Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Masa Sulit yang Dihadapi Ariana Grande, Anak Broken Home!

Ariana Grande (instagram.com/arianagrande)
Ariana Grande (instagram.com/arianagrande)

Jika kita melihat sekilas tentang kehidupan Ariana Grande, pasti kita berpikir kalau kehidupannya sempurna. Namun, di balik kehidupan dan keceriaan yang ditampilakan Ariana di depan publik, nyatanya, artis ini menyimpan segudang problema kehidupan. Mantan artis cilik Nickelodeon ini punya masa lalu yang cukup menyita air mata bagi siapa saja yang mendengarnya.

"Aku adalah orang yang sudah melalui banyak hal dan gak tahu harus berkata apa tentang pengalaman itu kepada diriku sendiri, apalagi kepada dunia," tuturnya saat diwawancarai Vogue.

"Di atas panggung aku adalah penghibur yang sangat ceria dan hebat. Namun, aku hanyalah genangan kecil yang sedang mencari tahu. Aku mungkin gadis yang paling beruntung di dunia, sekaligus mungkin yang paling gak beruntung."

Nah, dari perkataan Ariana Grande di atas, memang gak adil, sih, jika kita memukul rata kalau semua kehidupan artis itu sempurna. Faktanya, ada pesakitan yang gak diketahui banyak orang. Yuk, kita bahas beberapa tragedi dan pengalaman menyedihkan yang pernah menimpa pemeran Glinda di film Wicked (2024) ini.

1. Ariana Grande terlahir sebagai anak broken home

Ariana Grande bersama ayah dan ibunya di acara Grammy Awards (instagram.com/edbutera)
Ariana Grande bersama ayah dan ibunya di acara Grammy Awards (instagram.com/edbutera)

Ayah Ariana Grande adalah seorang desainer grafis bernama Edward Butera, dan ibunya adalah CEO teknologi kelautan bernama Joan Grande. Sayangnya, orangtuanya berpisah saat Ariana berusia 8 tahun. Pada 2014, Ariana pernah kehilangan kontak dengan ayahnya dan itu membuatnya sangat sedih.

"Butuh waktu lama bagiku untuk menerimanya. Aku harus merangkul kenyataan bahwa separuh dari hidupku hilang (ayahnya). Soalnya, banyak kesamaan antara aku dan dia (ayahnya). Aku harus menerima kalau aku gak harus dekat dengan seseorang yang aku sayang. Meski begitu, aku tetap mencintai mereka."

Saat diberi pertanyaan dalam siniar Kiss FM pada 2016 untuk memilih ibu atau ayah, Ariana Grande menjawab, "Ibu, tetapi aku mencintai ayahku. Orangtuaku sudah bercerai. Tapi aku gak pernah bertemu dengan ayahku karena dia tinggal di Florida."

Namun seiring berjalannya waktu, Ariana Grande semakin dekat dengan ayahnya. Ariana Grande merayakan Hari Ayah pada 2017 bersama ayahnya. Pada 2019, ia juga merayakan perayaan Thanksgiving pertama bersama kedua orangtuanya setelah 18 tahun gak pernah berkumpul bersama. Selain itu, saat membawakan lagu "Thank U, Next" di Grammy Awards 2020, Ariana mengubah liriknya menjadi, "I'll be thanking my dad, 'cause he's really awesome."

2. Ariana Grande kehilangan kakek yang sangat dicintainya pada 2014

Ariana Grande dan kakeknya, Frank (x.com/usweekly)
Ariana Grande dan kakeknya, Frank (x.com/usweekly)

Pada Juli 2014, Ariana Grande membatalkan beberapa jadwal manggungnya. Ia memilih terbang ke Florida untuk mendampingi kakeknya, Frank Grande, yang tengah berjuang melawan kanker. Dalam wawancaranya dengan Seventeen pada 2014, Ariana bilang kalau kakeknya adalah Arianator (sebutan untuk fans Ariana Grande) sejati.

"Dia (kakeknya) berkata, 'Kamu seorang bintang, aku tahu kamu akan membuat keluarga ini bangga. Kamu adalah berkah,'" kenang Ariana Grande tentang kakeknya.

"Ya, Tuhan! Saat mendengar itu aku menangis, dan aku mempercayai ucapannya."

Sayangnya, Frank Grande meninggal dunia karena kanker pada 22 Juli 2014. Ariana mengunggah serangkaian twit tentang kehilangan sosok kakeknya. "Terima kasih atas cinta dan dukungan kalian selama beberapa minggu terakhir," tulisnya. "Kemarin kami kehilangan orang yang paling aku sayangi, kakekku. Andai saja kalian tahu betapa hebatnya dia. Hatiku sangat sakit. Sangat hancur, tapi aku bisa memegang tangannya dan melihatnya dalam kedamaian. Ini menjadi momen tersulit dalam hidupku, tapi aku sangat bersyukur bisa menghabiskan waktu bersamanya dan keluargaku. Merawatnya dan mencintainya."

3. Ariana Grande pernah dibilang sok diva hingga membuatnya gak mau diwawancara

Ariana Grande (instagram.com/arianagrande)
Ariana Grande (instagram.com/arianagrande)

Ariana Grande pernah bilang sombong layaknya seorang diva setelah mendapat masa kejayaannya sebagai seorang penyanyi. Banyak tuduhan terkait attitude-nya di lokasi syuting hingga perlakuannya terhadap penggemar. Gak hanya itu, insiden Donutgate pada 2015 menambah daftar panjang reputasi buruk Ariana di mata publik saat karier Ariana sedang naik daun.

Dalam sebuah wawancara dengan Zane Lowe untuk siniar Beats 1 pada 2020, Ariana Grande punya alasan tersendiri, nih, terkait sikapnya yang dianggap gak baik. "Menjadi seorang diva berarti harus punya pendapat, dorongan, dan integritas artistik," tuturnya. "Belakangan ini aku gak mau diwawancara karena media sering kali memberitakan rumor tentangku dengan judul clickbait atau memutarbalikkan fakta. Wajar dong kalau aku akan membela diri, tapi kenapa banyak orang yang malah bilang, 'Oh, dia seorang diva.'"

Penyanyi itu juga menyoroti masalah seksisme. Ia menganggap kalau perempuan sering kali mendapatkan perlakuan yang gak pantas dan gak adil. "Saat laki-laki mengungkapkan pendapat atau membela diri, mereka pasti dianggap brilian dan jenius. Intinya 'Ya, hebat sekali!'" katanya. "Tapi, perempuan justru mendapatkan perlakuan yang berbeda jika ia membela diri. Aku harap kita gak seperti itu. Aku capek melihat perempuan sering dibungkam."

4. Konser Ariana Grande di Manchester pada 2017 berakhir tragedi

penampilan Ariana Grande dalam Dangerous Woman Tour pada 19 Februari 2017 (commons.wikimedia.org/Emma)
penampilan Ariana Grande dalam Dangerous Woman Tour pada 19 Februari 2017 (commons.wikimedia.org/Emma)

Pada 22 Mei 2017, saat Ariana Grande sedang menyelesaikan penampilan encore-nya dalam konsernya di Manchester, Inggris, tiba-tiba ada seorang pengebom bunuh diri yang meledakkan bom rakitan di serambi arena. Pengeboman tersebut melukai sekitar 800 orang dan menewaskan 22 orang, beberapa di antaranya adalah anak-anak. Keesokan harinya, Ariana Grande menulis pesan di Twitter (sekarang X). "Aku patah hati. Dari lubuk hatiku, aku sangat menyesal. Aku tidak bisa berkata-kata."

Ariana Grande menangis tanpa henti dan gak mau ngomong selama dua hari. Namun, pada dini hari, gak lama setelah tragedi itu, ia sempat memberi tahu ibunya. Setelah mengunjungi para penyintas dan keluarga yang berduka di Manchester dua minggu setelah serangan terorisme itu, Ariana kembali tampil dan menjadi pembawa acara dalam konser amal One Love Manchester, yang berhasil mengumpulkan 25 juta dolar AS atau setara dengan Rp396,7 miliar, tulis laporan Vogue.

Ada rasa trauma ketika Ariana Grande tampil di panggung, tetapi Ariana bilang kalau penggemarnya selalu mendukungnya. "Dukungan mereka (penggemar) sangat menginspirasi. Mereka memenuhi tempat pertunjukan," katanya. "Mereka tersenyum, memegang poster bertuliskan, 'Kebencian gak akan pernah menang.' Mengapa harus naik ke panggung dan berada di sana untuk mereka? Kota itu, dan respon mereka, itu mengubah hidupku."

5. Ariana Grande pernah berjuang melawan kecemasan, depresi, dan PTSD

Ariana Grande menangis saat diwawancarai Ebro Darden tentang tragedi di Manchester yang membuatnya mengalami masalah kesehatan mental (youtube.com/Apple Music)
Ariana Grande menangis saat diwawancarai Ebro Darden tentang tragedi di Manchester yang membuatnya mengalami masalah kesehatan mental (youtube.com/Apple Music)

You can work your way to the top

Just know that there's up and downs and there's drops

Begitulah sepenggal lirik lagu Ariana Grande dalam lagu "Get Well Soon" (2018). Lagu ini bercerita tentang kesehatan mental yang ditunjukkan Ariana untuk para korban pengeboman di Manchester, tapi lagu ini lebih dari sekadar itu. "Ini bukan hanya tentang tragedi Manchester," ungkap Ariana Grande dalam sebuah siniar dengan Beats 1 Radio pada 2018. "Ini juga tentang iblis dan gangguan kecemasan, dan tragedi yang lebih bersifat pribadi. Kesehatan mental sangatlah penting. Banyak orang di luar sana yang gak peduli dengan masalah ini. Meskipun kita berusaha terlihat baik-baik saja, tapi orang lain gak tahu apa yang sebenarnya terjadi di dalam diri kita."

"Get Well Soon," seperti sebagian besar lagu di album Sweetener yang dirilis pada 2018, lagu ini adalah sebuah ajakan untuk bangkit dari keterpurukan, terutama setelah tragedi Manchester. "Saya sering merasa cemas, tetapi sebelumnya gak pernah menyerang secara fisik. Selama beberapa bulan berturut-turut, aku merasa sangat tertekan." Ariana mengaku mengalami serangan panik, bahkan ia kesulitan bernapas.

Pada 2019, Ariana Grande menceritakan tentang gangguan stres pascatraumanya (PTSD) saat ia mengunggah foto pemindaian otaknya di story Instagram-nya. "Aku sekarang paham kalau semua orang pernah berjuang mengatasi perasaan emosionalnya," kata Ariana Grande dalam acara khusus dengan BBC Music. "Bicaralah dengan orang-orang yang kamu cintai, hubungi teman-teman yang bisa kamu percaya. Saling berkabar satu sama lain."

6. Ariana Grande pernah disalahkan karena musibah yang menimpa Mac Miller

cuplikan video klip Ariana Grande berduet dengan Mac Miller berjudul The Way  (youtube.com/Ariana Grande)
cuplikan video klip Ariana Grande berduet dengan Mac Miller berjudul The Way (youtube.com/Ariana Grande)

Berita tentang putusnya Ariana Grande dengan rapper bernama Mac Miller mencuat pada Mei 2018 setelah mereka berpacaran selama hampir dua tahun. Sebulan kemudian, Ariana bertunangan dengan komedian bernama Pete Davidson. Gak lama setelah itu, Mac Miller didakwa karena mengemudi dibawah pengaruh alkohol atau Driving Under Influence (DUI) yang mengakibatkan kecelakaan mobil.

Beberapa penggemar Mac Miller menyalahkan Ariana Grande atas insiden yang menimpa Miller. Seorang pengguna Twitter (sekarang X) menulis, "Mac Miller menabrakkan mobilnya dan dikenai DUI karena Ariana Grande meninggalkan dia demi laki-laki lain. Miller mencurahkan isi hatinya pada album berisi sepuluh lagu untuknya (Ariana) yang berjudul The Divine Feminine. Tragedi ini menjadi hal paling memilukan yang terjadi di Hollywood." 

Berbagai media, termasuk Vice, menganggap komentar netizen yang menyalahkan Ariana Grande merupakan komentar seksis, dan Ariana merasakan hal yang sama. "Sungguh gak masuk akal jika kamu merendahkan harga diri seorang perempuan dan memaksa orang lain harus bertahan dalam hubungan yang toxic, hanya karena dia menulis album tentang perempuan tersebut," Ariana Grande menimpali komentar seorang pengguna X. "Aku bukan pengasuh anak atau seorang ibu yang harus bertanggung jawab atas tindakan orang lain. Selama ini aku berusaha menjadi yang terbaik dan terus mendukung dan berdoa untuknya selama bertahun-tahun, tetapi mempermalukan atau menyalahkan perempuan atas gagalnya seorang laki-laki untuk menjaga dirinya sendiri merupakan masalah yang sangat besar."

7. Ariana Grande merasakan duka mendalam atas meninggalnya Mac Miller

Mac Miller dan Ariana Grande yang dipotret oleh David X Prutting (instagram.com/rollingstone)
Mac Miller dan Ariana Grande yang dipotret oleh David X Prutting (instagram.com/rollingstone)

Pada 7 September 2018, Mac Miller meninggal dunia karena overdosis obat-obatan pada usia 26 tahun. Ariana Grande pun mengunggah rasa berdukanya di Instagram seminggu kemudian. "Aku memujamu sejak pertama kali bertemu denganmu saat aku berusia 19 tahun dan akan selalu begitu," tulisnya. "Aku gak percaya kamu sudah tiada. Aku sangat marah, aku sangat sedih, aku gak tahu harus berbuat apa. Aku sangat menyesal gak bisa membantu menyembuhkan atau menghilangkan rasa sakitmu. Aku benar-benar ingin melakukannya. Jiwa yang paling baik dan paling manis dengan iblis yang gak pernah pantas mengambil alih dirimu. Aku harap kau tenang sekarang. Beristirahatlah."

Beberapa bulan setelah meninggalnya Mac Miller, Ariana Grande merekam albumnya yang berjudul Thank U, Next. Dalam lagu pembuka di album tersebut yang berjudul "Imagine," Ariana bercerita tentang Mac Miller saat mereka masih berpacaran. "Hubungan kami gak sempurna," ungkap Ariana Grande tentang hubungannya dengan Mac Miller selama dua tahun. "Dia adalah orang yang baik, dan iblis gak pantas merusak dirinya. Aku pun sangat dekat dengannya. Sayangnya, kedekatan itu perlahan hilang."

8. Ariana Grande sangat khawatir saat mantan tunangannya mengancam akan bunuh diri

Pete Davidson dan Ariana Grande (x.com/enews)
Pete Davidson dan Ariana Grande (x.com/enews)

Satu bulan setelah kematian Mac Miller, Ariana Grande mengakhiri pertunangannya dengan Pete Davidson. Nah, Ariana mengungkapkan perasaannya tersebut lewat lagu yang sangat menyentuh di album Thank U, Next, yakni "Ghostin." Lagu ini mengungkapkan bagaimana kesedihannya memengaruhi hubungannya dengan Pete Davidson.

I know you hear me when I cry

I try to hold it in at night

Every tear's a rain parade from hell

Dua bulan setelah putus, Pete Davidson mengunggah pernyataan di Instagram Story-nya sebelum menghapus akunnya. "Aku berusaha sebaik mungkin untuk tetap di sini untukmu, tetapi aku sebenarnya gak tahu berapa lama lagi aku bisa bertahan," tulisnya. "Aku mencoba membantumu. Ingat saja, aku sudah bilang padamu."

Komedian itu ngasih tahu tentang pengalamannya menghadapi borderline personality disorder (BPD) dan keinginan bunuh diri. Perpisahannya dengan Ariana tampaknya cukup berat bagi Pete Davidson. Pasalnya, mantan tunangan Ariana ini pernah mengancam akan bunuh diri gak lama setelah hubungannya dengan Ariana berakhir.

Nah, saat mengetahui hal tersebut, Ariana Grande mencuit kalau dia sedang berada di bawah gedung di 30 Rock, gedung tempat Davidson syuting untuk acara Saturday Night Live. "Aku gak akan pergi ke mana pun jika kamu membutuhkan seseorang," cuit Ariana. "Aku tahu kamu punya banyak teman yang bisa kamu andalkan dan itu bukan aku, tapi aku juga di sini." Nah, karena tahu keberadaan Ariana, Davidson meminta security untuk mengusir Ariana. Untungnya, Davidson berhasil melewati masa-masa gelapnya itu karena mendapat dukungan dari teman-teman dan keluarganya.

9. Ariana Grande bilang kalau rasa sakitnya yang membuatnya menjadi lebih kuat

Ariana Grande (instagram.com/arianagrande)
Ariana Grande (instagram.com/arianagrande)

Biarpun Ariana Grande mengalami kesengsaraan dan tragedi yang gak jauh beda dengan kehidupan normal lainnya, tetapi Ariana gak mau berlarut-larut dengan kesedihannya. Dia justru menjadikan pengalamannya sebagai pelajaran dan ingin menginspirasi penggemarnya melalui musik dan penampilannya di media sosial. Pasalnya, setelah tragedi Manchester, Ariana merilis album keempat berjudul Sweetener, yang berisi single-single yang menggugah semangat, seperti "No Tears Left to Cry," "The Light is Coming," dan "Get Well Soon."

Sementara itu, album kelimanya, Thank U, Next, diisi dengan lagu-lagu hits bertema girl power seperti "7 Rings." Ariana Grande rupanya belajar dari rasa sakitnya untuk menjadi sosok yang luar biasa. "Kamu harus melindungi energi positifmu dan melakukan hal-hal yang baik. Ingatlah kalau kamu dicintai dan kamu gak sendirian. Kamu berhak mendapatkan yang terbaik," kata Ariana Grande saat menyapa penggemarnya di Instagram Stories-nya pada 2019. "Hidup itu indah jika kamu menyalurkan energimu di tempat yang tepat. Namun, hidup juga bisa menjadi sangat berat. Tapi kamu bisa memilih untuk menjadi lebih kuat dan terus berkembang."

10. Ariana Grande bercerai dengan Dalton Gomez karena isu orang ketiga

Dalton Gomez dan Ariana Grande (instagram.com/arianagrande)
Dalton Gomez dan Ariana Grande (instagram.com/arianagrande)

Ariana Grande dilaporkan telah move on setelah bercerai dari Dalton Gomez. Dikutip TMZ, Ariana terlihat sangat dekat dengan lawan mainnya di Wicked (2024), yakni Ethan Slater. Keduanya dilaporkan sangat cocok saat syuting di London dan tertangkap kamera sedang bersama di sebuah pesta untuk merayakan kemenangan Michelle Yeoh di Oscar.

Rumor tentang hubungan mereka pun tersebar di internet beberapa hari setelah Ariana Grande dan Dalton Gomez berpisah. Baik Ariana maupun Dalton gak mau mengomentari tentang perceraian mereka. Namun, beberapa sumber mengatakan kepada People bahwa jaraklah yang menjadi faktor utama keretakan rumah tangga mereka. Pasalnya, Ariana saat itu sedang syuting di London dan Dalton bekerja di Los Angeles. 

Awal desas-desus keretakan rumah tangga mereka terungkap ketika Ariana Grande datang menghadiri Kejuaraan Wimbledon (pertandingan tenis) tanpa memakai cincin kawin, yang membuat netizen heboh dan kebakaran jenggot. AP News kemudian melaporkan bahwa penyanyi "7 Rings" dan suaminya itu akhirnya bercerai pada Maret 2024. Namun, netizen mengaitkan keretakan rumah tangga mereka dengan kedekatan Ariana dan Ethan Slater, yang saat itu juga sudah beristri, tapi kini sudah bercerai karena isu orang ketiga, yakni kehadiran Ariana.

Punya karier yang cemerlang, Ariana Grande justru menghadapi sejumlah masalah dalam hidupnya. Orangtua yang berpisah dari kecil, gak bertemu ayahnya hingga bertahun-tahun lamanya, kehilangan orang terdekatnya, hingga hubungan percintaannya yang rumit. Jika kamu penggemar Ariana,  bagaimana, nih, pendapatmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amelia Solekha
EditorAmelia Solekha
Follow Us