3 Tokoh Ini Alami Character Development Terbaik di Film Abadi Nan Jaya

Netflix telah merilis film orisinal bertajuk Abadi Nan Jaya. Film bertema zombi ini merupakan garapan dari sutradara Kimo Stamboel dengan menggangdeng artis kenamaan, seperti Donny Damara, Eva Celia, Dimas Anggara, Mikha Tambayong, Marthino Lio, dan lainnya. Kisah ini dimulai dengan Sadimin (Donny Damara) yang meminum jamu buatannya agar terlihat awet muda dan lebih bugar, namun ramuan itu justru mengubahnya menjadi zombi.
Sepanjang film ini tayang, penonton memperhatikan perkembangan karakter satu per satu. Di bawah ini adalah tokoh Abadi Nan Jaya yang mengalami perubahan menjadi lebih baik. Siapa ya, kira-kira? Cari tahu di bawah ini, yuk!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!
1. Kenes

Kenes (Mikha Tambayong) adalah anak kedua dari Sadimin. Pada awal penayangan, ia digambarkan sebagai sosok yang gampang marah. Hal ini karena masalah yang menimpanya tiada henti.
Suaminya, Rudi (Dimas Anggara) selingkuh dengan perempuan lain dari perusahaan lain. Ia pun berniat untuk cerai dari Rudi karena sudah tak sanggup lagi menahan amarah. Tak mau tergantung siapa pun, ia juga ikut mengiyakan apabila usaha ayahnya dijual. Dengan begitu, ia mendapatkan bagian untuk membuka bisnis kecil-kecilan sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain.
Selain Rudi, ia juga membenci Karina (Eva Celia) yang merupakan sahabatnya. Ia benci karena Karina telah menikah dengan sang ayah. Ia berpikir kalau Karina hanya ingin harta bukan cinta.
Akhir cerita, pada saat zombi telah menyerang, Kenes dan Karina saling meminta maaf. Kenes mengingat kebersamaan mereka pada saat masih SMA. Saat melindungi Karina dan Raihan (Varen), ia terkena gigitan zombi dan memutuskan untuk mengakhiri hidup dengan menembakkan pistol ke kepalanya.
2. Bambang

Bambang (Marthino Lio) adalah anak pertama Sadimin sekaligus abang Kenes. Ia digambarkan sebagai sosok pemalas dan hidup tanpa tujuan. Kesehariannya hanya bermain tembak-tembakan di komputer miliknya.
Saat disuruh bekerja, ia takut akan ditempatkan di pedalaman. Ini yang menyebabkan dirinya dicap tak berguna oleh Sadimin. Sang ayah tak pernah puas atas apa yang telah dilakukannya dan tidak mendapat apresiasi.
Datangnya zombi, membuat karakter Bambang mengalami perkembangan yang lebih baik. Ia melakukan segala cara untuk melindungi dirinya dan keluarganya agar tetap hidup. Keahliannya dalam menembak pun jadi berguna.
Di momen akhir film, ia menebus rasa tak bergunanya dengan mengorbankan diri menjadi santapan zombi. Ia menyuruh Kenes, Karina, dan Raihan untuk pergi jauh. Ia pun akhirnya terbakar bersama para zombi.
3. Rudi

Rudi adalah suami Kenes. Awal penayangan, keduanya selalu adu mulut. Permasalahan awalnya adalah Kenesh tak bisa memaafkan suaminya yang telah berselingkuh.
Begitu zombi menyerang, mereka tetap saling peduli satu sama lain meski terpisah. Rudi bersama Karina dan Raihan, sementara Kenesh bersama abangnya, Bambang. Mereka saling menghubungi untuk mengetahui kabar di tengah kejaran zombi.
Namun, takdir berkata lain. Rudi digigit oleh zombi dan berakhir menjadi makhluk yang sama. Sebelum menjadi zombi, ia mengatakan kalau dirinya sayang pada Raihan dan Kenesh. Ia juga berpesan pada Raihan untuk selalu menjaga ibunya.
Mengubah seseorang akan sulit jika tidak pada waktunya. Di Abadi Nan Jaya, momen kedatangan banyak zombi membuat beberapa karakter berubah menjadi lebih baik. Kenes, Bambang, dan Rudi adalah contoh yang mengalami perkembangan karakter meski pada akhirnya mereka tewas karena zombi. Lantas, bagaimana menurut kamu yang sudah menonton film tersebut?

















