10 Film Terbaik Viola Davis Versi Rotten Tomatoes, Ada The Woman King!

Diarahkan oleh David Schwimmer, pemeran Ross Geller dalam Friends (1994-2004), Trust mengangkat isu yang cukup sensitif, yakni pelecehan seksual. Film ini berfokus pada Annie Cameron (Liana Liberato), remaja 14 tahun yang dijebak oleh pria pedofil di internet.

Selain Liana Liberato, Trust juga menghadirkan sederet aktor ternama, seperti Clive Owen, Catherine Keener, Jason Clarke, hingga Viola Davis. Dalam film ini, Davis tampil sebagai Gail Friedman, konselor rumah sakit yang selalu menyemangati Annie.

Berlatar di sekolah Katolik, Doubt mengisahkan kecurigaan dua orang suster terhadap seorang pastor yang menaruh "perhatian khusus" kepada satu-satunya siswa kulit hitam.  Di saat salah satu suster terjebak dalam keraguan, Suster Aloysius Beauvier (Meryl Streep) tetap teguh dengan pendiriannya untuk menjatuhkan sang pastor.

Diangkat dari drama panggung berjudul Doubt: A Parable, Doubt menjadi titik balik bagi perjalanan karier seorang Viola Davis. Meski cuma muncul sekitar 8 menit, akting emosionalnya sebagai Mrs. Miller, ibu dari sang siswa kulit hitam, sukses membuahkan nominasi Best Supporting Actress Oscar 2009!

Tiga tahun setelah kesuksesan The Help (2011), Viola Davis kembali digaet Tate Taylor untuk bermain dalam film arahannya yang berjudul Get on Up. Bergenre biopik, film ini mengangkat kehidupan James Brown, penyanyi legendaris yang dijuluki "Godfather of Soul."

Sosok James Brown berhasil dibawakan dengan gemilang oleh mendiang Chadwick Boseman. Di sisi lain, Davis pun tak kalah mencuri perhatian sebagai Susie Brown, ibu James Brown yang problematik.

Suka film bergenre thriller psikologis? Prisoners wajib kamu masukkan ke dalam watchlist. Tak hanya menegangkan, film arahan Denis Villeneuve ini juga menampilkan karakterisasi, misteri, hingga kisah penyelidikan yang amat menarik.

Dibintangi oleh deretan aktor kondang, termasuk Viola Davis, Prisoners berfokus pada penyelidikan seorang detektif terhadap kasus penculikan anak di bawah umur. Di saat semua bukti mengarah kepada Alex Jones (Paul Dano), pria dengan disabilitas intelektual, ayah dari salah satu anak yang hilang mencoba untuk main hakim sendiri.

Diangkat dari serial berjudul sama, State of Play direkomendasikan banget buat kamu yang doyan menyaksikan film bertema politik. Film arahan Kevin Macdonald (The Mauritanian) ini berkisah tentang insiden yang merenggut nyawa seorang asisten anggota kongres kenamaan.

Mengira ada unsur kesengajaan, seorang detektif pun bergabung dengan sekelompok jurnalis untuk menguak kebenaran di balik insiden tersebut. Menampilkan Viola Davis, Russell Crowe, hingga Rachel McAdams, State of Play bisa kamu saksikan di Netflix, lho!

Tak hanya drama, Viola Davis pun membuktikan kepiawaiannya berakting dalam film superhero. Bertajuk The Suicide Squad, sekuel standalone dari Suicide Squad (2016) ini menampilkan Davis sebagai Amanda Waller, penanggung jawab program Task Force X.

Program tersebut berisi para supervillain tersohor dalam semesta DC, seperti Harley Quinn (Margot Robbie), Bloodsport (Idris Elba), hingga Peacemaker (John Cena). Dalam The Suicide Squad, mereka dikirim Amanda Waller ke Corto Maltese, bekas laboratorium rahasia Nazi yang menyimpan sebuah entitas mengerikan.

Dalam hukum, ketika suami meninggal dunia, kewajiban untuk membayar utang dilimpahkan kepada istri yang masih hidup. Namun, apa jadinya kalau utang yang ditinggalkan tersebut berupa uang curian milik bos mafia yang tak kenal ampun?

Hal tersebut "dialami" oleh Viola Davis dalam Widows. Sepeninggal sang suami, Veronica Rawlings (Davis) harus memutar otak untuk membereskan kekacauan yang ditinggalkan oleh suami dan geng perampoknya.

Mengumpulkan para istri dari geng tersebut, Veronica pun menyusun sebuah rencana perampokan yang terlihat mustahil. Berhasilkah mereka? Yuk, tonton Widows biar gak penasaran.

Diangkat dari drama panggung karya August Wilson, Fences merupakan film ketiga arahan Denzel Washington setelah Antwone Fisher (2002) dan The Great Debaters (2007). Selain menyutradarai, Washington pun turut memerankan Troy Maxson (Washington), kepala keluarga yang dibayangi oleh kegagalannya di masa lalu.

Trauma tersebut tak hanya merenggangkan hubungannya dengan sang anak, Cory (Jovan Adepo). Namun, juga menjadi bumerang bagi kehidupan rumah tangga yang ia bina bersama sang istri istri, Rose Lee (Viola Davis).

Dinilai sukses memotret kehidupan keluarga Afrika/Amerika di era 50-an, Fences berhasil menyabet piala di berbagai ajang penghargaan bergengsi. Salah satunya Best Supporting Actress Oscar 2017 untuk Viola Davis.

Tahun ini, Viola Davis kembali lewat film teranyarnya yang berjudul The Woman King. Bergenre sejarah, film ini mendapuknya sebagai Nanisca, jenderal yang melatih para perempuan Kerajaan Dahomey di Afrika Barat untuk menjadi kesatria tangguh.

Selain Davis, film arahan Gina Prince-Bythewood (The Old Guard) ini juga menampilkan sederet aktor berbakat. Mereka adalah Thuso Mbedu (The Underground Railroad), Lashana Lynch (Captain Marvel), John Boyega (Star Wars: The Rise of Skywalker), dan Hero Fiennes Tiffin (After).

Tayang perdana di Amerika Serikat sejak 16 September lalu, The Woman King kabarnya bakal rilis di Indonesia, lho. Duh, jadi gak sabar!

Sukses lewat Get on Up, Viola Davis dipertemukan kembali dengan Chadwick Boseman dalam Ma Rainey's Black Bottom. Seperti judulnya, film ini terinspirasi dari karier bermusik Ma Rainey, penyanyi blues kulit hitam yang melejit di era 20-an.

Ma Rainey's Black Bottom mengikuti satu hari ketika Ma Rainey (Davis) melakukan rekaman di sebuah studio musik di Chicago, Amerika Serikat. Sesi rekaman tersebut diwarnai dengan berbagai hal, mulai dari masalah teknis hingga ulah Levee Green (Boseman), sang pemain trompet, yang menggoda salah satu kekasih Ma Rainey.

Film orisinal Netflix ini berhasil mengantarkan Boseman meraih penghargaan anumerta Best Actor-Drama dalam Golden Globe 2021. Sebelumnya, penghargaan serupa juga pernah diberikan pada mendiang Peter Finch atas aktingnya dalam Network (1976).

Dengan kemampuan akting di atas rata-rata tersebut, tak heran jika Viola Davis dipercaya membintangi deretan film keren karya sutradara Hollywood kenamaan. Dari sepuluh film yang disebutkan di atas, peran Davis di film mana yang paling mengaduk-aduk emosimu?