10 Musisi Peraih Nominasi Best New Artist Grammy 2023, Ada Måneskin!

Larissa de Macedo Machado atau yang lebih dikenal dengan Anitta sebenarnya bukan nama baru di industri musik. Penyanyi asal Brasil ini telah mengumpulkan sejumlah nominasi dan piala dalam sejumlah ajang penghargaan musik Amerika Latin, seperti Latin American Music Awards dan Latin Grammy Awards.

Namun, Anitta benar-benar menjadi global sensation ketika merilis album kelimanya, Versions of Me, pada 12 April lalu. Tak tanggung-tanggung, berkat salah satu single-nya, "Envolver," perempuan berzodiak Aries ini pun berhasil meraih Guinness World Record sebagai artis solo latin pertama yang mencapai posisi puncak di Spotify. Salut!

Lahir di Hobart, Indiana 25 tahun silam, Omar Apollo memulai karier bermusiknya pada 2017 dengan merilis single bertajuk "Ugotme" di Spotify. Kesuksesan "Ugotme" membuatnya percaya diri untuk mengeluarkan dua extended play (EP), Stereo dan Friends, dan satu mixtape, Apolonio, yang sama-sama diterima dengan baik oleh penikmat musik.

Kini, penyanyi yang mengaku homoseksual ini menggebrak kembali lewat album perdananya, Ivory. Dalam suatu wawancara bersama Billboard, Apollo mengaku kalau Ivory terinspirasi dari sederet album milik musisi kenamaan, seperti Perfect Angel (Minnie Riperton), Nevermind (Nirvana), hingga My Beautiful Dark Twisted Fantasy (Kanye West).

DOMi & JD BECK adalah duo musisi jazz asal Dallas, Texas yang terdiri dari Domi Louna, sang kibordis, dan drumer, JD Beck. Keduanya bertemu pertama kali dalam National Association of Music Merchants Show 2018 dan kemudian tampil sebagai pendukung untuk sejumlah musisi kondang, seperti Thundercat dan Anderson .Paak.

Pada 29 Juli lalu, DOMi & JD BECK merilis album perdana bertajuk NOT TiGHT. Memadukan jazz dan hip-hop instrumental, album tersebut berhasil meraih posisi pertama dalam Billboard Top Contemporary Jazz Albums. Wajib didengarkan banget, deh!

Sebelum merilis single berjudul "Hrs and Hrs," nama Muni Long mungkin belum terlalu dikenal oleh para penikmat musik di seluruh dunia. Namun, jika menyebut nama Priscilla Renea, orang pasti langsung mengingat keterlibatannya dalam sejumlah single hits milik penyanyi ternama, seperti "California King Bed" (Rihanna) hingga  "Worth It" (Fifth Harmony).

Muni Long alias Priscilla Renea berhasil membuat fans terhanyut lewat permainan vokalnya yang ciamik dalam album terbarunya, Public Displays of Affection. Berkat kerja kerasnya, perempuan kelahiran Vero Beach, Florida, ini tak hanya dinominasikan dalam Best New Artist Grammy Awards 2023. Nominasi Best R&B Performance dan Best R&B Song pun sukses ia kantongi.

Tak berlebihan rasanya jika menyebut Samara Joy sebagai "reinkarnasi" dari Billie Holiday. Coba dengar suara indahnya dalam sejumlah lagu di album teranyarnya, Linger Awhile, seperti "Guess Who I Saw Today," "Can't Get Out of This Mood," dan "Misty", deh.

Lagu-lagu klasik milik para musisi legendaris tersebut mampu dieksekusi secara brilian oleh perempuan kelahiran Bronx, New York, ini. Lewat Linger Awhile, Joy berhasil membuktikan kalau musik jazz tak hanya diperuntukkan bagi kalangan elite, tapi juga untuk Gen Z seperti dirinya.

Mengikuti jejak Cardi B dan Megan Thee Stallion, Alyssa Michelle Stephens alias Latto semakin melengkapi eksistensi rapper perempuan dalam industri musik. Awalnya, perempuan berusia 23 tahun ini dikenal sebagai peserta The Rap Game (2016-2019) besutan Jermaine Dupri.

Meski Latto (saat itu memakai nama panggung Miss Mulatto) berhasil menjadi pemenang di musim pertama, tetapi ia menolak kontrak rekaman dari Dupri dan memilih jalur independen. Keputusannya tersebut tak sepenuhnya salah. Single teranyarnya, "Big Energy," berhasil mengantarkannya meraih dua nominasi Grammy Awards 2023 sekaligus, yakni Best New Artist dan Best Melodic Rap Performance.

Siapa bilang kalau Italia cuma bisa menghasilkan penyanyi opera? Buktinya adalah Måneskin yang sukses menggaungkan kembali musik rock lewat "Beggin'" dalam musim kesebelas X-Factor Italia (2017). Lagu tersebut tak hanya mengantarkan mereka menjadi runner-up, tapi juga mencantumkan nama Måneskin di lima besar Billboard Global 200.

Tahun kemarin, band yang terdiri dari Damiano David (vokal), Victoria De Angelis (bass), Thomas Raggi (gitar), dan Ethan Torchio (drum) ini merilis album kedua mereka, Teatro d'ira: Vol. I. Salah satu single andalan dalam album tersebut, "Zitti e buoni," berhasil menjadi juara dalam Eurovision Song Contest 2021, lho!

Selain Latto, Tobe Nwigwe juga menjadi rapper yang masuk dalam nominasi Best New Artist di Grammy Awards 2023. Musisi yang juga berprofesi sebagai aktor ini memulai karier bermusiknya dengan mengunggah lagu ciptaannya secara reguler di media sosial sejak 2016.

Seiring bertambahnya pengikut di YouTube dan Instagram, lagu karyanya pun mulai menarik perhatian sejumlah selebriti, termasuk Michelle Obama. Tahun ini, selain merilis album perdananya, The Monumental Live Recording, ia juga berkesempatan mengisi soundtrack Black Panther: Wakanda Forever (2022) bersama sang istri, Fat Nwigwe, lewat lagu berjudul "They Want It, But No."

Molly Tuttle menjadi satu-satunya musisi beraliran bluegrass yang meraih nominasi Best New Artist dalam Grammy Awards 2023. Malang melintang di berbagai festival musik, perempuan yang piawai memainkan gitar dan banjo ini akhirnya memetik hasil kerja kerasnya lewat album ketiganya, Crooked Tree, yang rilis 1 April lalu.

Tuttle juga merupakan salah satu orang yang didiagnosis menderita alopecia areata, kerontokan rambut yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Alih-alih larut dalam stigma, ia justru membuktikan kalau penyakitnya tersebut tak menjadi penghalang baginya untuk terus berkarya.

Last but not least, ada Wet Leg, band indie rock asal Inggris yang mencuri atensi lewat single mereka yang berjudul "Chaise Longue." Masuk dalam album self-titled, siapa sangka kalau tembang bernuansa new wave tersebut terinspirasi dari sofa warisan kakek Hester Chambers, sang gitaris utama.

Bahkan, Wet Leg juga meminjam dialog dari Mean Girls (2004) yang berbunyi "Is you muffin buttered? Would you like us to assign someone to butter your muffin?" sebagai lirik. Karena keunikannya tersebut, tak heran jika mereka juga meraih empat nominasi lain di Grammy Awards 2023, yakni Best Alternative Music Performance, Best Alternative Music Album, Best Engineered Album, Non-Classical, dan Best Remixed Recording, Non-Classical.

Tak hanya merepresentasikan keberagaman, sepuluh musisi yang masuk dalam nominasi Best New Artist Grammy Awards 2023 di atas juga menjadi simbol harapan bagi industri musik dunia di masa depan. Kira-kira, setelah Olivia Rodrigo yang menang tahun lalu, siapa yang pantas menyandang gelar Best New Artist Grammy selanjutnya?