5 Anime Serupa Summer Time Rendering yang Tidak Boleh Dilewatkan 

Natsuki Subaru merupakan seorang siswa sekolah menengah biasa. Ketika dia sedang berjalan pulang dari toko serba ada, dia menyadari bahwa dia telah dipindahkan ke dimensi lain. Di tengah kebingungan, dia bertemu dengan gadis berambut perak yang berusaha untuk menemukan sesuatu.

Re: Zero memiliki kesamaan dengan Summer Time Rendering. Kedua anime ini memperlihatkan suatu kemampuan pengulangan waktu untuk menghindari kematian. Meskipun Re: Zero lebih menekankan aksi di tengah petualangan isekai, anime ini sangat patut ditonton oleh penggemar Summer Time Rendering.

Satoru Fujinuma ialah seorang pekerja paruh waktu tanpa rencana masa depan. Dia memang pemalas, tetapi dia memiliki kemampuan menjelajah waktu yang biasa dia gunakan untuk menolong orang yang hendak terkena malapetaka. Ketika insiden sekitar yang mengingatkan dia tentang trauma masa kecil, dia ingin mengubah masa lalu.

Serupa dengan Summer Time Rendering, Boku dake ga Inai Machi atau yang dikenal dengan Erased memiliki karakter utama yang mampu melakukan perjalanan waktu. Masing-masing karakter dari dua anime ini pun ingin mengungkap sebuah misteri pembunuhan dengan memanfaatkan kekuatan yang mereka miliki.

Ilmuwan gila, Rintaro Okabe, dan dua temannya yang lain membentuk Laboratorium Penelitian Gadget Masa Depan. Mereka menghabiskan waktu dengan menciptakan gadget luar biasa meski tidak berguna. Namun, suatu hari, mereka menemukan fakta bahwa Microwave Telepon bisa mengirim pesan teks ke masa lalu yang mampu mengubah aliran waktu.

Dalam Steins; Gate, kemampuan menjelajah waktu berupa mengirim pesan teks ke masa lalu, sedikit berbeda dengan Summer Time Rendering yang akan memperlihatkan karakter utama yang pergi ke masa sebelumnya. Namun, kedua anime ini sama-sama menyajikan upaya pemecahan kasus pembunuhan dengan memanfaatkan penjelajahan waktu.

Suatu hari, seorang mahasiswa tahun ketiga yang kesepian menabrak laki-laki yang menyebut dirinya sebagai dewa. Bertemu dengan laki-laki itu, dia pun nerenungkan kehidupan dia selama ini. Dia telah menghabiskan dua tahun di perguruan tinggi tanpa seorang teman, apalagi kekasih. Seakan semesta berpihak padanya, dia kembali ke masa ketika dia menjadi mahasiswa baru.

Baik Yojouhan Shinwa Taikei maupun Summer Time Rendering bermain-main dengan konsep memutar waktu untuk membuat keputusan berbeda yang akan memengaruhi masa depan. Namun, tidak ada misteri pembunuhan dalam Yojouhan Shinwa Taikei. Anime ini lebih menyoroti sebuah kisah kehidupan karakter utama yang mengharukan.

Suatu hari, Maebara Keiichi pindah ke sekolah baru di sebuah desa kecil bernama Hinamizawa. Awalnya, dia hidup bahagia bersama teman-teman barunya hingga kekerasan mengganggu kedamaian desa. Dia pun harus terjerat dalam ketakutan akibat selalu menyaksikan kematian di mana-mana.

Higurashi no Naku Koro ni memperlihatkan misteri pembunuhan lebih jelas dan mengerikan daripada Summer Time Rendering. Namun, kedua anime ini menyoroti karakter yang berusaha sebaik mungkin untuk menemukan kebenaran di balik misteri sadis yang menimpa mereka. Selain itu, kedua anime ini juga memanfaatkan aspek perjalanan waktu.

Meskipun lima anime di atas beserta Summer Time Rendering mengangkat tema perjalanan waktu, masing-masing anime memiliki penyampain cara kerja kemampuan penjelajahan waktu yang berbeda. Jadi, anime dalam daftar di atas sangat layak untuk ditonton, apalagi jika kamu masih belum move on dari ketegangan yang diberikan oleh Summer Time Rendering.