10 Bond Villain Favorit Era Daniel Craig, Ada Rami Malek lho!

Saat menonton No Time To Die, siapa nih yang hanya fokus pada karakter Lyutsifer Safin-nya Rami Malek? Bond villain bertopeng seputih kapas itu memang menjadi antagonis utama film. Namun, masih ada musuh Bond yang gak kalah badass, lho! Ia adalah Primo, sosok tentara bayaran bermata bionik atau palsu yang pertama kali ditemui Bond di Matera.

Dari awal film, penonton digiring untuk mempercayai jika Primo adalah kaki tangan Safin. Padahal, ia merupakan 'mata' bagi Ernst Stavro Blofeld untuk mengawasi dunia luar meski Blofeld ditahan M16.

Bersamaan dengan gaya tarungnya, fakta mencengangkan tersebut membuat peran yang dimainkan Dali Benssalah ini gak kalah garang dari Safin.

Dominic Greene merupakan bond villain utama film Quantum of Solace (2008). Ia adalah salah satu anggota Quantum, organisasi sekutu yang berafiliasi dengan SPECTRE. Terungkap kebenarannya di film Spectre (2015), Quantum pun disinggung di film Casino Royal (2006).

Greene menyamar sebagai pebinis dan pencinta lingkungan yang berani melakukan apapun termasuk membunuh untuk memonopoli persediaan air bersih di Bolivia.

Diperankan aktor asal Prancis Mathieu Amalric, karakter Dominic Greene tewas di gurun Bolivia dengan kepala tertembak oleh orang tak dikenal dan terdapat oli di dalam perutnya.

Meski adegannya hanya duduk, diinterogasi oleh Bond, lalu tewas karena nanobot yang tidak diketahui sang agen 007, kehadiran Ernst Stavro Blofeld di No Time To Die disambut gembira penggemar setia James Bond.

Diperankan Christoph Waltz, Blofeld merupakan musuh bebuyutan sekaligus saudara angkat Bond dalam novel karya Ian Fleming tersebut.

Sebelum jadi tahanan M16 di NTTD, Blofeld menjadi bond villain utama Daniel Craig di film Spectre (2015). Ia adalah orang misterius di balik Special Executive for Counter-intelligence, Terrorism, Revenge and Extortion (SPECTRE).

Organisasi berlambang gurita tersebut pertama kali disinggung film Dr. No (1962), saat Bond masih diperankan Sean Connery.

Pada mulanya, niat Dr. Lyutsifer Safin menggunakan Project Heracles adalah menghancurkan organisasi SPECTRE. Dengan menculik ilmuwan M16 pembuat nanobot, Dr. Valdo Obruchev, Safin akhirnya harus berhadapan dan menjadi musuh James Bond. Seperti Blofeld, karakter yang diperankan Rami Malek ini mempunyai sejarah panjang dalam kisah Bond.

Ia merupakan putra Gaston Safin, ilmuwan yang bekerja kepada SPECTRE untuk membuat senjata yang dikembangkan di fasilitas manukfaktur The Poison Garden.

Saat organisasi itu menghabisi keluarganya, Safin menjadi satu-satunya anggota selamat tetapi memiliki parut di wajah. Ia kemudian mengoperasikan kembali pabrik di wilayah Sea of Japan tersebut.

Dominic Greene bukanlah orang kejam satu-satunya di film Quantum of Solace (2008). Sosok sidekick atau komplotan Greene bernama General Medrano yang haus kekuasaan gak kalah mengerikan. Ia melakukan apapun demi mewujudkan keinginannya. Diperankan aktor Meksiko Joaquín Cosío, Medrano adalah seorang jenderal yang diasingkan.

Ia bersekutu dengan Greene dan organisasi Quantum agar kembali menjabat sebagai jenderal militer Bolivia. Ia menghabisi seluruh keluarga Camille Montes, seorang agen Bolivia sekaligus bond girl film Quantum of Solace.

Di akhir film, Medrano tewas di tangan Camille.

Dalam film Spectre (2015), musuh utama James Bond adalah Ernst Stavro Blofeld yang memiliki nama lahir Franz Oberhauser dan Max Denbigh yang dijuluki sebagai C oleh Bond. Keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam organisasi SPECTRE.

Meski demikian, ada sosok yang mencuri perhatian penonton selama mengikuti misi agen 007 di film ini. Ia adalah Mr. Hinx yang diperankan Dave Bautista. Hanya memiliki satu baris percakapan, laki-laki bertubuh besar dan kekar tersebut merupakan pembunuh kepercayaan SPECTRE. Ia sempat membuat Bond kewalahan saat bertarung dengannya.

Mr. Hinx akhirnya dapat dilumpuhkan serta dikeluarkan dari kereta yang dinaiki Bond bersama Madeleine.

Sosok Mr. White hadir di tiga film sekaligus, yakni Casino Royale (2006), Quantum Of Solace (2008), dan Spectre (2015).

Sebagai musuh utama yang selalu diperbincangkan, Mr. White adalah bond villain terpenting dalam kehidupan James Bond era Daniel Craig. Ia merupakan ayah kandung Madeleine Swann, yang tak lain kekasih sekaligus ibu dari putri Bond.

Mr. White diperankan aktor kawakan asal Denmark, Jesper Christensen. Di film Spectre, karakternya diceritakan sekarat akibat keracunan talium yang disengaja oleh SPECTRE. Ia kemudian memilih bunuh diri menggunakan senjata api PPK milik Bond.

Sementara di No Time To Die, ia terungkap sebagai mantan pemimpin The Poison Garden.

Selain Blofeld, masih ada antagonis lain yang licik dan manipulatif di No Time To Die. Ia adalah Logan Ash, seorang agen yang bekerja untuk Lyutsifer Safin sekaligus CIA. Tim produksi dan aktor pemerannya, Billy Magnussen berhasil memasukkan karakter jahat sang agen ganda dengan super halus hingga pada mulanya tidak disadari oleh penonton.

Ash bisa kapan saja menghabisi korbannya tanpa beban bahkan tersenyum saat melakukannya. Dalam NTTD, ia direkrut oleh Felix Leiter, agen lapangan CIA serta sahabat karib James Bond.

Di pertengahan film, Ash menembak Leiter dan menculik Dr. Valdo Obruchev.

Skyfall (2012) menghadirkan kisah menyentuh antara James Bond-nya Daniel Craig dan M yang diperankan Judi Dench. Di film ini, M tewas setelah berkonfrontasi dengan karib lamanya di M16, Raoul Silva yang diperankan Javier Bardem. Dua dasawarsa gabung Bond, penampilan terakhir Dench adalah video pasca-kematian di film Spectre (2015).

Punya nama lahir Tiago Rodriguez, Silva dulunya anggota M16 kepercayaan M yang bertranformasi menjadi cyberterrorist. Misinya adalah menghancurkan M16 dan membunuh M. Ia ternyata sakit hati oleh M karena 'mengkhianati'-nya beberapa tahun sebelumnya. Silva melukai orang lain karena ia pernah terluka.

Sedih dan menakutkan, bukan?

Ini nih bond villain terfavorit penggemar setia James Bond di era Daniel Craig. Hadir di film terbaik Craig sebagai Bond yakni Casino Royale (2006), ia adalah Le Chiffre. Dikenal sebagai bankir asal Albania, Chiffre rupanya menyediakan pendanaan bagi organisasi kriminal dan teroris di seluruh dunia. Ia juga jago bermain catur dan poker.

Diperankan aktor kenamaan Denmark Mads Mikkelsen, Chiffre berhasil menjadi bond villain yang dingin tetapi mengintimidasi targetnya tanpa ampun. Kehilangan jutaan dollar Amerika saat bermain poker di Casino Royale bersama Bond, ia akhirnya menyandera agen 007 tersebut. Chiffre meregang nyawa di tangan Mr. White dengan cara ditembak di kepala.

Pasca No Time To Die (2021), Daniel Craig memutuskan pensiun setelah tak mampu melakukan banyak adegan aksi sendiri. Meski disediakan stuntman, Craig diketahui turut berpartisipasi dalam beberapa adegan berbahaya Bond.

Nah, dari nama-nama di atas, adakah bond villain kesukaanmu? Atau, kamu punya sosok musuh bond favorit lain, nih?