan posisinya sebagai aktor elite lewat The Banshees of Inisherin (2022). Penampilannya yang halus dan menyentuh mendapatkan pujian dan nominasi Oscar. Sekarang, ia menunggu untuk kembali tampil sebagai Penguin di The Batman Part II (2027).

Florence Pugh adalah salah satu bintang muda paling menjanjikan di Hollywood. Penampilannya dalam Midsommar (2019) sebagai Dani Ardor menunjukkan kemampuannya untuk membawa emosi mentah ke layar lebar. Di tahun yang sama, Pugh juga mendapatkan pujian kritis lewat Little Women (2019).

Bahkan, perannya sebagai Amy March memberinya nominasi Oscar. Setelahnya, ia tampil dalam film-film blockbuster, seperti Black Widow (2021), Oppenheimer (2023), dan Dune: Part Two (2024). Terbaru, ia berduet dengan Andrew Garfield di We Live in Time (2024).

Daftar ini berlanjut ke Willem Dafoe, Natalie Portman, hingga diakhiri oleh Tom Cruise. Dari kesepuluh aktor di atas, mana yang jadi favoritmu? Tulis di kolom komentar ya!