5 Aktor Cocok Perankan Soekarno Jika Film G30S PKI Dibuat Ulang

Walaupun seringkali mendapatkan peran laki-laki playboy dalam sinetron, namun nyatanya aktor Baim Wong pernah memerankan tokoh Soekarno, lho guys. Gak tanggung-tanggung, Baim telah dua kali menjadi tokoh Soekarno dalam dua film, yaitu Ketika Bung di Ende pada tahun 2013 silam dan film Jendral Soedirman pada tahun 2015.

Film Jenderal Soedirman merupakan film biopik yang diangkat dari tokoh Jenderal Soedirman dalam perjuangannya meraih kemerdekaan RI dengan melakukan taktik perang gerilya. Sedangkan dalam film Ketika Bung di Ende, Baim memerankan Soekarno yang tengah diasingkan di Ende.

Dalam memerankan tokoh Soekarno, Baim mengaku cukup berat karena memiliki beban tersendiri. Namun setelah mempelajari nilai-nilai sejarah yang ada didalamnya, hal tersebut justru membangkitkan semangat patriotisme dalam dirinya.

Ario Bayu baru muncul sebagai Soekarno pada tahun 2013 dalam film berjudul Soekarno: Indonesia Merdeka. Film garapan Hanung Bramantyo tersebut mengisahkan kehidupan Soekarno sejak kecil hingga Indonesia berhasil merdeka. Kisah cinta Soekarno dengan Inggit Ganarsih dan Fatmawati juga turut dibahas dalam film Soekarno: Indonesia Merdeka ini. Kamu pasti makin kagum dengan Soekarno deh saat menontonnya.

Pemilihan Ario sebagai Soekarno memunculkan kontroversi, karena pihak konsultan sejarah dari keluarga Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri tidak menyetujui Ario memerankan sosok ayahnya tersebut. Ketidaksetujuan ini menjadi salah satu alasan Rachmawati mundur dari proses produksi film Soekarno tersebut. Namun, pihak film Soekarno tetap kukuh pada Ario karena dianggap memiliki postur yang mirip dengan Soekarno, kemampuan akting yang baik, serta cukup memiliki nilai jual, kamu setuju kan?

Buat kamu anak 90-an pasti akrab dengan aktor film yang satu ini. Donny Damara memang cukup melegenda di era 80-an hingga 90-an. Gak salah kalau ia telah membintangi banyak film layar lebar saat masa mudanya dulu. Belasan judul film telah ia bintangi, tak tanggung-tanggung ia pernah meraih predikat Aktor Terbaik di 6th Asian Film Awards yang digelar di Hong Kong pada 19 Maret 2012 silam mengalahkan Andy Lau, lewat aktingnya dalam film Lovely Man.

Aktor gaek ini pun juga pernah lho memerankan sebagai Soekarno, Donny mendapat peran tersebut dalam sebuah film televisi berjudul Tjinta Fatma yang tayang di Trans 7 pada tahun 2007, yang penggarapannya melibatkan putra Soekarno, Guruh Soekarnoputra. Film ini mengisahkan tentang masa pembuangan Soekarno di Bengkulu. Ada yang pernah nonton film ini?

Nah, kalau yang satu ini pasti kamu sudah tahu. Anjas sejak kemunculannya dalam Pustaka Tokoh Bangsa, sebagai Soekarno memang cukup sukses dan melekat. Awam masih banyak yang ingat akan peran Anjas ini. Pustaka Tokoh Bangsa adalah sebuah serial drama dokumenter yang tayang di Trans TV tentang beberapa tokoh-tokoh sejarah nasional.

Film produksi sineas Garin Nugroho ini terdiri dari wawancara dengan beberapa narasumber, namun diselingi adegan rekonstruksi yang digarap dramatis seperti layaknya sebuah film, dan diperankan oleh aktor-aktris terkenal. Anjasmara dipercaya memerankan tokoh Soekarno dalam bagian rekonstruksi ulang peristiwa sejarah dalam episode Soekarno yang disutradarai Hanung Bramantyo dan Dian W Sasmita.

Hayo ada yang tahu siapa dia? Dialah Imam Wibowo, MC Wedding yang menjadi MC wedding Raisa dan Hamish. Namanya memang kurang familiar di industri film. Wajar saja, ia memang lebih dikenal sebagai penyiar dan presenter. Kerap dinilai punya banyak kemiripan fisik dengan Soekarno di masa muda. Imam sering mendapatkan peran sebagai Soekarno.

Tak hanya satu, Imam bahkan sudah muncul sebagai Soekarno di tiga film yang berbeda meskipun porsinya masih sekadar cameo. Imam pertama kali muncul sebagai Soekarno muda dalam film sejarah-fiksi Ruma Maida, dan kemudian sebagai Soekarno pada masa kemerdekaan di dua film sejarah nasional yang memiliki timeline yang sama, Soegija dan Sang Kiai.

Jadi kira-kira jika nantinya film G 30 S PKI dibuat ulang, siapa ya yang cocok memerankan tokoh Soekarno? Atau kamu ada usulan nama lainnya?