3 Rekomendasi Lagu JKT48 tentang Cinta Terlarang, Ada Oshibe!

Aturan Anti Cinta pada dasarnya dapat diartikan sebagai lagu yang mengisahkan tentang seorang idol yang diam-diam menjalin hubungan asmara padahal dirinya tahu bahwa hal tersebut merupakan larangan yang ada di grupnya. Aturan yang melarangnya untuk berpacaran tersebut terkesan seperti gurauan dan pada akhirnya membuatnya menjalani cinta terlarang yang sudah berjalan selama setahun tanpa diketahui oleh siapapun.

Seorang idol ini merasa nyaman dengan hubungannya karena selama ini dirinya tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjadi sosok penting dalam kehidupan asmara seseorang, bahkan hanya dengan mendapat balasan SMS dengan cepat saja sudah membuatnya berbunga-bunga. Meski tahu bahwa perbuatannya terlarang, seseorang ini merasa bahwa cintanya tak bisa disebut cinta sejati jika harus berhenti karena sebuah aturan.

Dua Orang yang Terlarang merupakan lagu dengan formasi duo yang mengisahkan tentang dua orang yang merasa hubungannya tidak memiliki titik terang karena takdir tak bisa membuat mereka bersatu. Salah satu dari mereka meminta maaf karena cinta mereka yang tak bisa terkabul dan tak ingin membuat orang yang dicintainya merasa bersalah dan menangis. Seseorang ini menganggap pertemuan mereka sebagai sebuah dosa dan membuat mereka seolah harus pergi ke dunia yang jauh untuk menghindari pandangan serta komentar buruk orang lain tentang hubungan mereka.

Seseorang ini terkadang berpikir jika dirinya tidak dilahirkan seperti sosoknya yang sekarang, mungkin dia sudah bersatu dengan orang yang dicintainya, yang dapat dimaknai dengan berbeda-beda tergantung sudut pandang pendengarnya, bisa mengenai jenis kelamin, hubungan darah, ataupun status sosial. Monolog "Bagaikan melempar batu ke danau, di hatiku riak air meluas. Tak bisa dengan orang lain. Apakah ini tak boleh?" yang disampaikan di tengah lagu semakin membangkitkan emosi yang ada dalam lagu Dua Orang yang Terlarang. Selain di tengah lagu, lagu ini juga ditutup dengan sebuah monolog berbunyi, "Ayo kita naik kapal ke danau, kalau kamu lelah mendayung, tidurlah dalam dekapanku, karena dalam mimpi kita akan terus saling mencinta."

Oshibe to Meshibe to Yoru no Chou Chou atau Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam menjadi lagu cinta terlarang yang paling populer di kalangan penggemar JKT48 setelah dirilis dengan aransemen baru dalam JKT48 Special Performance Video yang menampilkan Marsha, Ashel, Kathrina, Freya, dan Muthe. Lagu ini menceritakan tentang cinta rahasia dan terlarang dari sepasang insan yang memiliki umur yang berbeda. Seseorang yang lebih dewasa mengajak orang yang disukainya pergi ke taman bunga di malam hari secara diam-diam untuk melakukan permainan berbahaya yang melibatkan benang sari dan putik bunga.

Sosok yang lebih muda ini tentu merasa khawatir karena dirinya tak pernah menyimpan rahasia dengan orang tuanya dan tidak yakin apakah dirinya bisa menyembunyikan pertemuan ini dari siapapun. Pada akhirnya, pertemuan rahasia di taman bunga tersebut membuat dua orang dalam lagu Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam saling mencintai dan telah melewati batas cinta. Sama seperti lagu Dua Orang yang Terlarang, lagu Benang Sari, Putik, dan Kupu-Kupu Malam bisa memiliki makna spesifik yang berbeda tergantung perspektif pendengarnya.

Meski bukan termasuk dalam tipikal lagu yang ceria, lagu-lagu JKT48 bertema cinta terlarang ini tetap memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya. Apakah ada lagu yang relate dengan kisah cinta yang pernah atau sedang kamu jalani?