Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Poin Feminisme Ala Harley Quinn dalam Film Birds of Prey

finance.yahoo.com

Masih tayang, Birds of Prey: And the Fantabulous Emancipation of One Harley Quinn membuka film feminisme di awal tahun ini. Film yang diperankan oleh Margot Robbie ini menceritakan proses bangkit Harley Quinn setelah putus dari Joker. 

Tidak dapat dipungkiri, menjadi kekasih Joker membuat Harley Quinn lebih mudah mendapatkan apapun yang dia mau. Akibat aksi gila dan kejahatannya, tidak sedikit orang yang ingin membalas dendam atas perbuatannya. Maka dari itu, berita putusnya Harley dan Joker dimanfaatkan beberapa orang untuk menangkap dan membalasnya. 

Belum sembuh dari patah hatinya namun Harley sudah mendapatkan masalah demi masalah. Namun tidak selalu berakhir dengan buruk, secara tidak sengaja Harley juga menemukan teman-teman baru. Mereka bersama-sama menemukan keadilan yang sudah dicari dari lama. Tidak hanya menghibur, film ini juga memberikan perspektif baru mengenai feminisme lho! 

1. Feminisme bukan berarti selalu kuat, feminisme artinya tidak menyerah dengan keadaan

imdb/Birds of Prey

Baik lelaki atau wanitanya sendiri, paham feminisme masih sering dijadikan perdebatan dan muncul kesalah pahaman. Feminisme yang artinya kesetaraan gender bukanlah mengambil hak yang lainnya, melainkan adalah bagaimana seseorang mendapatkan keadilan dalam hidupnya. 

Dalam filmnya, Harley Quinn menunjukkan bagaimana cara mendapatkan keadilan untuk diri kita sendiri, yaitu dengan tetap melanjutkan hidup.

Tidak hanya Harley, teman-temannya seperti Renee Montaya, Black Canary, The Huntress dan Cassandra Cain juga memiliki masalah hidup masing-masing. Di mana mereka diperlakukan tidak adil di dalam keluarga dan lingkungan. Namun mereka memilih tetap melanjutkan hidup meskipun mereka terpuruk dan hidup dalam dendam. 

2. Kekuatan feminisme sebenarnya adalah dengan mencintai diri sendiri

imdb.com

Hal pertama yang dilakukan untuk mendapatkan keadilan adalah dengan tidak merasa insecure dengan diri kita sendiri. Mau menerima kegagalan dan mengakui kekurangan adalah salah satu bentuk self love yang dilakukan Harley Quinn. 

Awalnya Harley memutuskan untuk merahasiakan kabar putusnya dengan Joker. Namun lama kelamaan Harley menjadi tidak nyaman dan mengumumkan berita putusnya dengan cara yang gila. 

Tidak hanya itu, di saat Cassandra Cain mengutarakan kekecewaannya, Harley juga tidak takut mengakui bahwa dirinya memang jahat lho!

3. Berjuang bukan berarti keras terhadap diri sendiri

imdb.com

Masalah demi masalah datang, Harley Quinn menjadi target seorang mafia Gotham yang bernama Roman Sionis. Harley tidak menyerah, dia menawarkan akan membantu dengan  menemukan barang Sionis yang hilang.

Di saat bersamaan, Harley juga sedang dicari polisi karena salah satu tindakannya. Meskipun Harley harus sembunyi-sembunyi mencari barang Sionis yang hilang, namun Harley melewatinya dengan santai. Dia tetap melakukannya dengan kegilaan dan tanpa beban. 

4. Feminisme identik dengan kemandirian, namun sebenarnya feminisme juga butuh dukungan

imdb.com

Setelah putus dari Joker, Harley Quinn berusaha menjalani hidupnya sendiri. Meskipun dia sempat diremehkan beberapa orang, namun Harley berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri. Meskipun begitu, Harley tau kapan saatnya dia membutuhkan pertolongan orang lain. 

Di saat dia terkepung tidak sengaja dengan teman-temannya, dia mengajak untuk bekerja sama agar dapat keluar bersama-sama. Saling percaya dan membantu adalah kunci keberhasilan sebuah hubungan bukan? 

Itu dia paham feminisme yang tersirat dari Birds of Prey. Semoga kita bisa selalu kuat dan selalu mencintai diri sendiri seperti Harley Quinn ya girls!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Davrean Dita
EditorDavrean Dita
Follow Us