3 Film Anime yang Akan Ditayangkan di Japanese Film Festival 2024

Dikenal sebagai salah satu anime paling terkenal dan berpengaruh sepanjang masa, Akira diadaptasi dari serial manga bertajuk serupa karya sutradara Katsuhiro Otomo. Bukan tanpa sebab Akira dilabeli begitu, mengingat film ini mempopulerkan kultur anime di dunia Barat. Akira akan ditampilkan di Jakarta, Bandung, Makassar, Yogyakarta, dan Palembang.

Akira berlatar di Neo-Tokyo—dunia distopia tempat korupsi dan kriminalitas merajalela—pada 2019 setelah Tokyo hancur saat Perang Dunia III pada 1988. Pemuda ketua sebuah geng motor, Shotaro Kaneda, memiliki teman baik bernama Tetsuo Shima. Suatu malam, mereka mengalami kecelakaan akibat hampir menabrak seorang bocah di tengah jalan.

Rupanya, bocah itu bernama Takashi, esper hasil eksperimen pemerintah. Pasukan militer lantas menangkap Takashi dan Tetsuo dan membawa mereka ke fasilitas penelitian. Kaneda lalu menyusup ke sana demi menyelamatkan Tetsuo. Namun, serangkaian eksperimen telah membuat Tetsuo kehilangan kendali akan kekuatan barunya.

Dunia kehilangan sosok Akira Toriyama tahun ini. Ia tidak hanya dikenal melahirkan Dragon Ball, tetapi juga Sand Land. 

Sand Land diangkat jadi film anime yang keluar di Jepang pada Agustus 2023. Untungnya, JFF membawa film ini ke Jakarta, Bandung, Makassar, Surabaya, dan Palembang sehingga kita bisa menikmati karya Toriyama di layar lebar.

Sand Land merupakan dunia tempat manusia dan iblis hidup bersama di gurun yang amat gersang. Sungai-sungai telah mengering sejak lama dan raja setempat juga secara rakus menaikkan harga air. Tak tahan lagi dengan kelakuan sang raja, Sheriff Rao memutuskan untuk mencari sumber air baru. Ia lantas dibantu Pangeran Iblis Beelzebub dan iblis Thief.

Diangkat dari novel karya A.F. Harrold berjudul sama, The Imaginary merupakan film kedua Studio Ponoc—studio yang lahir dari sederet tokoh alumni Studio Ghibli. The Imaginary dirilis di Jepang pada Desember 2023 dan di Netflix untuk seluruh dunia, termasuk Indonesia, pada 5 Juli 2024 lalu. Film ini akan hadir di Jakarta, Bandung, dan Makassar.

The Imaginary berfokus pada Rudger, seorang bocah Imaginary yang lahir dari imajinasi Amanda Shuffleup. Mereka sering bermain bersama dan saling melengkapi meski Rudger tak dapat dilihat oleh orang lain selain Amanda. Suatu hari, seorang pria tua bernama Tuan Bunting dan bocah perempuan menyeramkan mendatangi toko ibu Amanda.

Rupanya, Tuan Bunting merupakan seorang pemburu Imaginary. Meski Rudger berhasil kabur, Amanda tertabrak mobil hingga koma. Rudger juga perlahan menghilang karena Imaginaries dapat hilang jika dilupakan oleh kreatornya. Namun, ia bertemu dengan Imaginaries lainnya dan mereka saling membantu untuk mengalahkan Tuan Bunting.

Mengingat akhir tahun sebentar lagi, itu berarti sebentar lagi pula kita dapat menikmati film-film di atas di layar lebar. Bagaimana? Siap untuk menghadiri JFF di kotamu?