Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Anime Paling Underrated dari Dekade Ini yang Layak Ditonton 

Thorfin (dok. Netflix/Vinland Saga)

Tidak semua anime populer yang beredar luas adalah yang terbaik. Ada banyak anime berkualitas tinggi namun kurang mendapat perhatian publik, alias underrated. Anime-anime ini menawarkan cerita unik, karakter menarik, dan kualitas visual memukau, namun sayangnya sering terlewatkan oleh kebanyakan penggemar anime. Berikut ini lima anime underrated dari dekade ini yang patut kamu tonton dan nikmati keunikan ceritanya!

1. A place further than the universe (Sora yori mo tooi basho)

Mari Tamaki (dok. Madhouse/A Place Further Than the Universe)

Anime ini mengikuti petualangan empat gadis SMA yang berusaha mencapai Antartika, tempat yang lebih jauh dari yang pernah mereka bayangkan. Sekilas, premis ini terdengar sederhana, tetapi anime ini menawarkan eksplorasi emosional yang mendalam tentang impian, persahabatan, dan pertumbuhan pribadi. Setiap karakter utama memiliki alasan kuat dan menyentuh hati untuk ikut dalam perjalanan yang ekstrem ini, membuat penonton mudah bersimpati dengan perjuangan mereka.

A Place Further Than The Universe sangat indah secara visual, menampilkan lanskap Antartika yang spektakuler dengan animasi halus dan detail yang memukau. Tak hanya visual, kekuatan utama anime ini ada pada ceritanya yang inspiratif dan penuh makna. Anime ini mengajarkan pentingnya mengejar mimpi dan melangkah keluar dari zona nyaman untuk menemukan makna hidup sesungguhnya. Sayangnya, anime ini masih belum cukup dikenal luas meskipun kualitasnya layak diperhitungkan.

2. Made in abyss

RIko (dok. Kinema Citrus/Made in Abyss)

Made in Abyss adalah anime fantasi petualangan yang menceritakan dua anak kecil, Riko dan Reg, dalam eksplorasi mereka ke jurang misterius bernama Abyss. Abyss dikenal sebagai tempat berbahaya penuh makhluk aneh dan fenomena tak terduga yang menantang keberanian para penjelajahnya. Anime ini memiliki desain dunia yang sangat kaya dan detail, menawarkan keunikan visual yang jarang ditemukan dalam anime lain.

Di balik tampilannya yang cerah dan imut, Made in Abyss menyimpan cerita kelam, dewasa, dan terkadang menyayat hati. Konflik emosional yang dialami karakter utamanya disajikan secara matang, membuat penonton terikat secara emosional. Musik latar yang luar biasa juga menambah intensitas setiap adegannya. Meski begitu, popularitasnya masih kalah dibanding anime mainstream lainnya, membuatnya menjadi anime underrated yang wajib ditonton.

3. March comes in like a lion (3-gatsu no Lion)

Rei Kiriyama (dok. Shaft/March Comes In like a Lion)

March Comes in Like a Lion mengisahkan Rei Kiriyama, seorang pemain shogi muda berbakat yang menghadapi kesulitan dalam kehidupannya sehari-hari. Anime ini mengeksplorasi secara mendalam isu-isu seperti depresi, kesepian, keluarga, dan persahabatan dengan sangat realistis. Anime ini menawarkan sebuah drama yang sangat dewasa dengan cerita yang penuh emosi dan mendalam.

Keunikan anime ini terletak pada penggambaran emosional yang kuat dan karakternya yang berkembang secara realistis. Meski tempo ceritanya lambat, setiap episodenya penuh dengan makna dan kehangatan yang jarang ditemui dalam anime lain. Gaya animasi yang artistik dari studio Shaft juga menambah daya tarik visualnya, menjadikan anime ini sebagai permata tersembunyi yang sayangnya masih sering terabaikan oleh penonton umum.

4. Vinland saga

Thorfin (dok. Netflix/Vinland Saga)

Vinland Saga adalah anime sejarah yang berlatar zaman Viking, berfokus pada Thorfinn, seorang pemuda yang mencari balas dendam terhadap pembunuh ayahnya. Anime ini sangat menarik karena berhasil menyajikan cerita yang realistis, penuh aksi, dan sarat dengan tema moral seperti balas dendam, perdamaian, dan pencarian makna hidup. Pertarungan epik dengan animasi tajam dan detail juga membuat anime ini menjadi salah satu tontonan paling mengesankan dari segi visual.

Namun, kekuatan utama Vinland Saga terletak pada kedalaman karakternya, terutama Thorfinn yang mengalami perubahan karakter yang signifikan sepanjang cerita. Anime ini menampilkan realitas brutal perang dan dampaknya secara emosional maupun fisik terhadap karakter-karakternya. Sayangnya, meskipun diakui kritikus sebagai anime berkualitas tinggi, Vinland Saga masih kurang mendapatkan perhatian luas dari komunitas anime internasional dibandingkan anime mainstream lainnya.

5. The great pretender

Laurent (dok. Netflix/The Great Pretender)

The Great Pretender adalah anime bertema aksi-kriminal yang berfokus pada kisah Makoto Edamura, seorang penipu kecil yang terlibat dalam dunia penipuan kelas internasional. Setiap episodenya membawa penonton ke berbagai lokasi eksotis di seluruh dunia dengan plot twist cerdas yang selalu berhasil mengejutkan. Alur ceritanya yang dinamis, lucu, sekaligus menegangkan menjadi daya tarik utama anime ini.

Visual anime ini sangat vibrant dengan palet warna cerah yang khas, membuatnya sangat memanjakan mata. Karakter-karakternya yang beragam dan penuh daya tarik juga menjadi nilai tambah tersendiri, terutama bagaimana interaksi mereka menghasilkan humor cerdas serta drama yang menyentuh. Meski memiliki banyak aspek yang membuatnya layak menjadi anime populer, The Great Pretender belum mendapatkan perhatian sebanyak anime mainstream lainnya, menjadikannya salah satu anime underrated terbaik dari dekade ini yang harus kamu coba.

Kelima anime underrated di atas menawarkan pengalaman menonton yang unik dan berkualitas, jauh dari kesan mainstream. Masing-masing memiliki kelebihan yang membuatnya layak mendapatkan apresiasi lebih dari penonton anime. Jadi, jika kamu mencari tontonan berbeda yang penuh makna dan kualitas, jangan ragu untuk menjelajahi anime-anime ini dan nikmati keunikan cerita serta karakter-karakternya yang tak terlupakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us