10 Seleb yang Pertama Kali Bercerai di Usia 40an Tahun
Semua orang berhak bahagia, dengan atau tanpa pasangan. Menikah atau berpisah, semua berhak menemukan kebahagiaannya. Setiap orang memiliki banyak alasan mengapa mereka tetap bertahan dalam pernikahan hingga berusia senja. Namun ada pula yang menyerah pada perceraian meski usia masih terbilang muda. Tak ada yang salah, karena setiap pilihan sudah dipertimbangkan meski banyak disayangkan.
Seperti 10 seleb di bawah ini yang pertama kalinya bercerai saat usia 40-an tahun. Tak lagi terbilang usia muda, tapi juga belum terlalu tua. Namun usia 40-an tahun membuat seseorang memimpikan berada di dalam sebuah keluarga yang hangat dan harmonis. Namun tetap ada yang menyerah karena harus bercerai. Siapa saja ya?
1. Dewi Yull memutuskan berpisah dari Rey Sahetapy setelah puluhan tahun bersama. Ia bercerai saat berusia 43 tahun
2. Venna Melinda bercerai dari Irfan Fadilla saat berusia 42 tahun. Saat kedua putranya sudah tumbuh dewasa
3. Paska sembuh dari penyakitnya, Indra Bekti harus menerima kenyataan digugat cerai sang istri di usia 45 tahun
4. Sule berpisah dari Lina Zubaedah saat usia 42 tahun. Tak lama ia kembali menikah dengan Nathalie Holscher, namun kembali bercerai
5. Di usia 41 tahun, Delon Thamrin bercerai dari Yeslin Wang. Keduanya berpisah setelah lama bersama dan tanpa buah hati
6. Tak pernah ada pemberitaan tentang rumah tangganya, Cornelia Agatha bercerai dari sang suami saat usia 40 tahun
7. Atalariq Syach yang kala itu sudah berusia 44 tahun harus menjadi duda dan mengasuh dua anak setelah berpisah dari Tsania Marwa
8. Mengejutkan banyak pihak, Ronal Surapradja bercerai di usia 45 tahun. Padahal rumah tangganya adem ayem
9. Boby Tince juga menyerah pada perceraian di usia 45 tahun. Ia dan istri sepakat berpisah setelah memiliki dua anak
10. Di usia 46 tahun, Desta harus menghadapi perceraian dengan Natasha Rizky yang menjadi istrinya sejak 10 tahun lalu
Setiap orang mendambakan rumah tangga yang awet dan harmonis. Menua bersama pasangan hingga bisa bersama dengan anak dan cucu. Namun siapa sangka, ada banyak yang berhenti di tengah jalan saat usia juga belum terlalu senja. Meski begitu setiap orang berhak bahagia dengan pilihannya.
