3 Film yang Dibintangi Indro Warkop 2024, Terbaru Kang Mak

Mengusung genre romantis komedi, Pasutri Gaje menceritakan kehidupan pasangan muda, Adimas (Reza Rahadian) dan Adelia (Bunga Citra Lestari). Mereka merupakan pegawai negeri sipil (PNS) yang baru saja menikah dan memiliki mimpi membangun rumah tangga bahagia. Namun, pernikahan mereka tidak semulus yang diharapkan.

Adimas dan Adelia menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan rumah tangga, mulai dari masalah keuangan hingga tekanan dari keluarga dan lingkungan sekitar. Meskipun berusaha menjalani kehidupan sederhana, situasi lucu dan absurd sering kali mewarnai hari-hari mereka. Suatu ketika, Adimas dan Adelia memutuskan untuk menunda memiliki anak agar dapat fokus mencicil rumah baru mereka.

Namun, hal ini justru memancing kemarahan dari ayah Adelia, Pak Idris (Indro Warkop) yang sudah sangat ingin cucu dari anaknya. Merasa tertekan, Adimas pun terpaksa berbohong tentang kehamilan Adelia sebagai solusi. Tanpa pikir panjang, kebohongan Adimas ini justru membuat situasi semaki runyam.

Berbanding terbalik dengan perannya sebagai Pak Idris di Pasutri Gaje, Indro Warkop justru tampil mengharukan di Sujud Terakhir Bapak. Film ini berkisah tentang Pak Pras (Indro Warkop) yang hidup bahagia bersama istrinya, Marlina (Aulia Sarah). Mereka memiliki dua anak yang mulai beranjak dewasa, Redam (Rey Mbayang) dan Cemara (Maisha Kanna).

Sebagai penganut Islam yang taat, Pak Pras mampu menjadi imam yang baik bagi istri dan kedua anaknya. Interaksinya dengan Redam dan Cemara juga berlangsung hangat dan kebapakan. Namun, Redam memiliki hubungan dengan Andaru (Shenina Cinnamon) yang beragama Kristen. Saat ia berkunjung ke rumah Andaru, hubungan mereka ditolak tegas oleh ibunda Andaru, Yohana (Alessia Cestaro), karena tahu Redam beragama Islam.

Hal ini memicu pertengkaran Andaru dan ibunya yang secara sepihak menolak Redam tanpa bertanya apa-apa kepadanya. Keesokan harinya, Ibu Marlina terkejut melihat nota pembelian baju di laci lemari suaminya yang sama sekali tidak ia kenali. Penemuan nota ini langsung memicu pertengkaran hebat di depan Redam dan Cemara yang bertanya-tanya ada masalah apa sebenarnya dengan ayah mereka.

Saat solat subuh keesokan paginya, Pak Pras meninggal saat sedang sujud solat di depan keluarganya. Betapa terkejutnya mereka sehabis pemakaman melihat Ibu Yohana dan Andaru juga ikut melayat. Tanpa sepengetahuan mereka, ada sebuah rahasia yang sebenarnya disimpan Pak Pras selama ini.

Diadaptasi dari film populer Thailand, Pee Mak (2013), Kang Mak bercerita tentang Makmur (Vino G Bastian) tentara Indonesia yang harus meninggalkan istrinya, Sari (Marsha Timothy), yang sedang hamil tua. Makmur harus pergi perang di suatu tempat, membela keutuhan NKRI. Ia berjuang bersama dengan tentara lainnya, seperti Supra (Indro Warkop), Fajrul (Indra Jegel), Jaka (Tora Sudiro), dan Solah (Rigen Rakelna).

Keinginan Makmur yang kuat untuk bertemu kembali dengan Sari, membuatnya dan teman-temannya selamat dari medan perang. Mereka mengikat janji sebagai sahabat sehidup semati. Sehingga, mereka ikut Makmur pulang ke rumahnya.

Ketika pulang, Makmur bersatu kembali dengan Sari yang sudah melahirkan anak mereka, Cipluk. Teman-teman Makmur juga ikut bahagia melihat kemesraan Makmur pada istri dan anaknya.

Setelah menghabiskan waktu di rumah, Makmur mengajak rekan-rekannya keliling kampung. Ketika melihat Makmur, para warga langsung memberikan hasil tani atau barang jualannya kepada Makmur, tapi dengan wajah ketakutan.

Situasi menjadi tak nyaman ketika mereka mendengar desas desus bahwa Sari itu sesungguhnya sudah meninggal. Pasanya, Sari yang hidup bersama mereka adalah sosok arwah gentayangan.

Film terbaru Indro Warkop, Kang Mak, sudah tayang di seluruh bioskop Indonesia sejak Kamis (15/8/24). Tak hanya ketiga film di atas, pada bulan Juni kemarin, Indro juga ikut menjadi pengisi suara dalam film Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet. Om Indro memang produktif banget, ya!