Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Anime Menyentuh Hati, Bercerita tentang Hadapi Kesepian 

5 Centimeters Per Second (dok. CoMix Wave Films/5 Centimeters Per Second)
Intinya sih...
  • Anime mengeksplorasi tema kesepian dengan sudut pandang yang beragam
  • Beberapa anime seperti "Oregairu" dan "5 Centimeters Per Second" menggambarkan perjuangan karakter dalam menghadapi kesepian
  • Anime lain seperti "Sonny Boy" dan "The Wallflower" juga mengangkat tema harga diri, depresi, dan kesehatan mental

Dunia anime yang penuh warna dan cerita menarik ternyata kerap kali mengeksplorasi tema kesepian dengan cara yang unik dan bermakna. Kesepian tidak hanya digambarkan sebagai keadaan fisik dimana seseorang sendirian dan terpisah dari orang lain, melainkan juga sebagai kondisi mental.

Beragam anime menyuguhkan kisah tentang dampak kesepian pada manusia. Anime-anime ini menawarkan sudut pandang yang beragam tentang kesepian, mulai dari perjuangan para karakter yang mengalaminya, hingga transformasi yang mereka dapatkan ketika berusaha untuk menghadapinya.

Berikut adalah 10 anime tersebut, layak kamu jadikan referensi. Ada apa saja? Yuk, langsung simak daftarnya!

1. My Teen Romantic Comedy SNAFU

My Teen Romantic Comedy SNAFU atau yang lebih dikenal dengan sebutan Oregairu, adalah anime komedi romantis yang tak biasa. Anime ini bercerita tentang Hachiman Hikigaya, seorang siswa SMA yang memandang kehidupan dengan sinis dan lebih memilih menyendiri. Akibat pandangan tersebut, Hachiman kesulitan untuk berteman dan menjalin hubungan dengan orang lain.

Suatu hari, setelah menulis esai yang kritis terhadap hubungan sosial modern, Hachiman malah dipaksa untuk bergabung dengan klub layanan sosial. Di klub ini, ia bertemu dengan Yukino Yukinoshita, yang cantik, cerdas, namun juga cenderung tertutup. Ia juga bertemu dengan Yui Yuigahama, gadis periang dan optimis yang selalu ceria.

Bersama-sama, mereka bertiga berkeliling sekolah untuk membantu para siswa lain mengatasi berbagai permasalahan. Anime ini tidak hanya berfokus pada kehidupan Hachiman, Yukino, dan Yui, tetapi juga pada permasalahan yang dihadapi oleh para siswa yang mereka bantu.

Oregairu mengeksplorasi tema kesepian, persahabatan, dan pencarian jati diri dengan cara yang jenaka dan terkadang serius. Anime ini mengajak penonton untuk melihat berbagai aspek kesepian, seperti kesulitan berteman, masalah dalam percintaan, dan pentingnya memahami orang lain. Melalui kisah mereka, penonton diajak untuk melihat bagaimana Hachiman, Yukino, dan Yui mengatasi berbagai permasalahan tersebut dan tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.

2. 5 Centimeters Per Second

5 Centimeters Per Second adalah film anime yang menyentuh tentang perjalanan hidup Takaki Tono sejak masa kecil hingga dewasa. Film ini terbagi menjadi tiga cerita terpisah dengan judul masing-masing. Ketiga cerita ini secara keseluruhan mengeksplorasi tema cinta, waktu, dan jarak.

Judul film ini sendiri merujuk pada kecepatan kelopak bunga sakura yang jatuh, melambangkan bagaimana orang-orang yang kita sayangi perlahan-lahan bisa menjauh dari kehidupan kita.

Masing-masing bagian film ini membawa penonton ke titik-titik penting dalam kehidupan Takaki. Di sana, penonton akan disuguhkan kisah tentang cinta, kekaguman, dan juga perpisahan yang dialami Takaki. Penonton akan diajak untuk melihat bagaimana peristiwa-peristiwa tersebut mempengaruhi Takaki, bagaimana ia menghadapi berbagai tantangan hidup, dan akhirnya sampai pada usia dewasa di mana ia merenungkan kembali pengalaman-pengalaman tersebut.

Melalui perjalanan Takaki, film ini pada akhirnya ingin menunjukkan kepada penonton bagaimana seseorang bisa berubah dan menjadi sosok yang berbeda seiring berjalannya waktu.

3. Sonny Boy

Sonny Boy anime garapan kreator Shingo Natsume, menyuguhkan cerita unik. Anime ini diawali dengan keadaan yang menegangkan, di mana 36 siswa beserta gedung sekolah mereka berpindah secara tiba-tiba ke dimensi asing. Tak hanya itu, para siswa tersebut juga menyadari bahwa mereka memiliki kekuatan spesial yang belum pernah mereka miliki sebelumnya.

Sonny Boy memadukan unsur surealisme dan fiksi ilmiah dalam kisah coming-of-age. Para siswa SMA ini harus berjuang memahami situasi yang berubah drastis. Mereka dihadapkan pada tantangan untuk menemukan jati diri mereka yang sebenarnya, serta merenungkan pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang keberadaan mereka. Selain itu, para siswa juga harus beradaptasi dengan tatanan sosial baru yang terbentuk akibat kondisi tersebut.

Sonny Boy dengan cerdas mengangkat permasalahan yang dihadapi remaja dengan cara yang menggugah pikiran. Serial ini mengajak penonton untuk ikut berempati dan memahami bagaimana para siswa tersebut berusaha untuk bertahan hidup dan beradaptasi dengan realita baru mereka yang penuh tantangan.

4. The Wallflower

The Wallflower adalah anime yang diadaptasi dari manga karya Tomoko Hayakawa, menyajikan kisah unik dan menghibur. Tokoh utama kita adalah Sunako Nakahara, seorang gadis yang memilih kehidupan menyendiri setelah ditolak cintanya karena dianggap tidak menarik. Pengalaman pahit ini membuat Sunako menjadi tidak peduli dengan penampilan dan keindahan di sekitarnya.

Khawatir dengan perubahan negatif tersebut, bibi Sunako mengajaknya tinggal di rumah mewah bersama empat siswa SMA yang tampan dan populer. Namun, ada syaratnya! Keempat siswa tersebut ditugaskan untuk mengubah Sunako menjadi seorang wanita anggun. Transformasi ini tak hanya melibatkan perubahan penampilan, tetapi juga kepribadian Sunako.

The Wallflower mengajak penonton untuk melihat tema harga diri dan penerimaan diri. Anime ini juga menghadirkan humor segar dengan menampilkan interaksi antara Sunako yang betah dengan dunianya sendiri dengan keempat siswa yang memiliki sifat-sifat yang bertolak belakang dengan seleranya. Kehidupan mereka yang penuh kejutan ini perlahan-lahan membuat mereka belajar hal baru tentang diri mereka sendiri dan orang lain, serta membuka perspektif baru dalam memandang kehidupan.

5. Welcome To The N.H.K.

Welcome to the N.H.K. adalah anime yang diadaptasi dari novel karya Tatsuhiko Takimoto. Anime ini bercerita tentang Tatsuhiro Sato, seorang pemuda berusia 22 tahun yang putus kuliah dan menjadi seorang Hikikomori. Hikikomori adalah istilah di Jepang untuk menyebut seseorang yang menarik diri dari kehidupan sosial dan mengurung diri di dalam rumah.

Tatsuhiro sudah bertahun-tahun tinggal sendirian di apartemennya, membuatnya menderita kecemasan sosial dan delusi paranoid. Salah satu delusi yang menonjol adalah tentang organisasi bernama N.H.K. (Nihon Hikikomori Kyokai). Dalam delusi tersebut, N.H.K. digambarkan sebagai organisasi fiktif yang menyebabkan orang-orang menjadi Hikikomori seperti dirinya.

Kisah Welcome to the N.H.K. berubah ketika Tatsuhiro bertemu dengan seorang wanita yang peduli padanya. Wanita tersebut, bersama dengan bantuan teman SMA Tatsuhiro, mencoba untuk membantunya keluar dari gaya hidup Hikikomori. Anime ini mengangkat tema depresi, kecemasan sosial, dan kesehatan mental dengan balutan komedi ringan. Welcome to the N.H.K. pada akhirnya ingin menunjukkan bagaimana seseorang bisa bangkit dan melawan permasalahan tersebut.

6. Mushishi

Mushishi membawa kita ke Jepang pada era antara zaman Edo dan Meiji, namun dengan sedikit sentuhan fantasi. Cerita ini berfokus pada keberadaan mushi, bentuk kehidupan purba dan misterius yang bisa wujud dalam berbagai bentuk. Mushi tidak terikat oleh konsep baik atau jahat, tidak bisa dilihat oleh kebanyakan orang, namun dapat mempengaruhi dan berinteraksi dengan manusia dan lingkungan sekitar. Sepanjang perjalanannya, sang protagonis terus mencari tahu tentang keberadaan dan arti dari para mushi ini.

Mushi-Shi bercerita tentang Ginko, seorang pria yang tenang dan santai, namun memiliki kemampuan spesial untuk melihat dan berinteraksi dengan mushi. Ginko mengembara seorang diri melintasi pedesaan Jepang. Ia mendedikasikan dirinya untuk mempelajari para mushi dan membantu orang-orang yang mengalami masalah akibat interaksi dengan mushi, dari gangguan ringan hingga ancaman mematikan.

Perjalanan Ginko bukanlah tentang mengusir mushi, melainkan tentang penemuan dan pemahaman. Anime ini memiliki suasana yang tenang dan lambat, serta menampilkan interaksi yang unik antara mushi dan manusia. Ginko hadir sebagai sosok penengah yang membantu manusia mengatasi masalah yang disebabkan oleh makhluk misterius tersebut.

7. Aoi Bungaku Series

Aoi Bungaku Series adalah anime spesial 12 episode yang diangkat dari enam kisah klasik Jepang. Serial ini menawarkan penafsiran modern dan unik terhadap karya sastra ternama tersebut.

Setiap episode dalam Aoi Bungaku Series menghadirkan kisah emosional tentang tragedi, depresi, dan kesepian. Anime ini mengajak penonton untuk melihat bagaimana para tokoh utama berjuang melewati masa-masa sulit, serta merenungkan pertanyaan-pertanyaan mendasar tentang eksistensi manusia yang ternyata masih relevan hingga saat ini.

Salah satu cerita yang diadaptasi adalah No Longer Human karya Osamu Dazai. Cerita ini berfokus pada Oba Yozo, seorang pemuda yang merasa terasing dari masyarakat. Keyakinan bahwa dirinya bukan manusia membuatnya terjerumus ke dalam depresi dan pikiran untuk bunuh diri.

No Longer Human dan kisah-kisah lain dalam serial ini, yang terinspirasi dari pengalaman hidup sang penulis, pada dasarnya menggambarkan kondisi manusia melalui media anime yang sarat akan makna.

8. Serial Experiments Lain

Serial Experiments Lain bercerita tentang Lain Iwakura, seorang gadis remaja yang pendiam dan introver. Lain tinggal bersama orang tua dan adiknya di pinggiran kota Jepang pada era 90an. Kisah ini dimulai ketika Lain menerima email dari teman sekelasnya yang baru saja bunuh diri.

Email tersebut memicu rasa ingin tahu Lain untuk menjelajahi Wired, sebuah jaringan virtual besar yang memungkinkan orang untuk berinteraksi dan terhubung dengan mudah. Sejak saat itu, kejadian-kejadian aneh mulai bermunculan. Batas antara dunia nyata dan Wired menjadi kabur, membuat Lain kesulitan membedakan mana yang nyata dan mana yang tidak.

Serial Experiments Lain mengangkat tema interaksi manusia dengan jaringan virtual dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kehidupan mereka. Anime ini dengan cerdas mempertanyakan dampak internet terhadap manusia, bahkan sebelum hal tersebut menjadi perbincangan hangat di masyarakat.

9. Hyouka

Hyouka bercerita tentang Oreki Houtarou, seorang siswa SMA di SMA Kamiyama yang menganut prinsip hemat energi. Oreki percaya untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak perlu dan mengerjakan tugas seefisien mungkin. Hal ini membuatnya selalu menghindari kegiatan yang membosankan dan tidak penting. Namun, gaya hidupnya berubah drastis ketika sang kakak memaksanya untuk bergabung dengan Klub Klasik di sekolah.

Di Klub Klasik, Oreki bertemu dengan teman-teman klub, salah satunya adalah Eru Chitanda, yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan sifat yang bertolak belakang dengan Oreki. Bersama anggota klub lainnya, mereka memecahkan berbagai misteri. Mulai dari misteri asal-usul antologi klub mereka yang berjudul "Hyouka" hingga memecahkan masalah-masalah sepele yang menarik perhatian Eru.

Hyouka berfokus pada tema persahabatan dan saling pengertian yang terjalin di antara para karakter muda yang penuh rasa ingin tahu ini.

10. My Little Monster

My Little Monster adalah anime bergenre komedi romantis yang bercerita tentang hubungan tak terduga antara dua siswa SMA. Mizuki Shizutani, yang menjadi dingin dan penyendiri setelah peristiwa di SMP, dipasangkan dengan Haru Yoshida, siswa impulsif, berisik, dan kerap terlibat perkelahian.

Pertemuan tak terduga terjadi ketika Mizuki ditugaskan untuk memberikan catatan kepada Haru yang absen pada hari pertama karena skorsing. Akibat kepribadian Haru yang impulsif dan blak-blakan, ia langsung menyatakan cinta kepada Mizuki. Dimulai dari pengakuan tersebut, mereka pun menjalin persahabatan yang unik. Kepribadian mereka yang bertolak belakang terkadang membuat mereka kesulitan berhubungan dengan orang lain, bahkan terkadang satu sama lain.

My Little Monster mengajak penonton untuk menyaksikan perjalanan persahabatan dan penemuan jati diri. Anime ini menampilkan kisah tentang persahabatan, keterasingan, dan bagaimana mereka saling melengkapi melalui pengertian dan cinta. Yang tak kalah menarik, anime ini juga menghadirkan perkembangan karakter yang apik.

Anime-anime ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan inspirasi dan kekuatan bagi mereka yang sedang berjuang melawan rasa kesepian. Dengan menunjukkan bahwa rasa kesepian adalah hal yang wajar dan dapat diatasi, anime-anime ini memberikan harapan dan semangat untuk terus menjalani hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
jajang nurjaman
Editorjajang nurjaman
Follow Us