Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Harus Nonton Lady Bird, Bukan Sekadar Film Remaja!

cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)
cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)

Cerita tentang remaja yang ingin kabur dari kota kecil dan menemukan jati diri sudah sering kita temukan. Namun, bagaimana jika film coming of age dikemas dengan cara yang segar, otentik, dan menyentuh hati? Jawabannya ada di film Lady Bird.

Lady Bird, arahan Greta Gerwig, menawarkan pengalaman menonton yang berbeda. Film ini bukan hanya tentang Christine "Lady Bird" McPherson yang ingin meninggalkan Sacramento, tetapi juga hubungannya yang kompleks dengan sang ibu. Di tengah gejolak masa remaja, ia harus belajar untuk memahami dirinya sendiri, orangtua, dan arti menjadi dewasa.

Sempat mendapatkan nominasi Oscar, ini beberapa alasan kamu harus nonton Lady Bird. Akting Saoirse Ronan sangat dipuji!

1. Lady Bird menawarkan cerita yang otentik

cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)
cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)

Lady Bird adalah karya orisinal yang terinspirasi dari pengalaman pribadi Greta Gerwig. Film ini mendapatkan nominasi Academy Award untuk Best Original Screenplay, menunjukkan kekuatan naratifnya yang kuat dan relatable. Dengan dialog realistis dan alur cerita yang alami, film ini menyampaikan emosi dan pengalaman yang sangat manusiawi.

Selain itu, Lady Bird menggambarkan dinamika hubungan ibu dan anak dengan cara yang sangat autentik dan menyentuh. Konflik dan kasih sayang yang ditampilkan dalam film ini mencerminkan kompleksitas hubungan tersebut dalam kehidupan nyata, sehingga membuat penonton dapat dengan mudah terhubung dengan karakter-karakternya.

2. Lady Bird memiliki estetika yang hangat dan personal

cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)
cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)

Greta Gerwig menggunakan warna-warna cerah dan hangat untuk menciptakan suasana yang akrab. Estetika ini membantu penonton merasa terhubung dengan karakter dan cerita. Penggunaan sinematografi yang cermat dan desain produksi yang detail menambah kedalaman pada pengalaman menonton film ini.

Pengaturan waktu dan tempat yang spesifik juga memberikan latar belakang yang kaya untuk cerita. Lady Bird berlatar di Sacramento, California, pada awal 2000-an, sehingga memberikan nuansa nostalgia dan memperkuat tema tentang pencarian identitas.

3. Lady Bird menceritakan kisah remaja yang unik

cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)
cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)

Lady Bird menyajikan kisah coming of age dengan cara yang segar dan berbeda dari film-film sejenis. Ini bukan hanya tentang remaja yang ingin lepas dari kampung halamannya, tetapi juga tentang hubungan kompleks dengan sang ibu. Lady Bird mengeksplorasi tema-tema, seperti ambisi, harapan, dan realitas, dengan cara yang menarik dan penuh empati.

Karakter utama, yang diperankan dengan brilian oleh Saoirse Ronan, adalah sosok yang kompleks dan penuh kontradiksi, seperti banyak remaja lainnya. Perjuangannya untuk menemukan dirinya sendiri dan tempatnya di dunia adalah sesuatu yang dapat dirasakan oleh banyak orang, tidak peduli usia mereka.

4. Lady Bird menampilkan akting yang luar biasa

cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)
cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)

Saoirse Ronan sebagai Lady Bird memberikan performa yang memukau dan mendalam. Ia mendapatkan banyak pujian dari kritikus film. Aktingnya yang autentik dan ekspresif membawa karakter Lady Bird menjadi hidup dan memberikan nuansa nyata pada film ini.

Tidak hanya Ronan, Laurie Metcalf, pemeran ibu Lady Bird, juga memberikan performa yang kuat dan mengharukan. Interaksi antara kedua karakter ini adalah salah satu titik terkuat dari film, menampilkan dinamika rumit, tapi penuh kasih antara ibu dan anak.

5. Lady Bird menghindari klise dan menyentuh hati

cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)
cuplikan film Lady Bird (dok. A24/Lady Bird)

Lady Bird berhasil menghindari klise yang sering ditemukan dalam film coming of age dan malah menyajikan momen-momen tulus dan menyentuh. Dialog dan interaksi antarkarakter terasa nyata dan menggugah emosi, sehingga membuat penonton tertawa dan menangis bersama.

Film ini juga menawarkan perspektif segar tentang masa remaja dan transisi ke dewasa. Setiap adegan dibuat dengan hati-hati untuk memastikan bahwa mereka memiliki dampak emosional, menjadikan menonton Lady Bird sebuah pengalaman yang tak terlupakan.

Bagi kamu yang mencari film coming of age yang menghangatkan hati, menggugah emosi, dan memberikan perspektif baru tentang masa remaja, Lady Bird adalah pilihan tepat. Segera masukkan Lady Bird ke dalam daftar film yang harus kamu tonton, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sineas Dadakan
EditorSineas Dadakan
Follow Us