4 Aktivitas Dewasa yang Dilakukan Kak Ros Demi Keluarganya

Mengurus Upin dan Ipin bukanlah tugas yang ringan, terutama karena ia harus berperan sebagai orang tua yang terlibat dalam setiap aspek kehidupan mereka. Ia harus memastikan adik-adiknya makan dengan baik, mendapat nilai yang bagus, bersikap sopan, dan masih banyak lagi.

Selain itu, keberadaan Opah di rumah turut menjadikan Kak Ros sebagai seorang caregiver lansia. Meskipun Opah masih digambarkan sebagai nenek yang produktif, namun tetap saja ada keterbatasan dalam beraktivitas sehingga perlu di-cover Kak Ros.

Kak Ros bisa dibilang adalah pribadi yang pintar mencari peluang untuk mendapatkan penghasilan. Ketika melihat potensi peluang di sekitar, Kak Ros selalu berusaha mengolahnya dengan maksimal. Mulai dari menjual hasil kebun, menjual nasi lemak, dan hingga menjadi penulis komik sukses yang memiliki banyak penggemar.

Kreativitas dalam mencari uang ini menjadi bukti bahwa Kak Ros adalah sosok yang mandiri dan gak gampang mengeluh. Sikap proaktifnya ini membuktikan bahwa kedewasaan bisa dibuktikan dengan kemampuannya mengelola sumber daya yang ada di sekitar.

Kedewasaan Kak Ros selanjutnya dibuktikan dengan keterampilannya mengurus diri sendiri, sekaligus seluruh penghuni rumah lainnya. Meskipun harus sekolah, mengerjakan rumah, dan mengasuh adik-adiknya, Kak Ros selalu memastikan kondisi rumah bersih serta rapi.

Belum lagi ia harus membantu Opah memasak untuk makan sehari-hari. Nah, segudang pekerjaan rumah yang banyak itu nyatanya bisa selesai dengan kemampuan Kak Ros memanajemen waktu dan energi yang baik.

Kak Ros tetaplah seorang remaja yang tentu memiliki banyak aktivitas di sekolah. Sehingga meskipun disibukkan dengan banyaknya pekerjaan rumah dan bekerja sambilan, ia tidak pernah melupakan pentingnya pendidikan.

Di banyak scene, diperlihatkan bahwa setiap malam Kak Ros turut belajar sembari menemani Upin dan Ipin. Semangatnya dalam belajar ia tularkan juga ke adik-adiknya dengan membantu mereka mengerjakan PR.

Menonton kartun Upin & Ipin tidak hanya menghibur tapi juga bisa menjadi sumber inspirasi. Dengan memperhatikan karakter Kak Ros, kita pun bisa belajar bahwa kedewasaan tidak hanya diukur berdasarkan usia tetapi juga kemampuannya dalam menyikapi kehidupan.