Kebanyakan anime shounen memiliki protagonis utama remaja. Sementara itu, kebanyakan anime seinen memiliki karakter utama orang dewasa. Di sisi lain, ada beberapa anime yang menunjukkan anak kecil sebagai karakter utamanya, contohnya lima anime ini.
Berikut ini adalah sederet anime seru yang karakter utamanya anak kecil. Mau tahu apa saja animenya? Simak ulasan berikut.
Kotaro Lives Alone menceritakan tentang seorang anak berusia 4 tahun yang hidup layaknya orang dewasa. Dirinya tinggal di sebuah apartemen sendirian dan berbicara seperti orang dewasa. Anak tersebut adalah Kotaro Sato.
Dirinya tinggal bersebelahan dengan seorang mangaka bernama Shin Karino. Awalnya, Karino bersimpati kepada Kotaro karena dirinya tampak kesepian. Namun, seiring berjalannya waktu, Karino menyadari bahwa Kotaro tidak seperti anak berusia 4 tahun pada umumnya.
Sementara Made in Abyss memiliki protagonis utama anak kecil, anime ini tidak dibuat untuk anak kecil. Anime ini mengikuti petualangan seorang gadis kecil bernama Riko dan cyborg bernama Reg ke kedalaman Abyss. Abyss sendiri adalah lubang besar yang sangat berbahaya.
Abyss menyimpan kutukan yang mengerikan sehingga tidak ada orang yang berhasil kembali hidup-hidup setelah menjelajahi Abyss. Semakin dalam seseorang menjelajahi Abyss, akan semakin mustahil untuk kembali ke permukaan. Meski begitu, Riko tetap bersikeras untuk menjelajahi Abyss demi mencari ibunya.
Sama seperti Made in Abyss, The Promised Neverland akan menjadi mimpi buruk jika anime ini ditonton oleh anak kecil. Bagaimana tidak, anime ini menceritakan tentang peternakan anak kecil. Dalam anime ini, anak kecil dibesarkan untuk menjadi makanan para iblis.
Ceritanya berfokus pada trio genius, yakni Ray, Norman, dan Emma. Pada awalnya, mereka hidup bahagia di panti asuhan bernama Grace Field House. Hingga suatu hari, mereka menemukan bahwa anak-anak Grace Field House hanyalah hewan ternak untuk dimakan oleh iblis. Setelah mengetahui sisi gelap panti asuhan mereka, Ray, Norman, dan Emma merancang strategi untuk melarikan diri.
Erased sebenarnya adalah anime seinen dengan protagonis utama seorang pria dewasa berusia 29 tahun. Meski begitu, sebagian besar ceritanya mengambil latar ketika sang protagonis masih duduk di bangku SD. Anime ini berfokus pada Satoru Fujinuma, seorang pekerja paruh waktu yang bermimpi menjadi seorang mangaka.
Satoru memiliki kemampuan yang disebut dengan Revival. Kemampuan ini memungkinkan Satoru untuk kembali ke beberapa saat sebelum sebuah kecelakaan terjadi. Karena kemampuannya, Satoru sering terluka karena menyelamatkan orang lain.
Hingga suatu hari, Satoru menemukan ibunya dibunuh oleh orang lain. Semakin memperburuk keadaan, tetangganya menduga bahwa Satoru sudah membunuh ibunya. Ketika Satoru melarikan diri dari kejaran polisi, Satoru tiba-tiba kembali ke 18 tahun yang lalu.
Pada saat itu, terjadi sebuah kasus pembunuhan berantai yang membuat Satoru kehilangan beberapa temannya. Satoru kemudian menyadari bahwa kasus tersebut memiliki keterkaitan dengan kematian ibunya pada masa depan. Karena itu, Satoru harus mengungkap pelaku pembunuhan berantai tersebut demi menyelamatkan ibunya.
Terakhir, ada karya terbaik Yoshihiro Togashi: Hunter x Hunter. Sama seperti Made in Abyss, anime ini juga berfokus pada anak kecil yang melakukan petualangan berbahaya. Ceritanya berfokus pada Gon Freecss yang merupakan anak dari Hunter legendaris bernama Ging Freecss.
Gon ingin bertemu dengan ayahnya sehingga dirinya juga ingin menjadi seorang Hunter. Namun, menjadi seorang Hunter bukanlah hal yang mudah. Gon harus menjalani ujian yang berisiko untuk menjadi seorang Hunter dan melakukan perjalanan untuk mencari ayahnya.
Dalam anime, usia sang karakter utama bukanlah sebuah masalah. Semua tetap tergantung pada bagaimana sang kreator mengemas ceritanya supaya menarik untuk ditonton. Jadi, dari kelima anime di atas, anime apa saja yang sudah kamu tonton?