10 Seleb Menikah Bukan dengan Sesama Keturunan Arab
Masyarakat Indonesia tak hanya terdiri dari orang asli pribumi atau keturunan asli Indonesia. Ada pula yang memiliki darah campuran dari negara dan budaya di luar negeri dari nenek moyangnya. Salah satu yang paling banyak di Indonesia adalah keturunan Arab. Termasuk para selebriti di Indonesia. Selebriti berdarah Arab kebanyakan menikah juga dengan orang keturunan Arab. Namun tak semua mendapatkan jodoh sesama orang keturunan Arab.
Seperti sepuluh seleb di bawah ini yang menikah bukan dengan sesama keturunan Arab. Ada yang menikah dengan orang asli Indonesia, misalnya dari Aceh. Ada pula yang menikahi seorang blasteran dari luar negeri juga. Siapa saja mereka?
1. Shireen Sungkar yang keturunan Arab menikah dengan Teuku Wisnu yang berdarah Aceh. Pernikahan keduanya awet dengan 3 orang anak
2. Zaskia Sungkar dipersunting Irwansyah yang merupakan pria kelahiran Jakarta berdarah Minang. Pernikahan keduanya sudah 11 tahun
3. Zee Zee Shahab merupakan aktris berdarah Arab yang dinikahi pria berdarah Sunda yaitu Prabu Revolusi pada tahun 2011
4. Fachri Albar merupakan aktor keturunan Arab yang menikah dengan aktris berdarah Tionghoa-Jawa yaitu Renata Kusmanto
5. Termasuk sang ayah yang menikahi sosok perempuan berdarah Jawa. Ahmad Albar menikahi Dewi Sri Astuti pada 2009
6. Reshwara Argya Ardinal adalah suami Nabila Syakieb yang lahir di Bogor. Bukan berdarah Arab, namun tak kalah tampan dari para sultan
7. Ashanty diketahui mewarisi darah Arab-Perancis-Jawa dari keluarganya. Ia menikah dengan Anang Hermansyah dari Jember
8. Dhini Aminarti merupakan perempuan berdarah Arab yang diwarisi sang ibu. Sang suami Dimas Seto merupakan pria keturunan Minangkabau
9. Fairuz A. Rafiq menikah dengan Sonny Septian yang merupakan keturunan Medan. Fairuz sendiri blasteran Pakistan, India, dan Arab
10. Suami aktris Carissa Puteri merupakan lelaki keturunan Arab, Navies Abdullah Naif. Carissa sendiri merupakan keturunan Jerman
Meski seolah tak melanjutkan tradisi leluhur dengan menikahi sesama keturunan Arab. Namun bukan berarti tak bisa berbahagia. Justru keberagaman dalam keluarga membuat suasana semakin berwarna kala sedang bersama.
