Kabar gembira bagi pecinta anime karena Suzume sudah tayang di bioskop sejak 8 Maret kemarin. Berkisah tentang petualangan magis mengunci pintu untuk mencegah bencana, karya terbaru Makoto Shinkai itu sangat dinanti-nanti oleh banyak orang.
Ceritanya yang ciamik dan juga visualisasinya yang heartwarming membuat Suzume cukup mencuri atensi publik. Yuk, simak alasan lain kenapa Suzume layak banget untuk disaksikan. Bisa jadi bahan pertimbanganmu sebelum nonton!
Suzume digarap oleh Makoto Shinkai yang terkenal akan karya-karya ringannya sehingga mudah diikuti oleh penonton. Meski sederhana, Suzume tetap menyuguhkan berbagai adegan ciamik. Film garapan CoMix Wave Films ini berkisah tentang petualangan magis seorang siswi bersama laki-laki misterius untuk mengunci pintu agar bencana dapat dicegah.
Film diawali dengan Suzume bertemu seorang pemuda yang sibuk mencari pintu dengan mengelilingi penjuru Kyushu. Ia kemudian mengikuti pemuda tersebut yang belakangan menghantarkannya ke pintu yang membawa malapetaka. Tertarik menonton?
Suzume merupakan karya terbaru Makoto Shinkai, sutradara fenomenal yang terkenal akan karya-karyanya seperti Your Name dan Weathering with You. Pria yang bernama asli Makoto Niitsu itu telah berkarya sejak 1998, dan beberapa kali dinominasikan sampai jadi pemenang berbagai ajang penghargaan film. Tak heran, Suzume sangat dinanti-nanti oleh banyak orang.
Kemampuan Makoto Shinkai dalam mengemas cerita dengan indah membuat karya-karyanya sering mencuri perhatian publik. Ia juga terkenal menyajikan karakter dengan visual yang epik. Ciri khasnya ialah visualisasi biru langit, pemandangan, dan matahari yang bersinar.
Suzume merupakan film anime yang mengusung konsep road movie, jenis film yang menampilkan para karakter meninggalkan rumah untuk melakukan petualangan. Dengan Suzume bersama pria misterius menyusuri berbagai tempat, penonton akan diajak mengelilingi wilayah di Jepang dengan desain anime memukau oleh Makoto Shinkai.
Makoto sendiri mengaku inspirasinya memproduksi Suzume ialah tempat-tempat terbengkalai di Jepang akibat dari bencana yang pernah terjadi. Lokasi yang dipilih untuk adegan-adegan di dalam film pun cukup akrab bagi masyarakat Jepang, seperti sekolah, taman hiburan, jalur kereta api, dan wilayah Tohoku.
Suzume sudah lebih dulu diputar di Jepang pada tahun 2022. Film anime ini berhasil menjual hingga 1,3 juta tiket dalam tiga hari pertama. Penayangannya tersebut mengalahkan Your Name dan Weathering with You yang juga merupakan karya Makoto Shinkai.
Kesuksesan ini juga membuat Suzume masuk ke jajaran film terlaris di Jepang melangkahi Jujutsu Kaisen 0. Rilisnya anime fiksi ilmiah ini di Indonesia diyakini akan membawa angka penghasilan yang lebih besar lagi. Sayang banget untuk dilewatkan, nih.
Bertema bencana yang terinspirasi dari gempa dan tsunami Tohoku di 2011, film Suzume menyampaikan pesan bahwa kita harus menghargai waktu karena tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Memanfaatkan momen dengan orang-orang tersayang ialah hal yang harus dinikmati setiap detik.
Selain itu, Suzume juga menjadi pengingat bahwa setiap tempat punya kenangannya masing-masing. Bangunan-bangunan populer yang baru dibangun biasanya membuat yang lama sering terlupakan. Meski tidak bisa menghindar untuk meninggalkan suatu tempat, setidaknya kita bisa menghargai kenangan dari tempat tersebut, walau menyakitkan sekalipun.
Digarap oleh sutradara ternama yang terkenal akan karya-karya ciamiknya membuat Suzume sangat dinanti-nantikan oleh banyak orang. Visualisasinya yang menampilkan tempat-tempat di Jepang juga bisa jadi alasan kamu menonton Suzume, nih.