10 Karakter Anime Ikonik dengan Penutup Mata yang Keren 

Hange Zoë memulai perjalanannya di dunia Attack On Titan dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu. Di awal musim pertama, Hange, sebagai Pemimpin Pasukan Keempat, mengemban tugas untuk meneliti para titan saat informasi tentang mereka masih sangat terbatas. Namun seiring berjalannya cerita, Hange mulai mengalami perubahan karakter yang signifikan. Ia menjadi lebih tangguh dan dingin, menghadapi kerasnya realita sebagai pemimpin Pasukan Pengintai.

Setelah sebuah misi berbahaya, Hange terpaksa mengganti kacamata khasnya dengan penutup mata dan sepasang kacamata baru yang digunakan untuk satu matanya yang masih berfungsi. Cedera tersebut terjadi akibat ledakan dahsyat yang ditimbulkan oleh transformasi titan. Meskipun Hange berhasil selamat dari insiden tersebut, ia harus kehilangan sebelah matanya.

Midari Ikishima adalah seorang siswi kelas dua di Akademi Swasta Hyakkaou. Selain aktif sebagai anggota OSIS, ia juga menjabat sebagai presiden dewan kecantikan. Midari dikenal sebagai gadis yang sangat berbahaya dengan kecenderungan masokis dan perilaku kekerasan.

Penutup mata yang menjadi ciri khasnya digunakan untuk menutupi bekas luka mengerikan di mana ia pernah mencungkil matanya sendiri menggunakan pena tinta. Tindakan ekstrem ini dilakukan sebagai bentuk pembayaran utang judi sebesar 300 juta yen kepada Kirari Momobami, ketua OSIS sekaligus tokoh antagonis utama dalam seri ini.

Minene Uryuu diperkenalkan sebagai Pemegang Buku Harian kesembilan dalam seri Future Diary. Ia menjadi salah satu dari tiga belas kontestan dalam Permainan Bertahan Hidup yang dirancang oleh Deus Ex Machina, suatu entitas yang mencari penerus untuk mewarisi kekuatannya atas ruang dan waktu. Dalam Future Diary, Minene Uryuu berperan sebagai salah satu antagonis utama. Ia memiliki "Buku Harian Pelarian" yang memungkinkan dirinya untuk lolos dari situasi berbahaya, meskipun dengan keterbatasan tertentu. Menariknya, dalam seri spin-off Future Diary: Mosaic, Minene justru menjadi protagonis anti-hero.

Minene adalah seorang ahli pembongkaran yang menggunakan keahliannya untuk melancarkan serangan dan pembunuhan terhadap siapa pun yang menghalangi tujuannya. Ia kehilangan mata kirinya dalam Permainan Bertahan Hidup pertama akibat serangan Yukiteru Amano, sang protagonis, yang berusaha menghancurkan Buku Harian miliknya. Setelah dipenjara dan dioperasi oleh Yomotsu Hirasaka, Pemegang Buku Harian kedua belas, Minene mendapatkan penutup mata yang unik. Berbeda dengan penutup mata pada umumnya, penutup mata Minene terbuat dari ikat kepala kulit dengan tiga lubang di bagian depan rongga mata.

King Bradley merupakan salah satu antagonis utama dalam seri Fullmetal Alchemist. Ia adalah homunculus yang memiliki wujud manusia dan dikenal dengan nama Wraith dalam manga serta adaptasi anime tahun 2009, Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Namun, dalam seri anime tahun 2003, ia disebut sebagai Pride.

Bradley selalu mengenakan penutup mata yang menjadi ciri khasnya untuk menyembunyikan "Mata Tertinggi" di baliknya. Mata ini yang ditandai dengan simbol Ouroboros memberikannya kemampuan untuk memprediksi gerakan lawan dan melihat semua kemungkinan hasil pertarungan. Dengan demikian, ia dapat melawan dan mengalahkan musuh dengan efisiensi yang luar biasa.

Kakashi Hatake merupakan salah satu shinobi paling berbakat di Desa Konoha. Pada masa-masa awal Naruto di Tim 7 bersama Sasuke dan Sakura, Kakashi menjadi guru mereka yang dikenal santai namun dapat diandalkan. Meskipun identik dengan Sharingan, Kakashi sebenarnya tidak terlahir dengan kemampuan tersebut.

Kakashi kehilangan mata kirinya saat melindungi sahabatnya, Obito Uchiha, dalam sebuah serangan mendadak di Perang Dunia Shinobi Ketiga. Sebagai tindakan terakhirnya, Obito yang sekarat memberikan Sharingan miliknya kepada Kakashi sebagai pengganti mata yang hilang. Sejak saat itu, Kakashi menutupi mata kirinya dengan pelindung dahi Konoha.

Pada suatu hari, Ciel Phantomhive yang masih belia pulang ke rumah dan mendapati pemandangan mengerikan: orang tua dan anjing kesayangan keluarganya telah dibunuh secara brutal. Dalam kepanikan dan upaya melarikan diri, Ciel dan saudara kembarnya justru diculik dan dijual kepada penawar tertinggi. Meskipun awalnya diperlakukan dengan baik, para penculik akhirnya menunjukkan niat jahat mereka. Ciel dan saudara kembarnya akan dijadikan korban persembahan dalam ritual sesat kelompok tersebut.

Di tengah ritual pengorbanan, muncullah sosok iblis misterius bernama Sebastian Michaelis. Sebastian menawarkan kontrak kepada Ciel untuk mengabulkan keinginannya dan membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah menghancurkan hidupnya. Ciel pun menerima tawaran tersebut dan mendapatkan sebuah segel di mata kanannya. Segel ini merupakan simbol kontrak dengan Sebastian, dan kekuatannya akan semakin besar jika semakin terlihat. Untuk menghindari perhatian yang tidak diinginkan, Ciel menutupi segel tersebut dengan penutup mata.

Salah satu ciri khas Kenpachi Zaraki sang kapten Divisi 11 adalah penutup mata ikoniknya. Namun, penutup mata ini tidak hanya berfungsi sebagai aksesori. Faktanya, benda tersebut memiliki fungsi khusus yaitu untuk membatasi kekuatan spiritualnya yang luar biasa. Penutup mata ini merupakan hasil penelitian dan pengembangan dari Shinigami Research and Development Institute yang dirancang khusus untuk Kenpachi.

Kenpachi adalah seorang pejuang sejati yang menikmati setiap pertarungan. Agar setiap pertarungan menjadi lebih menantang, ia sengaja membatasi kekuatannya. Dengan cara ini, ia dapat merasakan keseruan dan kegembiraan dalam setiap pertarungan. Hanya ketika menghadapi lawan yang benar-benar kuat, Kenpachi akan melepas penutup matanya dan melepaskan kekuatan penuhnya.

Pada awal seri Chainsaw Man, Denji digambarkan dalam kondisi sakit-sakitan dan kehilangan beberapa bagian tubuh, termasuk mata kanannya. Ia terlilit hutang yang menumpuk dan terpaksa menjual bagian-bagian tubuhnya demi meringankan beban finansial yang ditanggungnya.

Namun, kondisi memprihatinkan ini hanya berlangsung hingga episode pertama. Setelah menyatu dengan iblis gergaji bernama Pochita, Denji mendapatkan kembali bagian-bagian tubuhnya yang hilang.

Untungnya, Chifuyu Matsuno tidak harus mengenakan penutup mata secara permanen. Baji Keisuke, kapten divisi pertama sekaligus sahabatnya terpaksa membuktikan kesetiaannya kepada Valhalla setelah meninggalkan Toman. Ia memilih untuk melakukannya dengan cara yang ia kuasai yaitu dengan bertarung. Nahas, Chifuyu menjadi sasaran amukan Baji dan menerima serangan bertubi-tubi yang mengenai wajahnya. Akibatnya, Chifuyu harus mengenakan perban dan penutup mata selama beberapa hari.

Meskipun mengalami kejadian tersebut, Chifuyu tetap percaya kepada Baji. Ia memahami dan mendukung keputusan sahabatnya untuk bergabung dengan Valhalla demi melindungi orang-orang yang ia sayangi.

Terakhir, karakter anime ikonik dengan penutup mata adalah Ken Kaneki. Ia adalah protagonis setengah ghoul dalam seri Tokyo Ghoul. Setelah mengalami kejadian tragis saat berkencan dengan seorang gadis yang ternyata adalah ghoul, Kaneki menderita cedera parah. Dokter terpaksa mentransplantasikan organ ghoul ke dalam tubuhnya demi menyelamatkan nyawanya. Tindakan inilah yang mengubah Kaneki menjadi setengah ghoul.

Awalnya, Kaneki menggunakan penutup mata medis biasa untuk menyembunyikan mata kakugan-nya dari masyarakat. Namun, ia kemudian mendapatkan topeng khas yang menutupi sebagian besar wajahnya, kecuali mata kiri yang merupakan kakugan-nya. Uta, pemilik studio topeng menjelaskan bahwa topeng tersebut memungkinkan Kaneki untuk melihat hal-hal yang sebelumnya tidak dapat ia lihat.

Meskipun penutup mata nampak sederhana, namun ia memberikan dampak besar pada desain dan persepsi karakter anime. Aksesori ini tidak hanya menambah aura misterius dan tangguh, tetapi juga seringkali menyiratkan latar belakang atau kemampuan khusus yang dimiliki karakter. Melalui penutup mata, para kreator anime berhasil menciptakan karakter-karakter ikonik yang menarik dan mudah diingat.