3 Cowok yang Dekat dengan Kak Ros di Upin & Ipin, Ada Abang Iz

Selain menceritakan tentang kehidupan Upin, Ipin, dan teman-temannya, serial kartun Upin & Ipin juga membubuhkan sedikit kisah cinta. Salah satunya tentang perasaan suka Kak Ros, kakak Upin dan Ipin, yang kerap dijodohkan dengan beberapa pria di Kampung Durian Runtuh. Namun, tidak hanya dijodoh-jodohkan, di beberapa episode, Kak Ros juga menunjukkan ketertarikannya pada pria-pria ini.
Seperti pada episode "Cik Bidadari", Kak Ros menunjukkan kecemburuannya terhadap Abang Iz yang saat itu diceritakan juga tertarik dengan Badariah, Kakak Ehsan. Padahal, keseharian Kak Ros yang selalu ada di keliling Abang Iz, mulai membantu dan minta pertolongan Abang Iz.
Namun ternyata, tidak hanya Abang Iz saja pria-pria Kampung Durian Runtuh yang diduga dekat dengan Kak Ros. Ada tiga pria di serial kartun Upin & Ipin yang ternyata ada di kehidupan Kak Ros. Kira-kira siapa saja ya? Dan adakah salah satu di antaranya yang pernah jadi kekasih Kak Ros?
1. Abang Iz

Sudah bukan rahasia lagi kalau Abang Iz adalah pria yang dikabarkan dekat dengan Kak Ros. Meskipun belum pernah disebutkan secara langsung, bahwa Kak Ros dan Abang Iz memiliki ketertarikan satu sama lain. Keduanya kerap memberikan perhatian satu sama lain, lho! Seperti pada episode "Gerobok Rezeki", diceritakan Abang Iz membuat aksi kemanusiaan dengan membagikan sembako ke warga Kampung Durian Runtuh yang kurang mampu.
Mendengar rencana tersebut, Kak Ros langsung tersipu malu dan bergegas menuju warung Abang Iz. Selain untuk mencuri perhatian Abang Iz, Kak Ros juga turut membantu membersihkan warung Abang Iz yang tampak kotor karena persiapan aksi kemanusiaan tersebut. Namun, tidak hanya Kak Ros saja yang pernah terlihat memberikan perhatian.
Pada episode "Kartunis Legenda", Kak Ros yang sangat suka dengan sebuah komik, gagal mendapatkan komik edisi khusus dengan tanda tangan pembuatnya. Karena Abang Iz yang malah mendapatkannya, ia diceritakan merelakan komik edisi khusus tersebut untuk Kak Ros, lho. Apa jangan-jangan Abang Iz juga suka dengan Kak Ros ya selama ini?
2. Abang Badrol

Pria kedua yang juga dikabarkan dan dijodoh-jodohkan dengan Kak Ros adalah Abang Badrol, cucu Tok Dalang. Badrol memang tidak tinggal di Kampung Durian Runtuh seperti yang lainnya, tetapi di beberapa momen ia kerap pulang kampung untuk menemui kakeknya. Saat kepulangan Abang Badrol itulah menjadi momen Kak Ros bertemu dengan Abang Badrol.
Seperti pada episode "Raya Penuh Makna", di mana diceritakan warga Kampung Durian Runtuh merayakan Hari Raya Idul Fitri. Saat momen tersebut, semua warga berkumpul di rumah Opah untuk silaturahmi dan makan-makan. Saat momen ini pula, Badrol yang saat itu tengah pulang kampung juga pergi ke rumah Opah.
Di episode ini ada scene Kak Ros tersipu hingga salah tingkah saat sedang ngobrol bareng Abang Badrol. Bahkan, ada teori bahwa di momen ini Kak Ros diperebutkan oleh Abang Badrol dan Abang Iz, lho. Kira-kira, Kak Ros pilih siapa, ya?
3. Cowok di episode "Tamak Selalu Rugi"

Ternyata, ada satu lagi pria yang diceritakan pernah dekat dengan Kak Ros. Pada episode "Tamak Selalu Rugi", di mana diceritakan Mei Mei berulang tahun di hari tersebut. Kemudian, Upin dan Ipin diceritakan lupa jika memiliki janji untuk pergi ke pesta ulang tahun Mei Mei. Upin dan Ipin yang juga sudah berjanji akan menonton bioskop dengan Kak Ros, membuat kakaknya marah karena melupakan banyak janji yang dibuat.
Akhirnya, Upin dan Ipin memilih untuk menghadiri pesta ulang tahun Mei Mei saja. Nah, di momen ini, Upin, Ipin, dan Kak Ros, dijemput oleh seorang pria yang menjemput mereka menggunakan mobil. Tidak diceritakan siapa nama pria tersebut, tetapi pria itu yang nantinya menemani Kak Ros nonton film di bioskop. Banyak yang berpendapat bahwa pria itu adalah pacar Kak Ros, lho!
Siapa pun pria yang nantinya dekat dengan Kak Ros, semoga juga bisa menerima dan baik terhadap kedua adik kembar Kak Ros, Upin dan Ipin. Pastinya bisa menerima keadaan keluarga Kak Ros, yang sudah tidak memiliki kedua orangtua. Kira-kira siapa jodoh Kak Ros di masa depan, ya?