5 Anime Terbaik Karya Ayumu Watanabe, Ada Summer Time Rendering!

Pertama adalah Children of the Sea. Diadaptasi dari manga bertajuk serupa milik Daisuke Igarashi, Children of the Sea diproduksi oleh Studio 4°C dan disutradarai oleh Ayumu Watanabe. Film ini sukses menyabet sejumlah penghargaan, antara lain Animation Division - Grand Prize di Japan Media Arts Festival Awards 2020.

Serial ini bercerita tentang Ruka yang memutuskan untuk bertemu dengan ayahnya yang bekerja di akuarium untuk menghabiskan liburan musim panasnya. Di sana, ia bertemu dengan dua bocah laki-laki, Umi dan Sora yang dibesarkan oleh dugong. Menjadi teman dekat, mereka bertiga rupanya memiliki koneksi dengan beberapa fenomena-fenomena ajaib di ekosistem laut dunia.

Memiliki dua musim dan 24 episode, Komi Can't Communicate diangkat dari manga berjudul serupa karya Tomohito Oda. Meski sukses menjadi salah satu serial anime paling populer pada 2021 dan 2022, Komi Can't Communicate belum dikonfirmasi baik oleh studio animasi OLM maupun oleh Ayumu Watanabe selaku sutradara untuk lanjut ke musim ketiga.

Fokus cerit aini adalah mengenai siswi pendiam dan penyendiri bernama Komi Shoko. Sebab, ia memiliki kecemasan sosial yang sangat ekstrem. Bahkan, Komi Shoko mengira akan ia melewati masa-masa SMA dengan tak punya teman. Namun, saat bertemu dengan Tadano Hitohito, ia perlahan lebih terbuka dengan orang lain dan mulai memiliki banyak teman.

Ayumu Watanabe kembali mengadaptasi sebuah serial manga populer menjadi anime dengan serial, yakni Summer Time Rendering. Diadaptasi dari manga berjudul serupa karya Yasuki Tanaka, Summer Time Rendering tayang pada April-September 2022 lalu dengan total 25 episode.

Cerita Summer Time Rendering dimulai dari Shinpei Ajiro yang mendapat kabar, bahwa salah satu kakak angkatnya, Ushio Kofune meninggal karena tenggelam. Shinpei Ajiro lalu pulang ke kampung halamannya.

Namun, setelah ia tahu ada bekas cekikan di leher Ushio, Shinpei mulai mencari tahu kebenaran di balik kematian sang kakak. Ia juga mendapatkan kekuatan ajaib untuk kembali ke masa lalu, tiap kali nyawanya hampir melayang.

Mencoba sesuatu yang berbeda, Aumu Watanabe memilih untuk mengadaptasi sebuah novel menjadi film anime untuk salah satu karyanya di 2021. Diangkat dari novel dengan judul serupa milik Kanako Nishi, Fortune Favors Lady Nikuko dinominasikan sebagai Animation of the Year di Japan Academy Film Prize yang ke-45.

Fortune Favors Lady Nikuko mengambil fokus cerita kehidupan Nikuko. Ia dikenal sebagai perempuan berbadan gemuk yang ceria. Nikuko dan anak perempuannya yang bernama Kikuko hidup berkelana dan berpindah-pindah.

Suatu hari, mereka mulai menetap secara permanen di sebuah rumah perahu. Memiliki kepribadian yang jauh berbeda, petualangan dan interaksi Nikuko dan Kikuko dipenuhi dengan berbagai kejadian kocak nan seru.

Terakhir ada Space Brothers. Diproduksi oleh A-1 Pictures, serial anime Space Brothers diadaptasi salah satu serial manga terlaris sepanjang masa dengan tajuk serupa karya Chūya Koyama. A-1 Pictures sendiri memercayakan Ayumu Watanabe untuk menggarap anime ini.

Space Brothers bercerita tentang kakak beradik Mutta dan Hubito yang pernah melihat UFO saat kecil.  Sejak saat itulah, mereka mulai bercita-cita menjadi astronaut dengan Mutta bermimpi pergi ke Bulan dan Hibito ke Mars.

Namun, Hibito dewasa tak mampu merealisasikan mimpinya, sedangkan Mutta sukses menjadi astronaut JAXA. Suatu hari, Hibito pun dapat kesempatan menjadi astronaut mengikuti jejak kakaknya.

Telah menghasilkan karya-karya yang luar biasa, nama Ayumu Watanabe saat ini tentunya sedang naik daun di industri anime. Patut dinantikan proyek selanjutnya di masa depan. Dari lima karya Watanabe di atas, mana yang menjadi favoritmu?