Putri Marino akan segera kembali melalui film terbarunya pada 30 April 2024. Beradu akting dengan Nicholas Saputra, Putri Marino berperan sebagai novelis yang sedang patah hati di The Architecture of Love (TAoL).
Berbicara tentang profesi, Putri Marino ternyata sempat memerankan beberapa profesi cukup beragam di dalam sebuah film, lho. Putri Marino berhasil masuk ke dalam sebuah karakter dengan baik. Berbagai profesi ia lakukan dalam sebuah peran di film.
Cinta Pertama, Kedua & Ketiga dibintangi Putri Marino, Angga Yunanda, Slamet Rahardjo, Ira Wibowo, dan Widi Mulia. Di film garapan Gina S. Noer itu, Putri Marino berperan sebagai Asia. Dia adalah pelatih dansa, mengikuti profesi yang dijalankan oleh ibunya.
Di Cinta Pertama, Kedua & Ketiga, Putri Marino dihadapkan dengan konflik cukup pelik. Ia digambarkan jatuh cinta kepada orang yang tidak mungkin dia miliki. Asia jatuh cinta kepada anak dari ayah tirinya yang baru saja menikah dengan sang ibu.
Selanjutnya, film Netflix yang cukup populer, yakni The Big 4. Dibintangi juga oleh Abimana Aryasatya, Arie Kriting, Lutesha, Kristo Immanuel, dan Marhino Lio, film ini sempat mendominasi nominasi di ajang FFI.
Dalam The Big 4, Putri Marino berperan sebagai Dina. Dia polisi yang sangat sayang dan cukup dekat dengan ayahnya.
Sayang seribu sayang, Dina harus menelan pil pahit di hari pelatikannya sebagai polisi. Di mana, sang ayah menjadi korban pembunuhan, oleh mafia ternama yang kejam. Hingga akhirnya, Dina memilih membalaskan dendam dengan keempat orang yang sempat menjadi anak angkat ayahnya.
Tayang mulai besok (30/4/2024), The Architecture of Love jadi film terbaru Putri Marino. Putri Marino memerankan seorang novelis yang memilih berlibur dan mencari inspirasi di New York, Amerika Serikat, setelah ditinggal meninggal sang suami. Sayangnya, ia malah terjebak dalam hubungan toksik dengan pasangan barunya yang diperankan Nicholas.
Sejak terjun bermain film pada 2017, nama Putri Marino langsung mencuri perhatian. Pasalnya, ia berani membintangi film-film yang terbilang berbeda hingga sukses mengangkat isu-isu sosial yang sedang hangat diperbincangkan. Keren banget!