10 Potret Malala Yousafzai dan Suami, Rumah Tangganya Harmonis!
Siapa yang belum kenal sosok Malala Yousafzai? Perempuan kelahiran 12 Juli 1997 ini merupakan seorang aktivis pendidikan asal Pakistan sekaligus penerima Penghargaan Nobel Perdamaian termuda dalam sejarah. Di usia 15 tahun, ia menjadi target pembunuhan Taliban yang merasa terancam dengan kegiatan akitivis Malala.
Kali ini, kita gak akan membahas aktivisme dan prestasi Malala yang pastinya sudah segudang. Beberapa bulan belakangan, alumni University of Oxford ini tengah menikmati suka dan duka membina rumah tangga.
Tampak selalu harmonis, kita lihat potret Malala dan suami, Asser Malik, ini, yuk!
1. Hayo, siapa yang belum mengetahui jika Malala sudah menikah? Ia mengikat janji suci dengan laki-laki asal Pakistan bernama Asser Malik
3. Laki-laki kelahiran 1990 ini merupakan pebisnis yang bergerak di bidang olahraga. Ia juga menjadi manajer umum Pakistan Cricket Board
3. Digelar tertutup dan sederhana, mereka melangsungkan akad nikah pada 9 November 2021 di rumah Malala di Birmingham, Inggris
4. Perempuan pendiri organisasi nirlaba Malala Fund menyebut sang suami sebagai sahabat, mentor, dan partner for life. Mereka manis banget!
5. Sama-sama cerdas, Asser merupakan alumni Lahore University of Management Sciences (LUMS), Pakistan
6. Dijuluki couple goals, setelah menikah, mereka menghabiskan waktu bersama dengan cara traveling ke beberapa negara di dunia
7. Sebagai suami, Asser sangat bangga dan mendukung aktivisme Malala. Ia pun gak terintimidasi dengan ketenaran sang istri
8. Begitu pun sebaliknya, Malala menyebut sang suami sebagai orang yang membuatnya setia pada nilai keadilan, kesetaraan, dan integritas
9. Lulus dari Philosophy, Politics and Economics (PPE) University of Oxford pada Juni 2020, Malala baru diwisuda dua minggu setelah menikah
10. Dengan latar pendidikan dan karier keren masing-masing, keduanya saling mendukung. Keren banget, ya!
Sebelum bertemu Asser Malik, Malala Yousafzai memiliki kekhawatiran berlebih pada institusi pernikahan. Lahir dan besar di tengah kultur yang tidak ramah dan bahkan diskriminatif terhadap perempuan membuatnya selektif memilih pasangan. Beruntungnya, sang suami memiliki pandangan tentang perempuan dan pernikahan setara.
Nah, buatmu yang sedang menanti hilal jodoh muncul, baik perempuan maupun laki-laki, semoga kamu diberi pasangan terbaik yang dapat saling memahami, mendukung, dan mencintai satu sama lain, ya. Tenang aja, si dia bakalan datang di waktu yang tepat, kok!