Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film Adaptasi Terbaik Karya Penulis "IT"

rollingstone.com

Minggu ini bioskop sedang diteror oleh film "IT", sebuah remake ulang dari edisi 1990. Tokoh utamanya tetap si Pennywise, badut sekaligus iblis dari dimensi lain yang tidak pernah mengisi acara ulang tahun anak-anak. Ya, karya-karya Stephen King dikenal karena hampir seluruhnya menawarkan cerita tidak biasa atau tokoh yang ikonik. Contohnya novel "IT (1986) dengan tokoh antagonis Pennywise yang begitu ikonik.

Sudah banyak film dan serial adaptasi dari karya-karya Stephen King (baik itu dari novel, cerita pendek atau novella). Tidak sedikit yang berhasil mendapat pujian dari kritikus dan sukses di bioskop, ada pula yang jeblok di pasaran. Kualitas film memang ditentukan dari kelihaian sutradara "memindahkan" seluruh suasana novel secara utuh ke dalam layar lebar.

Berikut ini daftar 10 adaptasi terbaik dari karya Stephen King versi harian surat kabar Inggris, The Telegraph. Maaf, film "IT" (versi remake dan versi asli) tidak termasuk dalam daftar ini. Jadi jangan teror saya, Pennywise.

1. Apt Pupil (1998).

horror.land

Film ini dibintangi oleh Sir Ian McKellen, aktor remaja Brad Renfro dan disutradarai oleh Bryan Singer. Menceritakan kehidupan seorang penjahat perang Nazi-Jerman yang sedang berusaha menghindari penangkapan harus berubah ketika seorang anak mengetahui identitas aslinya. Hubungan erat bagaikan kakek dan cucu antara keduanya pun terjalin. Ide cerita film ini sendiri berasal dari cerita pendek karya King dengan judul yang sama dalam buku antologinya yang terbit tahun 1982. Meski dalam cerpennya King menitikberatkan pada isu Holocaust dan bayangan kelam yang selalu menyertai para penjahat perang.

2. The Green Mile (1999).

shortlist.com

Berasal dari novel berjudul sama yang rilis pada tahun 1995. Disutradarai oleh Frank Darabont, film berlatar era 1930-an ini menceritakan persahabatan antara seorang sipir (diperankan oleh Tom Hanks) dan seorang narapidana dengan kekuatan supranatural (diperankan oleh mendiang Michael Clarke Duncan) yang dihukum mati atas kejahatan yang tidak dia lakukan. Berlatar belakang penjara dan segara hal-hal brutal di dalamnya, film ini meraih sukses besar dengan mengumpulkan keuntungan sebesar $ 260 juta dan mendapat empat nominasi pada ajang Oscar tahun 1999.

3. Creepshow (1982).

drafthouse.com

Film antologi bergenre horor-komedi ini disutradarai oleh salah satu maestro film horor, mendiang George A. Romero. Tidak berasal dari novel atau cerita pendek, tapi naskahnya ditulis langsung oleh King sendiri. Selain menjadi penulis naskahnya, King juga terlibat sebagai salah satu aktor. Film ini dikenal karena adegan-adegannya yang kental dengan ciri khas panel komik, membuatnya unik dengan caranya sendiri. Sarat dengan suasana film horor era 1950-an yang agak norak, film ini sukses besar di box office. Mampu menakutkan sekaligus mengocok perut di waktu yang bersamaan.

4. The Shining (1980).

homemcr.org

Film yang disutradarai oleh mendiang Stanley Kubrick ini diadaptasi dari novel dengan judul sama yang rilis pada tahun 1977. Menceritakan seorang penulis (diperankan oleh Jack Nicholson) yang membawa serta keluarganya untuk perjalanan liburan ke sebuah hotel terpencil. Siapa sangka, hotel yang mereka tempati dipenuhi oleh hal-hal gaib dan meneror keluarga tersebut.

Filmnya sendiri berpusat pada sisi psikologis tokoh utama yang lambat laun kehilangan akal sehat akibat rentetan kejadian gaib yang dialaminya. Berbeda dengan versi novel yang menekankan pada aspek supranatural (penampakan hantu, kesurupan dan lain-lain). Meski ada perbedaan mencolok, tetap saja film ini meraih sukses besar dan diingat sebagai salah satu film horor terbaik.

5. Misery (1990).

imdb.com

Salah satu thriller mendebarkan yang diterjemahkan dari novel King yang rilis tahun 1987 ke medium seluloid. Film karya Rob Reiner ini menceritakan seorang novelist terkenal bernama Paul Sheldon (diperankan James Caan) mengalami kecelakaan dan harus dirawat oleh Annie Wilkes (diperankan oleh Kathy Bates). Bukannya pulih, si tokoh utama malah dianiaya secara sadis oleh Annie yang mengaku sebagai penggemar nomor satunya. Mendapat banyak pujian dari kritikus, film ini sukses melambungkan karir Kathy Bates dan membuatnya diganjar penghargaan Oscar 1991 kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik. Film ini sendiri bahkan menjadi salah satu favorit Stephen King.

6. The Shawshank Redemption (1994).

imdb.com

Disutradarai juga oleh Frank Darabont, film ini dibintangi oleh Tim Robbins dan Morgan Freeman. Berasal dari novella King yang berjudul "Rita Hayworth and the Shawshank Redemption" yang rilis tahun 1982, film ini menceritakan persahabatan Andy Dufresne (Tim Robbins), seorang bankir yang dihukum penjara seumur hidup atas tuduhan membunuh istri berserta selingkuhannya, dengan Ellis Boyd "Red" Redding, narapidana yang berprofesi sebagai penyelundup kecil-kecilan. Film ini menggambarkan kehidupan penjara yang keras namun sisi humanis yang dibawa oleh interaksi dua tokoh utama mampu membuat sisi gelap penjara terpinggirkan. "The Shawshank Redemption" dinominasikan untuk tujuh kategori dalam penghargaan Oscar tahun 1994 dan menjadi film terbaik sepanjang masa versi IMDb.

7. Salem's Lot (1979).

EverythingIsScary.com

Miniseri dua episode tahun 1979 ini disutradarai mendiang Tobe Hooper (diingat oleh publik karena film "Texas Chainsaw Massacre") dan diangkat dari novel berjudul sama yang rilis tahun 1975. Dibintangi oleh David Soul, dia berperan sebagai penulis yang mendapati kampung halamannya berubah menjadi sarang vampir dan perjuangannya untuk melawan vampir yang membunuh penduduk satu demi satu. Miniseri ini menjadi contoh dari banyak serial televisi dan film bertema vampir seperti "True Blood", "Buffy the Vampire Slayer", hingga "30 Days of Night" karena kandungan adegan horor di dalamnya tidak tanggung-tanggung dan tetap membuat bulu kuduk merinding hingga sekarang.

8. The Dead Zone (1983).

denofgeek.com

Sebuah film karya salah satu maestro film horor, David Cronenberg. Berasal dari novel berjudul sama yang rilis tahun 1979, menceritakan seorang guru bernama Johnny Smith (Christopher Walken) yang bekerja di kota kecil terbangun dari koma selama lima tahun, mendapati dirinya memiliki kekuatan membaca pikiran dan memberi tahu masa depan. Hidupnya langsung berubah, membuatnya mengemban tugas menjaga masa depan dari kehancuran namun di sisi lain membuatnya tidak lagi bahagia. Christopher Walken sukses memerankan guru pemurung yang perlahan-lahan tidak lagi memiliki gairah hidup namun masih memberi perhatian terhadap orang-orang di sekitarnya. Tidak lupa, penampilannya yang khas yaitu jubah dengan kerah yang berdiri kemudian ditiru banyak orang.

9. Stand By Me (1986).

rollingstone.com

Stephen King memang dikenal sebagai novelis horor, tapi dia tidak serta merta menyampingkan tema lain seperti hubungan persahabatan. Salah satunya adalah novella berjudul "The Body" yang rilis tahun 1982 yang menceritakan perjalanan empat sekawan mencari mayat seorang anak hilang. Dalam perjalanan tersebut, empat sekawan ini belajar tentang makna keluarga, hidup dan persahabatan di antara mereka. Novella tersebut diadaptasi menjadi film berjudul "Stand By Me" pada tahun 1986 dan disutradarai (juga) oleh Rob Reiner. Diperankan secara apik oleh empat aktor cilik (Wil Wheaton, River Phoenix, Corey Feldman, dan Jerry O'Connell), film ini menjadi nominator dalam ajang bergengsi seperti Oscar dan Golden Globe.

10. Carrie (1976).

wheresthejump.com

Film yang menjadi adaptasi pertama dari karya-karya Stephen King. Diangkat ke layar lebar oleh sutradara terkenal Brian De Palma dari novel yang rilis tahun 1974. Film ini menceritakan Carrie White (Sissy Spacek), seorang pelajar SMA yang kerap di-bully oleh teman-teman sebayanya, hingga suatu kejadian secara tidak sengaja memunculkan kekuatan telekinesis dalam dirinya.

Dengan kekuatan itu, Carrie pun melaksanakan misi balas dendam. Film ini sendiri dikenal karena adegan-adegannya yang gory penuh darah (pada zamannya) hingga membawa isu bully ke ranah perdebatan. Selain itu, aktor dan aktris di film ini pun didominasi oleh anak-anak muda. Mendapat ulasan positif dari kritikus, film ini mengantar Sissy Spacek dalam nominasi Aktris Terbaik dalam ajang Oscar tahun 1976. Yang menarik, Stephen King tidak pernah menyanjung film ini atau memasukkan "Carrie" ke dalam daftar film favoritnya. King hanya menjawab bahwa "Carrie" adalah sebuah film bagus, tidak lebih.

Share
Topics
Editorial Team
Achmad Hidayat Alsair
EditorAchmad Hidayat Alsair
Follow Us