Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Film Indonesia yang Tembus 4 Juta Penonton Pada Paruh Pertama 2024

kolase poster film Indonesia yang memiliki lebih dari 4 juta penonton pada tahun 2024 (dok. Imajinari/Agak Laen | dok. Dee Company/Vina: Sebelum 7 Hari)

Raihan 4 juta penonton merupakan pencapaian yang luar biasa bagi film lokal Indonesia. Hal ini dikarenakan baru sedikit judul film lokal yang berhasil mencapai prestasi ini. Baru ada 15 film dan 4 diantaranya diraih pada tahun ini.

Untuk film yang mengantongi lebih dari 4 juta penonton tahun ini semuanya bergenre horor. Ini membuktikan sajian seram, penuh teror, dan menegangkan masih menjadi pilihan favorit masyarakat. Ada film apa saja sih?

1.Siksa Kubur

poster film Siksa Kubur (dok. Come and See Pictures/Siksa Kubur)

Siksa Kubur merupakan film horor psikologis garapan Joko Anwar yang dirilis 11 April 2024. Film ini menjual 4 juta tiket selama penayangannya di bioskop. Tak sekadar mengumpulkan banyak penonton, film ini cukup meninggalkan pertanyaan sehingga banyak pembahasan teori endingnya.

Menceritakan tentang Sita yang kehilangan kepercayaan terhadap agama setelah orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri. Sejak itu, tujuan hidup Sita ingin mencari orang paling berdosa tersebut dan ketika orang itu meninggal ia ingin masuk ke kuburannya untuk membuktikan siksa kubur dan agama tidaklah nyata.

2.Badarawuhi di Desa Penari

poster film Badarawuhi di Desa Penari (dok. MD Pictures/Badarawuhi di Desa Penari)

Dirilis di hari yang sama dengan Siksa Kubur, film Badarawuhi di Desa Penari digarap lewat penyutradaraan Kimo Stamboel. Saat masa penayangannya, kedua film tersebut saling kejar-kejaran dengan penjualan tiket yang tidak berbeda jauh. Badarawuhi di Desa Penari mengumpulkan 4,013 juta penonton.

Film ini merupakan spin off dari KKN di Desa Penari (2022) yang menyandang predikat sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dan film lokal satu-satunya dengan perolehan 10 juta penonton. Di film kali ini cerita berfokus pada sosok Badarawuhi yang menjadi antagonis utama di film KKN di Desa Penari (2022).

3.Vina: Sebelum 7 Hari

poster film Vina: Sebelum 7 Hari (dok. Dee Company/Vina: Sebelum 7 Hari)

Cukup kontroversial karena dianggap mengeksploitasi kesedihan keluarga korban, Vina: Sebelum 7 Hari mengumpulkan lebih dari 5,8 juta penonton. Film ini diadaptasi dari kasus nyata yang viral tahun 2016 tentang pemerkosaan seorang gadis bernama Vina oleh sekelompok geng motor yang berakhir penghilangan nyawa.

Sebuah tragedi naas penuh duka yang diangkat menjadi film horor membuat sebagian pihak merasa tidak senang. Namun, angka yang diperoleh berkata lain, film ini mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat yang penasaran. Kamu ikutan nonton?

4.Agak Laen

poster film Agak Laen (dok. Imajinari/Agak Laen)

Finish dengan perolehan 9,12 juta penonton membuat Agak Laen meduduki posisi pertama sebagai film Indonesia terlaris di tahun 2024. Film ini juga menjadi film kedua terlaris sepanjang masa di bawah KKN di Desa Penari (2022). Agak Laen menjadi film lokal bergenre komedi paling laris yang pernah ada.

Agak Laen dikemas dengan genre horor komedi tentang sebuah rumah hantu di pasar malam yang menyembunyikan kematian salah seorang pengunjung karena terkena serangan jantung. Rumah hantu yang nyaris bangkrut tersebut mendadak kebanjiran pengunjung berkat gangguan dari arwah yang meninggal tadi.

Kira-kira film apalagi ya yang bakal menyusul kesuksesan perolehan 4 juta penonton seperti keempat film di atas? Tahun ini ada banyak film potensial yang cukup menarik minat masyarakat. Apalagi yang berupa film adaptasi, seperti: Ipar Adalah Maut, Laura the Movie, hingga Dilan 1983.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putri Anggraeni
EditorPutri Anggraeni
Follow Us