10 Film Ini Ditonton Oleh Lupita Nyong'o Untuk Perannya di Us

Dari sini kita bisa tahu bahwa gunting yang dibawa oleh para doppelganger sepenuhnya terinspirasi dari adegan ikonik dalam film Dead Again.

Rilis pada tahun 1991, Dead Again menceritakan seorang wanita (Emma Thompson) yang menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya (Kenneth Branagh) hingga dinyatakan bersalah dan dihukum mati. 40 tahun berselang, atau tepatnya pada tahun 1949, Grace yang juga diperankan oleh Thompson menyadari bahwa dia pernah hidup di masa lalu dan apa apa yang terjadi di kehidupannya yang lalu akan kembali terjadi.

Dalam beberapa wawancara dengan media, Peele sering menyebutkan bahwa masterpiece Stanley Kubrick ini adalah film yang membawa pengaruh besar dalam hidupnya.

Di adaptasi dari novel berjudul sama karya Stephen King, The Shining menceritakan tentang kehidupan Jack Torrance (Jack Nicholson), seorang penulis yang juga seorang pecandu alkohol, beserta istri (Shelley Duvall) dan anaknya yang memiliki kemampuan tidak biasa (Danny Llyod) dalam merawat dan menjaga sebuah hotel misterius.

Film yang disutradarai oleh Jennifer Kent ini mengisahkan tentang perjuangan Amelia (Essie Davis) yang masih kehilangan suaminya akibat kecelakaan mobil dalam membantu menghadapi ketakutan berlebih yang di alami anaknya, Samuel (Noah Wiseman), pada monster. Hingga akhirnya Amelia sadar bahwa monster tersebut bukan sebatas mimpi buruk sang anak dan mengancam keselamatan mereka berdua.

Rilis pada tahun 2014, film yang mengusung genre supernatural psychological-thriller ini mengisahkan tentang seorang perempuan muda, Annie (Bailey Sprie), yang dikuntit oleh sesuatu yang misterius dan hanya bisa dilihat oleh dirinya sendiri. Satu-satunya cara agar bisa terlepas dari hal tersebut adalah dengan berhubungan badan dengan orang lain, dimana orang tersebut akan menjadi korban berikutnya.

Berikutnya ada film horror buatan Kim Jee-woon. Film yang dirilis pada tahun 2003 ini menceritakan tentang dua saudari kembar, Bae Soo-mi (Lim Soo-jung) dan Bae Soo-yeon (Moon Geun-young), yang tinggal bersama ayah (Kim Kap-su) serta ibu tiri mereka (Yum Jung-ah) setelah menghabiskan hampir seluruh hidupnya di rumah sakit jiwa.Proses pemulihan mereka berdua pun terganggu saat ibu tirinya menunjukkan sikap aslinya dan sesuatu yang tak kasat mata mulai meneror.

Yang satu ini merupakan horror klasik karya Alfred Hitchcock. Usaha Hitchcock dalam mendapatkan ekpresi ketakutan dari sang aktris dengan cara mengurungnya dalam sebuah ruangan penuh dengan burung pun menjadi ciri khas dan tidak bisa terlepas dari film yang ditulis oleh Evan Hunter ini.

Dirilis pada tahun 1963, The Birds menceritakan tentang Melanie (Tippi Hedren), yang menyadari bahwa dirinya adalah salah satu dari korban penyerangan yang dilakukan oleh berbagai jenis burung. 

Funny Games sendiri sama-sama bercerita tentang sebuah keluarga yang diteror saat tengah berlibur di rumah liburan mereka. Yang menjadi pembeda film besutan Michael Haneke adalah dua orang pemuda yang menyebut diri mereka sebagai Paul (Arno Firsch) dan Peter Frank Giering), menyandera sebuah keluarga dan baru akan membebaskan mereka jika mereka selesai memainkan permainan buatan mereka.

Film yang rilis pada tahun 2008 ini terbilang cukup kontroversial. Bagaimana tidak? Film yang disutradarai oleh Pascal Laugier ini mengisahkan tentang seorang gadis muda bernama Anna (Morjana Aloui) dan teman masa kecilnya, Lucie (Mylène Jampanoï ) yang membalaskan dendam mereka pada orang yang sudah menculik dan menyiksanya setelah berhasil melarikan diri dari sebuah rumah jagal tempat dia disekap.

Film buatan Swedia ini juga menjadi satu dari sepuluh film yang direkomendasikan Jordan Peele.

Let The Right One In mengisahkan tentang pertemanan yang terjalin antara Oskar (Kåre Hedebrant), korban bully yang membalaskan dendamnya menggunakan kekuatan Eli (Lina Leandersson), seorang vampir, agar dapat bertahan hidup dengan meminum darah mereka.

Yang terakhir ada film terbaik yang pernah M Night Shyamalan buat selama berkarir sebagai sutradara, The Sixth Sence. Film yang sering dijuluki sebagai master of the twist ini mengisahkan tentang Cole Sear (Haley Joel Osment) yang melakukan terapi dengan seorang psikolog, Malcolm Crowe (Bruce Willis), karena dia mampu melihat mereka yang sudah meninggal.

Keren-keren banget, ya. Kamu udah nonton yang mana aja?