Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Senbatsu Single Feni JKT48 yang Resmi Jadi Center #SukiNanda

Feni JKT48 (instagram.com/jkt48feni)
Feni JKT48 (instagram.com/jkt48feni)

Feni JKT48 kini tengah menjadi sorotan publik setelah berhasil memenangkan Sousenkyo 2024 dengan total 219.616 suara. Feni sendiri merupakan anggota generasi 3 JKT48 yang sudah aktif berkegiatan di grup sejak tahun 2014 dan telah menorehkan banyak prestasi.

Selama 10 tahun terakhir, Feni telah terpilih untuk menjadi senbatsu dari beberapa single JKT48 melalui banyak pemilihan, baik janken, Sousenkyo, maupun dipilih langsung oleh manajemen. Yuk, ketahui ada single JKT48 apa saja yang didapat Feni selama aktif menjadi member!

1. LOVE TRIP (2016)

LOVE TRIP menjadi single pertama JKT48 yang penentuan senbatsunya dilakukan melalui ajang janken atau kompetisi suit. Single ke-14 JKT48 yang dirilis tahun 2016 ini juga menjadi momen pertama kali bagi Feni merasakan pengalaman menjadi member senbatsu. Kini, Feni menjadi satu-satunya senbatsu single LOVE TRIP yang masih aktif di JKT48.

2. Everyday, Kachuusha (2018)

Tahun 2018, JKT48 merilis single Everyday, Kachuusha dengan senbatsunya dipilih langsung oleh pihak manajemen. Lagu ini ditampilkan dengan image ceria dan gemas oleh para member dengan mengenakan aksesoris kachuusha atau bando. Kepribadian Feni yang riang di masa itu tentu menjadi pertimbangan kuat bagi pihak manajemen untuk memilihnya sebagai salah satu senbatsu.

3. UZA (2018)

JKT48 merilis double single untuk pertama kalinya di tahun 2018 dengan lagu Everyday, Kachuusha dan UZA. UZA menjadi single JKT48 yang penentuan member senbatsunya dipilih melalui audisi karena koreografi dari lagu ini sangat sulit dan manajemen ingin member yang memiliki kemampuan menari terbaik yang menjadi senbatsunya. Feni berhasil terpilih untuk menjadi salah satu senbatsu single UZA dan kini dirinya menjadi satu-satunya member original yang masih aktif dari single tersebut.

4. High Tension (2019)

High Tension merupakan single ke-20 JKT48 yang senbatsunya dipilih melalui Sousenkyo 2018. Setelah 4 tahun berturut-turut tidak pernah mendapat peringkat di Sousenkyo, Feni akhirnya bisa menjadi senbatsu dari single High Tension dengan menduduki peringkat 4 di Sousenkyo 2018. High Tension menjadi single JKT48 yang memiliki kostum unik dengan adanya aksesoris lampu yang bisa menyala dengan berbagai warna.

5. Rapsodi (2020)

Feni mengalami peningkatan peringkat di Sousenkyo 2019 dengan meraih posisi kedua dalam single Rapsodi. Sebagai juara kedua di Sousenkyo 2019, Feni mendapat hadiah berupa lagu duet berjudul Mimpi yang Hina. Feni memilih Gaby dari generasi 1 yang juga merupakan teman satu team-nya di Team J untuk membawakan lagu tersebut.

6. Cara Ceroboh Untuk Mencinta (2021)

Cara Ceroboh Untuk Mencinta menjadi single pertama JKT48 New Era yang senbatsunya berjumlah 33 member dan Feni menempati posisi 3 teratas dalam single ini. Single ini mengusung konsep dark dan menonjolkan kekompakan para member dalam menampilkan koreografinya. Gaya rambut Feni di era single Cara Ceroboh Untuk Mencinta menjadi cukup ikonik dimana dirinya memiliki rambut yang cukup pendek dengan warna cokelat terang.

7. Flying High (2022)

Setelah Cara Ceroboh Untuk Mencinta milik JKT48 menjadi single 48 group dengan jumlah senbatsu terbanyak, grup ini merilis single Flying High yang menjadi single dengan jumlah senbatsu paling sedikit di 48 group. Single Flying High hanya memiliki 9 orang senbatsu dengan kostum yang digunakan berbeda dari kostum JKT48 seperti biasanya. Feni berkesempatan untuk menjadi stylist dari para member dengan memilih baju-baju yang merepresentasikan kepribadian dari setiap senbatsunya.

8. Sayonara Crawl (2023)

Sayonara Crawl merupakan single JKT48 yang dirilis khusus untuk kelulusan Shani Indira. Sebagai teman segenerasi yang telah melewati banyak suka dan duka bersama Shani, Feni tentunya terpilih untuk menjadi senbatsu dari single ini. Feni tampil dengan rambut panjang berwarna blonde dengan sedikit rambutnya diberi warna biru sesuai dengan warna dari isshou Sayonara Crawl.

9. Magic Hour (2024)

Mulai sibuk dengan kegiatan di QUADLIPS, Feni masih dipercaya untuk menjadi senbatsu dari single Magic Hour yang dirilis tahun 2024. Dalam single ini, Feni tampil dengan rambut panjang berwarna hitam pekat dan poni depan. Single Magic Hour juga merilis short movie berjumlah 3 episode dengan Feni berperan sebagai tokoh bernama Layla.

10. #SukiNanda (2025)

Setelah 9 kali berkesempatan menjadi senbatsu single JKT48, kini saatnya Feni menunjukkan pesonanya sebagai center single JKT48 bertajuk #SukiNanda. Feni berhasil meraih 219.616 suara yang membuatnya meraih peringkat 1 di Sousenkyo 2024 dan berkesempatan untuk menjadi center dari single milik AKB48 yang disukai oleh banyak penggemar maupun member JKT48. Feni telah membuat janji kepada penggemar bahwa dirinya akan potong rambut menjadi bondol ketika berhasil meraih peringkat 1 di Sousenkyo 2024.

Penggemar tentu sudah tidak sabar menantikan momen dirilisnya lagu dan MV single #SukiNanda. Penampilan baru Feni dengan rambut bondol tentu juga menjadi hal yang paling dinantikan oleh para penggemar JKT48. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Acha
EditorAcha
Follow Us