3 Orang Ditangkap Terkait Kasus Kematian Liam Payne

Usai insiden yang menewaskan eks member One Direction, Liam Payne, pada 16 Oktober lalu, polisi dan kejaksaan Argentina dikabarkan menangkap tiga orang yang terkait dengan peristiwa nahas tersebut.
Polisi telah menelusuri berbagai aspek di tempat kejadian perkara pada 13-16 November 2024, yakni Hotel CasaSur Palermo, tempat Liam Payne terjatuh dari balkon lantai tiga kamarnya.
1. Karyawan hotel dan pemasok narkoba ditangkap

Dilansir BBC, Jumat (8/11/2024), polisi Argentina mengumumkan ada tiga orang yang ditangkap. Yang pertama adalah orang yang setiap hari menemani Liam selama sang artis berada di Argentina. Ia dituduh lalai sehingga mengakibatkan seseorang meninggal dunia.
Salah satu karyawan hotel juga ditangkap pada kasus ini. Ia dituduh menjadi orang yang memasok kokain kepada Liam. Selain itu, sang pemasok narkoba juga ditangkap.
2. Terdapat jejak alkohol dan obat kokain pada tubuh Liam Payne

Kepolisian bekerja sama dengan kejaksaan dan pihak-pihak terkait juga telah melakokan tes toksikologi terhadap Liam Payne. Hasilnya, terdapat jejak alkohol, kokain, serta obat anti depresan pada tubuhnya.
Sebelumnya, staf hotel sempat melaporkan kepada 911 dan menyebut salah satu tamu hotelnya mengonsumsi terlalu banyak obat-obatan serta alkohol.
3. Jenazah Liam Payne telah dipulangkan ke Inggris

Usai dua minggu berada di Argentina, jenazah Liam Payne akhirnya diterbangkan ke Inggris pada 6 November 2024. Banyaknya obat-obatan yang dikonsumsi menghambat proses tes toksikologi yang akan dilakukan. Liam Payne dikabarkan akan dimakamkan di Inggris dan pemakaman digelar secara tertutup.
Pemeriksaan terhadap kasus meninggalnya Liam Payne masih terus diselidiki pihak berwajib. Polisi akan memeriksa laptop dan beberapa gadget milik Liam, serta mengecek secara detail 800 jam rekaman CCTV hotel dan area sekitarnya.