10 Fakta Tersembunyi di Serial The Queen's Gambit

Untuk pakaian terakhirnya di episode terakhir, Beth mengenakan pakaian serba putih yang glamor dengan topi bulat. Dengan gelembung bulat di atas topi, pakaian itu mengubah Beth menjadi representasi visual seperti bidak catur ratu putih.

"Idenya, tentu saja, adalah untuk menyampaikan bahwa dia sekarang adalah ratu di papan catur dan papan catur itu sendiri adalah dunia," kata desainer kostum acara itu Gabriele Binder dalam wawancara dengan Vogue.

Salah satu detail paling menarik yang mungkin terlewatkan oleh sebagian besar penonton adalah yang ditunjukkan oleh salah satu user di Reddit. Dalam adegan ini, Alma terlihat sedang memandangi cermin hotel — latar pengambilan gambar menyerupai gambar visual yang terkenal oleh ilustrator abad ke-19 Charles Allan Gilbert yang disebut 'All Is Vanity'. Ilustrasi tersebut menggambarkan seorang wanita yang melihat ke cermin dan tengkorak manusia. Adegan ini adalah terakhir kali Alma terlihat masih hidup dalam serial The Queen's Gambit.

Cleo adalah model fesyen Prancis misterius yang bertemu Beth di apartemen Benny dan kemudian, pada malam sebelum pertandingan Beth melawan Borgov, dia menggoda Beth untuk melakukan pesta alkohol. Banyak penonton merasa curiga dengan cara Cleo muncul secara tidak sengaja pada malam sebelum pertandingan vital Beth dengan Borgov. Ada teori yang beredar di Reddit bahwa Cleo sebenarnya bekerja untuk tim Rusia untuk menyabotase Beth. Mempertimbangkan hal itu, masuk akal mengapa dia tidak muncul lagi di acara itu setelah pertandingan Beth.

Kalau mau lebih yakin, ada adegan di episode terakhir ketika Beth bertanya kepada Townes bagaimana dia bisa mendapatkan visa pada menit terakhir dan Townes mengungkapkan bahwa kedutaan Rusia mungkin telah membantu karena mereka mengira Townes akan mengalihkan perhatian Beth. Seperti yang mungkin kita ingat, Cleo adalah satu-satunya orang yang tahu perasaan Beth terhadap Townes. Dan itu menimbulkan pertanyaan wajar — bagaimana kedutaan Rusia tahu bahwa Townes bisa menjadi distraksi bagi Beth?

Di sepanjang miniseri, ada banyak adegan di mana Beth memvisualisasikan permainan catur di langit-langit. Jika kamu melihatnya dengan cukup dekat, kamu akan melihat bahwa di setiap permainan langit-langit, bidak catur yang dia gunakan adalah saat belajar dengan Shaibel.

Jika kamu bukan seorang pemain catur, kamu mungkin gak akan memperhatikan dan menghargai betapa otentiknya semua pertandingan yang digambarkan dalam pertunjukan tersebut. Dalam siaran pers sebelum rilis The Queen's Gambit, Netflix mengungkapkan bahwa salah satu tujuan utama mereka adalah memastikan bahwa semua pemain catur profesional yang menonton serial tersebut tidak akan mengomentari betapa tidak akuratnya permainan di The Queen's Gambit.

Untuk memastikan keaslian gameplay, The Queen's Gambit mendatangkan pelatih dan pakar catur lama Bruce Pandolfini, dan grandmaster catur Rusia Garry Kasparov.

Di episode pertama, Beth terlihat mengambil buku yang ditulis oleh ibunya, Alice Harmon, berjudul "Monomial Representations and Symmetric Presentations." Adegan ini merupakan indikasi yang diberikan kepada penonton bahwa ibu Beth itu adalah seorang ahli matematika yang berbakat. Beth tampaknya mewarisi sifat ini.

Dalam sebuah episode, ada satu adegan Beth duduk di kelas matematika dan menjadi satu-satunya yang bisa mendefinisikan dengan benar apa artinya "binomial".

Sebagian besar pemeran serial The Queen's gambit tidak tahu cara bermain catur — koreografi setiap permainan dan gaya bermain setiap karakter dibuat oleh konsultan dan pelatih catur di kehidupan nyata. Kemudian para aktor harus menghafal bagaimana dan kapan menempatkan setiap bagian untuk pengambilan gambar tertentu. Rupanya, banyak pertandingan dan pemainnya terinspirasi oleh pecatur terkenal di dunia nyata.

Misalnya, gaya bermain Harry Beltik didasarkan pada grandmaster catur Norwegia, Magnus Carlsen. 

Setelah Beth memenangkan hadiah uang tunai pertamanya di turnamen catur, dia pergi berbelanja dan membeli perangkat catur pertamanya. Di episode tujuh, ketika Beth masuk ke kamar hotelnya untuk mencari cara bagaimana mengalahkan Luchenko, dia terlihat masih menggunakan perangkat catur yang sama. Ternyata Beth adalah orang yang sentimentil.

Banyak pakaian Beth menampilkan kotak-kotak dan cek. Menurut Gabriele Binder, apa yang dikenakan karakter dalam serial The Queen's Gambit harus berhubungan dengan tema besar itu sendiri, yaitu catur. Warna kontras dalam setiap pakaian juga mencerminkan nuansa permainan catur itu sendiri, menang dan kalah. Nilai filosofis yang mungkin gak bisa didapat dengan motif bunga.

Sepanjang serial, ada beberapa referensi tentang wanita terkenal di kehidupan nyata yang mencapai kesuksesan di bidang yang sebagian besar didominasi oleh pria. Misalnya, di salah satu kelas sekolah Beth, guru sedang membacakan kutipan dari puisi 'Not Waving But Drowning' yang ditulis oleh Stevie Smith. Dia memenangkan Queen's Gold Medal untuk puisi dan dianugerahi Cholmondeley Award untuk Penyair pada tahun 1966.

Contoh lain — di rumahnya, ibu angkat Beth, Alma, memiliki banyak karya seniman Prancis abad ke-19, Rosa Bonheur. Sama seperti Beth, Bonheur menemukan kesuksesan di usia muda di antara ruang pelukis Prancis, yang kemudian didominasi oleh laki-laki.

Meski hanya memiliki tujuh episode, The Queen's Gambit memiliki banyak pesan moral tersembunyi yang gak selalu bisa disadari hanya dalam satu kali tonton. Mungkin kamu harus menontonnya lagi untuk benar-benar paham apa maksud dari sebuah adegan yang ditampilkan.