10 Pesepak Bola Dunia Menjadi Karakter Film Star Wars. Siapa yang Jadi Darth Vader?

Di kutip dari ESPN, "Rogue One : A Star Wars Story" , kisah tentang Star Wars awal dengan cerita yang berdiri sendiri ini, banyak dibicarakan. Hal tersebut yang mengilhami ESPN untuk membuat karakter yang sama dengan para pesohor sepak bola: Siapa tokoh sepak bola dan karakter mana yang mereka mainkan di alam semesta Star Wars, termasuk Rogue One karakter Kapten Cassian Andor, JYN Erso, Orson Krennic, Baze Malbus dan, tentu saja, Darth Vader. Ini adalah karakter para awak yang beraneka ragam yang sering bermain dengan aturan mereka sendiri.

Dalam film Star Wars, Han Solo selalu ingin melakukan sesuatu dengan caranya sendiri, bahkan meninggalkan cinta dalam hidupnya yaitu Putri Leia, untuk mengejar kekayaan di jagat galaksi. Hal ini disamakan dengan sejarah bola Ronaldo yang mengundurkan diri dari Manchester United dan meninggalkan Sir Alex Ferguson untuk bergabung dengan Real Madrid. Ia dibenci sekaligus dicintai karena mengejar keinginannya. Tentara bayaran atau pahlawan? Bagaimana menurut kamu?

Sebuah penghormatan itu tidak diberikan tapi di terima. Mascherano telah belajar ini dengan cara yang menyakitkan, menunjukkan bahwa tidak ada takel yang tidak berani ia lakukan dan memasang tubuhnya sebagai pertaruhan. Kami masih mengernyit atas takel heroiknya pada Piala Dunia 2014 yang meninggalkan dia dengan luka. Hal ini sama dengan karakter Kapten Cassian Andor, yang memerintahkan pengikut setia Pemberontak, berkat pengalaman agresifnya di arena militer.

Jyn Orso sebenarnya tokoh perempuan. Tapi jangan salah sangka. Jyn adalah seorang penyelundup, penantang, sabar dan tidak takut dalam pertempuran menghadapi lawannya. Kita bicara tentang protagonis utama Rogue One saat ia mencoba untuk mencuri gambar rencana dan pergi ke Death Star. Kita bisa dengan mudah menggambarkan itu dengan cara Diego Costa bermain, menggertak serta menunjukan keahliannya di lapangan. Keduanya seperti didorong oleh sejenis "terowongan visi" yang bisa mendapatkan hasil untuk bos mereka, Mon Mothma dan Antonio Conte.

Tidak ada cara yang halus atau berseni untuk berkata tentang Marouane Fellaini. Seperti Stormtrooper dikirim ke pertempuran, dia seorang pendobrak yang dirancang untuk mengganggu ritme lawan-lawannya - sikunya sendiri bisa sebagai Blasters (senjata stormtrooper) - dan juga mengorbankan tubuhnya. Sementara lainnya, pemain pintar yang berkonsentrasi pada skor yang kemudian mengambil kemuliaan untuk kemenangannya.

Jika Anda ingin berbicara tentang Ilmu Hitam, ini adalah tempat untuk memulai: Kylo Ren membunuh ayahnya, Han Solo, dalam upaya yang sungguh-sungguh untuk menjauh dari 'cahaya' dan membuktikan dirinya untuk menjadi Pemimpin Tertinggi Snoke. Dalam arena kompetisi, Luis Suárez akan melakukan apapun yang ia bisa untuk mencetak gol yang banyak, apapun caranya, hingga ia sering tak terbendung oleh lawannya dan ia tidak peduli bagaimana konsekuensinya.

Kedua tokoh ini berjalan dengan jelas di sisi gelap kehidupan: Orson Krennic terobsesi dengan selesainya Death Star, seorang tokoh politik tanpa kompromi yang kejam namun bukan visioner. Sama seperti Joey Barton, seorang pembangkang yang tidak asing dengan kartu merah, suspensi, melakukan perkelahian - di lapangan atau di Twitter - meninggalkan jejak kepahitan di belakangnya.

Dalam film "Rogue One" di bawah kenyataan pahit bahwa Imperial menduduki rumah dan dunianya, Baze telah ditempa hingga menjadi seorang prajurit pragmatis dengan tembakan tajam dan sedikit keberanian, yang kemudian hal itu bercampur. Hal tersebut mempunyai kesamaan semangat dengan Kevin De Bruyne, sama-sama brilian dan mencolok, hingga ia menjadi pemain penyerang terbaik di Liga Premier tanpa pernah menggiring anda untuk mempertanyakan kesetiaannya. Dia pasti dimaksudkan untuk kebaikan yang lebih besar.

Ini adalah pertandingan yang dibuat di Dark Side: Kaisar ingin semua orang untuk tunduk pada kehendaknya - tidak ada bayang abu-abu di sini - dan keinginan zlatan serta ego-sentrisnya yang sama untuk menekuk kehendak setiap klub dan liga di mana ia bermain. Dengan begitu rendah hati ia mengatakan, "Aku [selalu] percaya bahwa saya akan mengambil alih dunia." Dibaca : Kasihan buat mereka yang berdiri di jalannya. Kaisar akan menyetujui.

Sebagai pemimpin bertahan Real Madrid, Pepe mengambil cara cepat dan prkatis, atau kadang-kadang kasar dengan mendekat untuk mengatasi lawan. Membabat habis siapa saja yang berani menyerang. Jika pendekatan yang dilakukan berarti mendapatkan kartu kuning atau bahkan kartu merah, maka terjadilah. Dia seorang pemimpin yang memiliki banyak kesamaan dengan Stormtrooper yang kejam, yang mempunyai tanggung jawab untuk tetap menjaga keutuhan First Order , dialah Kapten Phasma yang terkenal.

Semua Penggila sepak bola atau penggemar Star Wars, tidak mungkin tidak tahu tokoh ini. Jika ada satu orang yang berdiri di hadapan Lord Vader, itu pasti pemasok dark art sendiri yaitu Jose Mourinho. "The Special One" ini dikonsumsi oleh sisi gelap dari suatu kekuatan (The Force) hingga ke titik yang akhir-akhir ini dia menjadi kehilangan perspektif dalam mengejar dominasi. Meski demikian, Vader tidak pernah menendang botol air dengan suatu kekuatan dan ledakan kemarahan yang seperti Mourinho lakukan ketika melawan West Ham.

Menurut kamu, mereka cocok dengan karakter dan peran itu?

10 Pesepak Bola Dunia Menjadi Karakter Film Star Wars. Siapa yang Jadi Darth Vader?

1. Cristiano Ronaldo sebagai Hans Solo

2. Javier Mascherano sebagai Captain Cassian Andor

Editorial Team

Tonton lebih seru di