10 Film Horor tentang Friendship, Penuh Obsesi dan Toxicity!
Intinya sih...
- Film horor sering menampilkan tema friendship dengan visual liar dan obsesi
- Rekomendasi film horor tentang pertemanan yang relevan dan realistis
Tak hanya dalam genre drama atau komedi saja friendship menjadi tema utamanya, film horor sendiri juga kerap menyuguhkan tema serupa dengan visual yang lebih liar, terutama dari segi toxicity hingga penuh obsesi yang terjadi dalam sirkel friendship atau pertemanan.
Buat kamu yang mungkin penasaran dengan film horor tentang friendship atau pertemanan, yuk, simak dalam artikel berikut ini untuk rekomendasi jajaran filmnya, dijamin hadirkan isu yang relevan, lho.
1. Heavenly Creatures (1994) adalah horor drama tentang kedua sahabat yang membunuh salah satu ibu mereka demi bisa kabur bersama
2. Ingin melihat sirkel pertemanan para penyihir yang super toxic? Coba tonton The Craft (1996)
3. Ketika para perempuan yang memiliki gejala mental mulai membangun persahabatan secara obsesif dalam Girl Interrupted (1999)
4. Berlatar di dunia balet, Black Swan (2010) visualkan sifat obsesi dalam friendship, sudah nonton?
5. Pernah mengalami persahabatan yang dimana saling memendam kebusukan? Dikemas dalam Always Shine (2016)
6. Dikemas dengan konsep komedi hitam, Ingrid Goes West (2017) berikan isu friendship serta obsesi yang mengancam
7. Mengisahkan kecerobohan dalam pertemanan hingga terjadi pembunuhan dalam Super Dark Times (2017)
8. Ketika berkumpul dengan sirkel pertemanan lama berujung kekacauan karena tak sefrekuensi lagi, semua itu dihadirkan dalam All My Friends Hate Me (2021)
9. Untuk kamu penggemar film horor dengan tema friendship yang saling menuduh keburukan, coba tonton Bodies Bodies Bodies (2022)
10. Ketika dua sahabat menjalani petualangan berujung mendapati ancaman penuh twist dalam The Royal Hotel (2023)
Berikut tadi segenap film horor tentang friendship atau pertemanan yang terbilang relevan dalam menyuguhkan isu serta visual keadaan yang realistis. Salah satunya wajib kamu jadikan tontonan ketika merasa mengalami hal tersebut untuk menjadi awareness.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
