5 Anime Sport yang Realistis, Tanpa Embel-embel Jurus
Sport adalah salah satu genre anime yang populer di kalangan penonton. Di masa kini, anime sport mengambil tema olahraga yang beraneka ragam, mulai dari sepak bola, voli, bisbol, hingga renang. Anime sport sangat menarik untuk ditonton karena memberikan cerita yang menumbuhkan semangat dalam menekuni hobi dan mengejar passion.
Namun, biasanya anime sport dibumbui dengan fantasi untuk menarik perhatian penonton, misalnya ada seorang karakter yang memiliki kekuatan super. Hal ini tentu mengurangi sisi realistis dari anime tersebut. Oleh karena itu, di artikel ini kita akan membahas anime sport yang realistis. Meskipun tanpa fantasi, lima rekomendasi anime sport ini pastinya tak kalah menarik dan bisa menjadi tontonan yang menghibur.
1. Slam Dunk (1993–1996)
Siapa yang tak kenal anime sport legendaris ini? Anime tentang olahraga basket ini telah meraih popularitas yang besar sejak kemunculannya pada tahun 1993. Slam Dunk juga menciptakan berbagai hal ikonik yang lekat di ingatan para penggemar. Contohnya adalah rambut merah menyala milik Hanamichi Sakuragi dan jersey merah tim basket SMA Shohoku.
Slam Dunk bercerita tentang Hanamichi Sakuragi yang masuk ke SMA Shohoku untuk mendapatkan pacar. Namun, karena temperamennya yang tinggi, Hanamichi malah dijauhi oleh sebagian besar siswi. Pada suatu hari, dia bertemu dengan Haruko Akagi, seorang siswi yang mencintai basket. Haruko mengajak Hanamichi bergabung dengan tim basket sekolah setelah dia terkesan dengan tinggi badan dan kemampuan atletik Hanamichi.
Meskipun Hanamichi membenci basket, dia memilih bergabung dengan tim basket sekolah demi mendapatkan hati Haruko. Seiring waktu, Hanamichi mulai menyukai basket. Dia tidak hanya menyukainya karena Haruko, tapi dia juga menemukan passion-nya di basket.
2. Aoki Densetsu Shoot! (1993–1994)
Anime sport tentang sepak bola ini adalah salah satu anime yang populer pada masanya. Aoki Densetsu Shoot! mengisahkan tentang Toshihiko Tanaka yang bergabung dengan tim sepak bola SMA Kakegawa setelah terinspirasi dengan idolanya yang bermain di tim tersebut. Namun, perjalanan Toshihiko di tim sepak bola sekolahnya tidak berjalan mulus.
Saat baru masuk tim, Toshihiko terpukul setelah mengetahui idolanya absen dari tim karena sakit. Selain itu, ada aturan yang melarang siswa baru untuk menjadi pemain tetap dan berlatih bersama siswa tahun kedua. Toshihiko pun semakin terpukul saat dua rekannya dari masa SMP meninggalkan tim karena suatu alasan.
Saat kehilangan semangat, Toshihiko bertemu dengan Kazumi Endo, teman masa kecilnya. Kazumi menyemangati Toshihiko untuk bangkit dan tidak menyerah pada mimpinya. Berkat dukungan Kazumi, Toshihiko pelan-pelan bangkit untuk memulai karier sepak bolanya di masa SMA.
3.Giant Killing (2010)
Berbeda dengan kebanyakan anime sepak bola yang biasanya menceritakan seorang pemain sepak bola, Giant Killing justru mengambil fokus cerita pada seorang pelatih tim sepak bola. Diceritakan, dalam beberapa tahun terakhir, East Tokyo United (ETU) mengalami berbagai kesulitan untuk bertahan dalam liga sepak bola tertinggi di Jepang. Banyak masalah yang dialami ETU, seperti hampir masuk zona degradasi, moral tim yang melemah, ditinggalkan oleh para penggemar, krisis finansial, hingga kehilangan sponsor. Untuk mengatasi masalah-masalah itu, dewan direksi ETU mengontrak pelatih baru yang bernama Takeshi Tatsumi, mantan pelatih tim amatir divisi bawah Inggris yang dulunya adalah pemain muda berbakat di ETU.
Tugas Tatsumi sebagai pelatih tidak mudah. Dengan berbekal tim yang berantakan, dia harus melawan klub-klub dengan kualitas yang lebih mumpuni. Namun, Tatsumi adalah pelatih yang eksentrik. Tatsumi mengklaim dirinya ahli dalam “Giant Killing”, yaitu ahli mengalahkan lawan-lawan kuat.
4. Haikyuu!! (2014–2020)
Para pencinta anime pasti mengenal anime sport yang satu ini. Bahkan, apabila kamu tidak menonton anime sport, kamu pasti familier dengan nama “Haikyuu!!” atau jersey berwarna hitam-oranye yang menjadi ikon anime ini. Terlebih, film terbarunya yang berjudul Haikyuu!! The Dumpster Battle (2024) meraih sukses besar di bioskop.
Haikyuu!! mengisahkan tentang Shouyou Hinata, remaja bertubuh pendek yang ingin menjadi pemain voli hebat karena terinspirasi dari atlet voli yang dijuluki “Raksasa Kecil”. Saat SMP, dia bergabung dengan tim voli sekolahnya dan bermain dalam sebuah turnamen. Meskipun bertubuh pendek, Hinata menunjukkan lompatannya yang istimewa dalam pertandingan. Namun, pertandingan tersebut berakhir tragis karena timnya dihancurkan dengan brutal oleh seorang pemain berbakat yang bernama Tobio Kageyama.
Hinata yang ingin melampaui Kageyama bergabung dengan tim voli SMA Karasuno setelah lulus SMP. Namun, Kageyama malah menjadi rekan satu timnya. Seiring cerita, diketahui bahwa Hinata dan Kageyama memiliki masalah masing-masing yang bisa menghambat karier mereka. Masalah tersebut hanya bisa diatasi jika mereka bekerja sama. Akhirnya, demi menjadi pemain voli yang hebat, mereka saling membantu dan melengkapi satu sama lain
5. Diamond no Ace (2013–2020)
Rekomendasi anime sport yang terakhir datang dari olahraga bisbol, Diamond no Ace. Anime ini bercerita tentang Eijun Sawamura, seorang pelempar bola (pitcher), yang kalah dalam pertandingan bisbol terakhirnya di bangku SMP. Frustrasi atas kekalahan itu, Sawamura dan rekan satu timnya bertekad untuk mencapai turnamen nasional saat mereka SMA.
Berkat kemampuan lemparannya yang hebat, Sawamura masuk ke tim bisbol SMA Seido yang bergengsi di Tokyo. Namun, dia dikelilingi oleh para pemain bisbol terampil sehingga dia harus membuktikan dirinya layak mendapatkan tempat di tim tersebut. Untuk menjadi andalan tim, Sawamura harus bersaing dengan Satoru Furuya, pitcher andalan tim.
Dengan mengambil pendekatan realistis, kelima anime sport ini memberikan cerita yang seru dan dramatis. Pendekatan realistis ini pastinya akan membuatmu merasa relate dengan cerita dan perjuangan para karakter. Jika kamu tertarik untuk menonton semua rekomendasi anime sport yang realistis, jangan lupa untuk menyaksikannya di platform resmi, ya. Selamat menonton!
