10 Fakta Film The Invisible Man, Penuh Teror dan Bikin Kamu Jantungan
Pada akhir Februari nanti, bioskop Indonesia akan kehadiran film baru yaitu The Invisible Man. Film ini merupakan salah satu film reboot yang sudah dinanti-nanti sejak proyek pembuatan film ini dilaksanakan. Film ini memiliki genre horror, Sci-Fi, dan thriller.
The Invisible Man menceritakan tentang kisah hubungan asmara yang tidak harmonis antara Cecilia dan kekasihnya, Griffin, seorang illmuwan. Beberapa waktu kemudian, Griffin dikabarkan tewas karena melakukan bunuh diri. Cecillia pun tidak percaya dan membantah kalau Griffin itu masih hidup.
Seiring berjalannya waktu, bantahan dari Cecilia ini terbukti benar. Cecilia diteror oleh kekasihnya Griffin yang ternyata sudah berubah menjadi mahluk tak kasat mata. Cecilia pun minta tolong kepada teman-temannya dan berusaha membuktikan bahwa dirinya benar-benar diburu oleh mahluk tak kasat mata. Namun sayangnya, perjuangan Cecilia tersebut ternyata sia-sia dan orang-orang malah memandangnya seperti sedang tidak waras.
Setelah bahas mengenai sekilas cerita pada film tersebut. Berikut di bawah ini ada beberapa fakta yang wajib kamu ketahui tentang film The Invisible Man.
1. Film 'The Invisible Man' dikabarkan akan dirilis di Indonesia pada 28 Februari 2020
2. Cerita pada film 'The Invisible Man' diadaptasi dari sebuah buku novel dengan judul yang sama karya Herbert George Wells dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1897 di London
3. The Invisible Man (2020) akan menjadi film yang ketujuh kalinya yang diadaptasi dari novel karya Herbert George Wells
Bagi para pecinta film, mungkin tidak akan asing lagi dengan kehadiran film The Invisible Man ini. Sebab film yang diadaptasi dai novel karya Herbert George Wells ini ternyata sudah sering dibuatkan film. Namun film yang akan hadir ini, ceritanya mungkin akan berbeda dengan film sebelumnya. Berikut di bawah ini ada daftar film yang diadaptasi dari novel tersebut.
- The Invisible Man (1933) disutradarai oleh James Whale
- The Invisible Man Returns (1940) disutradarai oleh Joe May
- The Invisible Man (1958-1960) [TV series] disutradarai oleh C.M Pennington-Richards, Peter Maxwell, Quentin Lawrence, dan Ralph Smart
- The Invisible Man (1975-1976) [TV series] disutradarai oleh Alan J. Levi, Sigmund Neufels Jr, Robert Michael Lewis, Gene Nelson, dan masih ada lagi
- The Invisible Man (1984) [TV series] disutradarai oleh Brian Lighthill
- The Invisible Man (2000-2002) [TV series] disutradarai oleh Michael Grossman, Jay Tobias, Joshua Butler, Greg Yaitanes, dan masih ada lagi
Namun, film The Invisible Man (2020) yang akan segera hadir ini merupakan film reboot dari The Invisible Man (1933).
4. Dilansir Box Office Mojo, budget pembuatan film ini sebesar USD 7 juta atau sekitar Rp 95 miliar
5. Proses pembuatan film ini ternyata berlokasi di tujuh tempat di wilayah Australia
Tidak disangka, film yang tampak terlihat sederhana ini ternyata diproduksi di tujuh tempat yang berbeda di wilayah Australia. Berdasarkan sumber IMDb, berikut di bawah ini daftar tempat yang dijadikan lokasi pembuatan film The Invisible Man.
- Fox Studios, Moore Park, Sydney, New South Wales, Australia
- Kiama, New South Wales, Australia
- Sydney, New South Wales, Australia
- Barangaroo, Sydney, New South Wales, Australia
- Martin Place, Sydney, New South Wales, Australia
- Headland House, Gerringong, New South Wales, Australia
- Potts Point, Sydney, New South Wales, Australia
6. Selain itu, ada banyak sekali bintang Hollywood yang ikut hadir dalam film ini
Kehadiran film The Invisible Man ini merupakan salah satu film yang paling dinantikan akhir Februari ini. Selain memiliki cerita yang menarik, ternyata film ini dibintangi oleh beberapa artis hollywood ternama.
- Elisabeth Moss, dikenal dari The Handmade's Tale (2017-2020) dan Us (2019)
- Oliver Jackson-Cohen, dikenal dari The Haunting of the Hill House (2018-2020)
- Aldis Hodge, dikenal dari Straight Outta Compton (2015) dan Hidden Figures (2016)
- Storm Reid, dikenal dari A Wrinkle In Time (2018) dan Euphoria (2019)
- Amali Golden, dikenal dari Thor: Ragnarok (2017)
7. Leigh Whannell menjadi sosok sutradara dalam pembuatan film. Sebelumnya dia pernah menyutradarai film 'Insidious: Chapter 3' (2015) dan 'Upgrade' (2018)
8. Film ini kembali diproduseri oleh Jason Blum yang dikenal dari 'Whiplash' (2014) dan Kylie Du Fresne yang dikenal dari 'Upgrade' (2018)
9. The Invisible Man berada dibawah perusahaan distributor ternama yaitu Universal Pictures, sama seperti film horror 'Split' (2016) dan 'Get Out (2017)
10. Trailer film ini pun telah dirilis perdana pada 7 November 2019 oleh Universal Pictures melalui channel akun YouTubenya
Itulah beberapa fakta tentang film The Invisible Man yang akan segera hadir di bioskop Indonesia. Apakah kamu sudah siap? Jangan nonton sendirian, ya. Seram banget!
